Jelang Pilkada DKI Jakarta, Gibran Makin Rajin Blusukan di Jakarta

Oleh : A. Chandra S.

Telegraf – Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka tercatat beberapa kali melakukan kunjungan atau blusukan ke sejumlah wilayah di DKI Jakarta, dalam dua pekan terakhir. Wali Kota Solo itu diduga tengah membawa sejumlah agenda kepentingan politik menjelang Pilkada Jakarta 2024.

Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana menilai, aksi blusukan Gibran di Jakarta merupakan skenario untuk endorse atau mempromosikan seseorang yang akan maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

Koalisi Indonesia maju, pengusung Prabowo Subianto dan Gibran di Pemilu 2024, memang belum memastikan sosok yang akan diajukan untuk kontestasi politik di Jakarta. Terutama untuk mengalahkan Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas tinggi di ibu kota.

“Karena semua sedang mencari peluang melihat Pilkada DKI Jakarta. Belum kelihatan polanya tapi PJ Gubernur Heru lihat saja tanggal 17 Juli mendatang apakah dia akan mundur jika ingin mencalonkan gubernur Jakarta,” kata Adit, Rabu (03/07/2024).

Dikatahui pada pekan lalu, Gibran juga melakukan blusukan di Kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara dan Kali Semongol, Jakarta Barat. Pada kegiatan ini, Gibran juga ditemani oleh penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan sejumlah pejabat pemerintahan daerah.

Selanjutnya, Gibran mengunjungi Pasar Nangka, Kemayoran, Jakarta Pusat, juga ke pemukiman padat di kawasan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. Gibran mengatakan tujuannya blusukan adalah ‘belanja masalah’. Gibran mengaku telah meminta izin kepada Heru untuk blusukan di Jakarta.

“Ini termasuk belanja masalah, makanya minggu lalu kami mengunjungi tempat-tempat yang kumuh, tempat-tempat yang kebanjiran,” katanya.

“Hari ini kita belanja masalah lagi di tiga titik, termasuk melihat harga-harga yang ada di pasar ya, harga cabai dan lain-lain,” imbuhnya.

Gibran juga tercatat melakukan pertemuan dengan keluarga korban banjir, serta membagikan buku dan susu kepada anak-anak.

Kegiatannya itu dianggap untuk menarik perhatian warga setempat karena juga ditemani oleh artis Raffi Ahmad.

Tentang hal itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin berpendapat, blusukan yang dilakukan Gibran merupakan tanda atau kode bahwa adiknya, Kaesang Pangarep masih berpotensi maju di Pilkada Jakarta. Hal ini diduga menjadi cara untuk mengukur tentang potensi penolakan warga ibu kota terhadap klan atau keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pilkada mendatang.

“Bisa jadi cek ombak pra kondisi mengkondisikan agar nanti ketika perjalanan Kaesang maju sebagai cagub atau cawagub di DKI sudah mulus sudah bisa diterima warga DKI karena kakaknya sudah jalan di lapangan,” tuturnya.

Ujang memastikan, baik Gibran maupun Jokowi akan saling mendukung satu sama lain dalam kepentingan politik Kaesang.

“Gibran turun blusukan di DKI untuk kepentingan politik Kaesang yang didorong maju oleh Jokowi di DKI. Saya melihat ke sana tidak ada asap kalau tidak ada api, tidak akan blusukan kalau tidak ada niat politik,” imbuhnya.

Nama Kaesang memang terus ramai dibicarakan usai Komisi Pemilihan Umum memastikan putusan Mahkamah Agung soal batas usia Pilkada akan masuk pada revisi PKPU Pilkada. Kaesang bisa menjadi calon kepala daerah tingkat provinsi meski belum genap 30 tahun, Agustus mendatang.

Lainnya Dari Telegraf