Gemini Club: Ganjar-Mahfud, Pasangan Capres-Cawapres Yang Lahir Dari Rahim Aktivis GMNI dan HMI

Oleh : Didik Fitrianto

Telegraf – Tahun politik dan masuknya kampanye Pilpres, belakangan banyak bermunculan klaim-klaim sepihak yang mengatasnamakan eksponen aktivis, salah satunya mencatut nama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), untuk diklaim dan ditujukan sebagai bentuk dukungan untuk paslon yang memang justru tidak dilahirkan dari dunia aktivis dan tidak mempunyai latar belakang pergerakan sama sekali, seperti halnya klaim soal dukungan oleh ribuan alumni GMNI UGM bersama Cipayung Solo Raya dukung Gibran, yang dipublikasikan di media.

Menjawab semua hal itu, Sekjen Gemini Club Koeshondo W. Widjojo mengatakan Gemini Club yang merupakan wadah bagi para alumni muda GMNI, dimana Ganjar Pranowo yang juga merupakan capres nomor urut 3 merupakan salah satu alumni GMNI yang berangkat dan berproses dari bawah dengan menjadi aktivis Gemini Study Club yang merupakan organisasi think-thank dari GMNI pada jaman Orde Baru (Orba) selama menjadi mahasiswa di Universitas Gajah Mada (UGM), dan kini representasi itu hadir lagi dengan Gemini Club yang juga didirikan dan di inisiasi oleh para alumni muda GMNI, dan eskponen nasionalis yang memang ditujukan untuk mendukung dan mensuport Ganjar sebagai salah satu kader terbaiknya, yang kini sedang mengikuti kontestasi Pilpres bersama Mahfud MD yang menjadi pasangan cawapresnya, dimana Mahfud MD juga merupakan mantan aktivis dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

“GMNI sebagai organisasi kader ideologis, tentu tidak sembarangan memberikan dukungan politik kepada calon presiden yang tidak merepresentasikan perjuangan rakyat dan cita-cita ideologi gerakan, hal itu sesuai dengan apa yang pernah kita terima dulu pada saat mengikuti kaderisasi, saat mahasiswa dan menjadi kader aktiv di GMNI, kini pasca kita ber GMNI dan menjadi alumni, tentu akar itu tidak akan pernah hilang dan lepas praksisnya dari setiap pilihan politik kami,” kata Koeshondo, Sabtu (23/12/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh Kawir Geha, yang merupakan salah satu inisiator Gemini Club dan juga alumni GMNI dari Fisipol UGM.

“Saya tidak pernah mendengar apalagi kenal dengan nama-nama tersebut di atas. Di era demokrasi pilihan terhadap pasangan capres-cawapres merupakan kebebasan. Tetapi sebagai intelektual dan aktivis di kampus semestinya melihat track-record yang dimiliki. Dan sepertinya Gibran Rakabuming Raka (GRR) bukan aktivis mahasiswa, apalagi GMNI ketika kuliah di Singapura atau Australia tidak pernah menjadi aktivis mahasiswa,” kata Kawir menanggapi klaim pemberitaan yang mencatut nama GMNI UGM.

Menurut Kawir, dirinya merasakan ada hal yang janggal dan aneh serta tidak masuk akal jika ada yang mengaku sebagai aktivis mahasiswa hari ini, tetapi tidak mendukung pasangan aktivis yang lahir dari dunia pergerakan mahasiswa.

“Baik 01 atau 03 merupakan pasangan aktivis HMI-PMII dan GMNI-HMI. Anies, Cak Imin, Ganjar dan Mahfud MD adalah aktivis mahasiswa pada masanya. Tentu lebih empati terhadap permasalahan dan nasib yang dialami oleh rakyat,” tegasnya.

Sementara itu penyataan juga keluar dari Ketua Gemini Club Ganis Harsanto, yang merupakan mantan aktivis GMNI dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM, yang menyatakan sudah melakukan kroscek dilapangan, bahwa tidak ada dukungan seperti apa yang di klaim dan diberitakan ke media perihal hal tersebut.

“Kabar basi yang tidak benar dan tak berdasar pada data dan kenyataan, tidak ada pergerakan dukungan untuk Gibran dari alumni GMNI UGM, dengan ekspektasi sedemikian masif. Terlalu bombastis untuk mengatakan Gibran sebagai representasi generasi muda yang sukses membangun Solo, kita semua tahu, semua proyek APBN yang digelontorkan ke Solo berasal dari Istana,” kata Ganis.

Sebagai alumni GMNI UGM, menurut Ganis, ia sangat mengenal betul dan paham soal arah dan gerakan serta dukungan dari mayoritas alumni larinya kemana.

“Ganjar Pranowo adalah eks aktivis GMNI Hukum UGM yang tidak saja dikenal sebagai calon presiden bersama pasangannya, calon wakil presiden Mahfud MD yang juga merupakan eks aktivis HMI, tapi juga bagian dari Gemini Club, yang sangat paham dengan cita-cita bagaimana memenangkan Indonesia kedepan, hal ini membuat tidak masuk akal jika ada alumni yang malah mendukung pihak luar yang tidak ada hubungan dan kaitannya sama sekali,” tandasnya.

Lainnya Dari Telegraf