Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Dibalik Kesuksesan OVO dan Kebangkrutan MatahariMall, Ini Penyebabnya
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Technology

Dibalik Kesuksesan OVO dan Kebangkrutan MatahariMall, Ini Penyebabnya

KBI Media Minggu, 1 Desember 2019 | 00:39 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Photo Credit : Aplikasi dompet online OVO. FILE/DOK/IST. PHOTO
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady, akhirnya buka-bukaan mengenai suksesnya OVO yang menjadi salah satu dompet digital yang banyak digunakan oleh masyarakat di tanah air. Selain itu, ia juga membeberkan kegagalan e-commerce MatahariMall.com yang ditutup pada tahun lalu.

Mochtar Riady menceritakan tentang kegagalan yang dialami oleh MatahariMall dikarenakan manajemen terlalu fokus pada sektor teknologi perusahaan dan mengesampingkan positioning dari e-commerce milik Lippo ini.

“Titik berat mereka di teknologi. Langsung hire sekitar 300 orang teknisi (engineer) dan dia lupa bahwa sebenarnya Mataharimall.com itu perlu memposisikan diri apakah itu buka toko di internet atau bangun pasar di internet,” ungkapnya pada saat diskusi Indonesia Digital Conference 2019 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Jakarta, Kamis (28/11/19).

Mochtar menambahkan dalam membuka toko atau membangun pasar di internet utamanya adalah barang dagangannya bukan engineer, teknologi hanya salah satu instrumen untuk menyampaikan informasi.

“Saya ingin sampaikan hati-hati jangan e-commerce cerita tentang teknologi saja, sesungguhnya kembali teknologi dari digital ini hanya berupa instrumen menyampaikan berita,” imbuhnya.

Mochtar kemudian menambahkan dalam mengembangkan bisnis harus mulai dari kecil kemudian pelan-pelan menjadi besar, tidak bisa perusahaan swasta langsung menjadi besar.

“Bagi swasta harus berhati-hati ketika mulai besar, tetapi rencana kerjanya harus besar. Think big starting from small,” terangnya. “Kalau sekarang kita pikirnya kecil starting-nya besar, nah itu pasti gagal.”

Asal tahu saja, MatahariMall adalah e-commerce milik Lippo yang berdiri pada 2015. Namun e-commerce ini hanya berusia tiga tahun kemudian dilebur ke dalam Matahari Departement Store dan melakukan rebrand sebagai matahari.com.

Penggabungan ini membuat fokus bisnis toko online ini berubah dari sebelumnya sebagai platform yang menawarkan produk fashion hingga elektronik dari pihak ketiga menjadi situs untuk memamerkan produk-produk Matahari.

“Kesuksesan OVO dicapai karena berbeda dengan MatahariMall, kunci kesuksesan membesarkan OVO karena perusahaan fokus pada para penjual bukan pembeli dengan segmentasi bisnis yang jelas, segmentasi itu mesti jelas. Kita mau masuk kelas menengah atau menengah ke bawah,” paparnya.

Mochtar menceritakan ketika ingin mengembangkan OVO ia meminta ada segmentasi yang jelas dan dipilihkan segmen menengah ke atas dan memanfaatkan infrastruktur milik Lippo. Kala itu, Lippo punya 74 pusat perbelanjaan, 200 gerai matahari dan 170 lebih gerai Hypermart, rumah sakit dan lain sebagainya.

“Ini semua tempat jualan, ini semua dirangkul dulu. Inilah yang disebut si penjual ada di dalam. Untuk bisa merangkul pembeli dan bisa menjadi pemakai OVO satu-satunya cara semua pengunjung dia pasti bawa kendaraan, jadi parkir hanya bayar Rp 1. Semua tertarik menjadi nasabah OVO jadilah OVO sekarang,” pungkasnya. [*]


Photo Credit : Aplikasi dompet online OVO. FILE/DOK/IST. PHOTO

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Waktu Baca 4 Menit
DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit

Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Technology

Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?

Waktu Baca 5 Menit
Laptop Pertama Polytron
Technology

Polytron Umumkan Peluncuran Laptop Perdana 5 Agustus 2025

Waktu Baca 2 Menit
HONOR 400 Series hadirkan fitur storytelling berbasis AI yang revolusioner, segera meluncur di Indonesia pada 3 Juli 2025.
Technology

HONOR 400 Series Siap Hadir di Indonesia, Buka Era Storytelling AI yang Lebih Personal

Waktu Baca 6 Menit
Ant International
Technology

Ant International Rilis Laporan Keberlanjutan, Dorong Inklusi UMKM dan Globalisasi Baru

Waktu Baca 4 Menit
HONOR Kembangkan Jaringan Service Center Resmi demi Kepuasan Pelanggan dan Rasa Aman Teknologi
Technology

HONOR Kembangkan Jaringan Service Center Resmi demi Kepuasan Pelanggan dan Rasa Aman Teknologi

Waktu Baca 4 Menit
Foto : (Ki-Ka: Michael Takeuchi, Wakabid IIX dan Data Center - APJII / Firdhyan Adi Lesmana, Kabid IIX dan Data Center - APJII / M. Arif Angga, Ketua Umum - APJII, Stephanus Oscar, CEO - EDGE DC / Agus Ariyanto, SVP Operations - Indonet / Raphael Ho, Head of Interconnection - Digital Edge)
Technology

EDGE DC dan APJII Resmikan Indonesia Internet Exchange (IIX) di EDGE2 Jakarta

Waktu Baca 3 Menit
Technology

Clarus-IT Raih Status Platinum Partner dari Dell Technologies

Waktu Baca 2 Menit
HUAWEI Mate X6
Technology

HUAWEI Mate X6 Resmi Meluncur di Indonesia, Inovasi Foldable dengan Ketahanan Premium

Waktu Baca 7 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?