Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca OJK: Aset Perbankan Syariah Tembus Rekor Tertinggi, Lampaui Rp1.028 Triliun pada Oktober 2025
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

OJK: Aset Perbankan Syariah Tembus Rekor Tertinggi, Lampaui Rp1.028 Triliun pada Oktober 2025

Atti K. Jumat, 12 Desember 2025 | 17:33 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Photo Credit : Ilustrasi OJK/ doc/Ist
Bagikan

Telegraf — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya mendukung percepatan pertumbuhan industri perbankan syariah nasional yang semakin berdaya saing dan resilien. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan bahwa kinerja perbankan syariah kembali mencatat sejarah baru dengan menembus rekor tertinggi sejak industri ini berdiri di Indonesia.

Pada Oktober 2025, total aset perbankan syariah mencapai Rp1.028,18 triliun, tumbuh 11,34% (yoy) dan menjadi capaian tertinggi sepanjang sejarah. Pertumbuhan solid ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan bank syariah serta efektivitas kebijakan pengembangan industri.
Selain itu, dua indikator utama lain juga mencatatkan kinerja gemilang:

Pembiayaan syariah mencapai Rp685,55 triliun, tumbuh 7,78% yoy, Dana Pihak Ketiga (DPK) terkumpul Rp820,79 triliun, naik 14,26% yoy, Seluruh angka tersebut merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah perbankan syariah Indonesia.

Dian menegaskan bahwa berbagai pencapaian positif ini merupakan bukti bahwa arah kebijakan pengembangan industri berada pada jalur yang tepat. OJK akan terus memastikan implementasi Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023–2027 berjalan optimal agar industri tumbuh semakin kuat dan berkelanjutan.

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa transformasi perbankan syariah berjalan baik. OJK akan terus mendorong percepatan akselerasi agar bank syariah semakin kompetitif dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional,” ujar Dian.

Dalam rangka memperkuat struktur industri, OJK menegaskan pentingnya spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) dan konsolidasi antarbank syariah untuk melahirkan entitas dengan economic of scale lebih besar. Sebagian besar Bank Umum Syariah (BUS) saat ini masih berada di kelompok KBMI 1 sehingga peningkatan skala ekonomi menjadi kebutuhan mendesak.

Dengan skala yang lebih besar, bank syariah dapat: memperluas kapasitas pembiayaan, mengembangkan model bisnis yang lebih inovatif, meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat infrastruktur digital, serta meningkatkan kualitas SDM.

Di tengah persaingan ketat industri perbankan, OJK mendorong bank syariah untuk lebih agile melalui:
pemanfaatan keunggulan produk berbasis prinsip syariah, penguatan sinergi dengan bank induk, optimalisasi keuangan sosial syariah seperti zakat, infak, wakaf, dan CSR.

Ketiga strategi ini diyakini dapat memperkuat karakter perbankan syariah sebagai industri yang mengedepankan pembangunan sosial-ekonomi sekaligus memperluas inklusi keuangan.

OJK memastikan akan terus mengawal transformasi dan pertumbuhan perbankan syariah ke depan agar tetap sehat, kuat, dan berkontribusi signifikan terhadap stabilitas sistem keuangan nasional.

“Perbankan syariah harus menjadi pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Dian.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Rock Ngisor Ringin Part #2 Jadi Ajang Kumpul Musisi Rock Tanah Air
Waktu Baca 4 Menit
Program FLPP Capai Rekor 263 Ribu Unit, BTN Dominasi Penyaluran Rumah Subsidi Nasional
Waktu Baca 4 Menit
BSN Resmi Beroperasi Usai Spin-Off dari BTN, Bidik Pertumbuhan Perbankan Syariah Nasional
Waktu Baca 3 Menit
Tradisi Warga Indonesia Dalam Merayakan Malam Tahun Baru di New York
Waktu Baca 6 Menit
OJK Bentuk Departemen UMKM dan Keuangan Syariah, Pengawasan Bank Digital Berlaku 2026
Waktu Baca 3 Menit

Keamanan Digital Adalah Tanggung Jawab Setiap Pengguna Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

Keamanan Digital Kebutuhan Mendasar di Tengah Transformasi Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

BTN Salurkan Bantuan Rp8 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Waktu Baca 3 Menit

OJK Raih Predikat Badan Publik Terbaik Nasional 2025, Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Keseimbangan Energi Jadi Kunci Ketahanan Nasional, Migas dan EBT Harus Berjalan Beriringan

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Transisi Energi Terkendala Infrastruktur, Pemanfaatan EBT Masih di Bawah Target

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

OJK Terapkan Perlakuan Khusus Kredit Untuk Korban Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

OJK Resmikan Kantor Provinsi Maluku Utara, Perkuat Pengawasan Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

LPS Tegaskan Pentingnya Penjaminan Polis untuk Stabilitas Industri Asuransi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Penetrasi Rendah, Industri Asuransi RI Dinilai Masih Punya Ruang Pertumbuhan Sangat Besar

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025

Waktu Baca 4 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?