Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Menuju Indonesia Emas: Forum TKN Soroti Program Pendidikan dan Perlindungan Migran Hadapi Bonus Demografi
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Regional

Menuju Indonesia Emas: Forum TKN Soroti Program Pendidikan dan Perlindungan Migran Hadapi Bonus Demografi

Idris Daulat Sabtu, 26 Oktober 2024 | 10:24 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Forum Segmen Alumni dan Akademisi TKN Golf
Forum Segmen Alumni dan Akademisi TKN Golf
Bagikan

TELEGRAF – Di tengah semangat baru pasca pelantikan Kabinet Merah Putih, Forum Segmen Alumni dan Akademisi TKN Golf mengadakan diskusi bertajuk “Menuju Indonesia Emas” di Bogor, Jumat (25/10).

Para peserta, mayoritas mahasiswa dari kampus-kampus di sekitar Bogor, berkumpul untuk menelaah arah yang akan dibawa kabinet baru, terutama terkait rencana program 100 hari dari tiga kementerian utama: Kementerian Pendidikan Dasar, Kementerian Perguruan Tinggi, dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran.

Tiga kementerian ini dianggap punya peran penting dalam mengatasi tantangan besar yang dihadapi Indonesia hari ini: bonus demografi.

Pada satu sisi, bonus demografi adalah potensi luar biasa untuk kemajuan bangsa, tapi di sisi lain, tanpa persiapan matang, hal ini bisa jadi bumerang yang memicu masalah sosial ekonomi.

Seperti yang diungkapkan Handiyono Aruman, PIC Segment Alumni dan Akademisi TKN Golf, “Bonus demografi bisa jadi keuntungan besar, tapi kita perlu program strategis untuk mengurangi angka pengangguran dan dampak sosial ekonomi yang mengintai di depan mata.”

Pemisahan Kementerian: Langkah Strategis untuk Masa Depan Pendidikan

Salah satu yang menjadi perhatian dalam diskusi adalah pemisahan Kementerian Pendidikan Dasar dan Kementerian Perguruan Tinggi.

Langkah ini dinilai strategis untuk mengoptimalkan perhatian dan penanganan di setiap tingkat pendidikan.

“Kami mendukung pemisahan kementerian ini. Kami berharap ini bisa menghasilkan solusi pendidikan yang lebih spesifik dan sesuai kebutuhan,” tambah Handiyono.

Pemisahan ini, dengan fokus berbeda pada pendidikan dasar dan tinggi, menjadi langkah penting agar setiap jenjang bisa berkembang sesuai target dan tantangan masing-masing.

Indonesia memang butuh lebih dari sekadar tenaga kerja, tapi generasi yang terampil, kompeten, dan siap beradaptasi di era global.

Tantangan ini makin terasa, terlebih dengan bonus demografi yang memberi kita generasi muda dalam jumlah besar, tapi dengan tuntutan keterampilan yang jauh berbeda dari era sebelumnya.

Pentingnya Perlindungan dan Peningkatan Keterampilan untuk Pekerja Migran

Selain sektor pendidikan, peningkatan keterampilan tenaga kerja juga menjadi sorotan utama, terutama pekerja migran Indonesia yang bekerja di berbagai negara.

Dalam diskusi tersebut, Revitriyoso Husodo dari Segmen Pekerja Migran dan UMKM TKN Golf mengapresiasi pembentukan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran yang baru ini.

“Harapannya, para pekerja migran tak hanya terlindungi, tetapi juga bisa meningkatkan keahlian dengan pelatihan-pelatihan tersertifikasi BNSP,” ujar Revitriyoso.

Dengan bekal keterampilan yang lebih tinggi dan tersertifikasi, kesejahteraan para pekerja migran diharapkan bisa meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi perekonomian keluarga maupun negara.

Pada akhirnya, harapan besar tertuju pada ketiga kementerian ini agar segera menghadirkan gebrakan nyata yang tak hanya menginspirasi tapi juga memberi solusi jangka panjang.

Dengan fondasi program 100 hari yang kuat, Indonesia punya kesempatan untuk lebih siap menyambut masa depan.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Rock Ngisor Ringin Part #2 Jadi Ajang Kumpul Musisi Rock Tanah Air
Waktu Baca 4 Menit
Program FLPP Capai Rekor 263 Ribu Unit, BTN Dominasi Penyaluran Rumah Subsidi Nasional
Waktu Baca 4 Menit
BSN Resmi Beroperasi Usai Spin-Off dari BTN, Bidik Pertumbuhan Perbankan Syariah Nasional
Waktu Baca 3 Menit
Tradisi Warga Indonesia Dalam Merayakan Malam Tahun Baru di New York
Waktu Baca 6 Menit
OJK Bentuk Departemen UMKM dan Keuangan Syariah, Pengawasan Bank Digital Berlaku 2026
Waktu Baca 3 Menit

Keamanan Digital Adalah Tanggung Jawab Setiap Pengguna Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

Keamanan Digital Kebutuhan Mendasar di Tengah Transformasi Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

BTN Salurkan Bantuan Rp8 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Waktu Baca 3 Menit

OJK Raih Predikat Badan Publik Terbaik Nasional 2025, Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

DPO Agusrin
Regional

Kasus DPO Agusrin Ternyata Isu Lama yang Terangkat Ulang: Penyidikan Diduga Sudah SP3 Sejak Lama

Waktu Baca 4 Menit
Mendagri Instruksikan Siskamling, IPDN Lakukan Monitoring di Palembang
Regional

IPDN Pantau Siskamling Palembang, Tindaklanjuti 11 Arahan Mendagri

Waktu Baca 2 Menit
Diton Fest 2025 festival musik Jakarta
Regional

Line-up Lengkap Diton Fest 2025, Ada NTRL dan Endank Soekamti

Waktu Baca 7 Menit
Masjid Jami Al Akhyar Sukabumi Utara
Regional

Dik Doank dan Semangat Anak Negeri: Festival Gema Kemerdekaan Islami TPQ Al Akhyar

Waktu Baca 7 Menit
Regional

Terinspirasi dari Sistem Tulang, Dosen UNU Jogja Kembangkan Komposit Lunak-Keras

Waktu Baca 2 Menit
Foto : Kegiatan Kelompok Kerja (Pokja) Revisi Skema Kualifikasi dan Skema Sertifikasi Penyuluh Hukum Tahun Anggaran 2025, yang diselenggarakan oleh LSP Lemdiklat POLRI di Hotel Park 5 Simatupang, Jakarta Selatan. (31/7/25) (Doc.Ist)
Regional

BNSP Dukung Revisi Skema Sertifikasi Penyuluh Hukum Polri

Waktu Baca 4 Menit
Regional

Kades Sebamban Lama Dipanggil Penyidik Terkait Dugaan Korupsi Dana Tali Asih

Waktu Baca 2 Menit
Regional

Masjid Ikonik di Jogja Dirundung Sengketa, Seperti Apa Duduk Perkaranya?

Waktu Baca 5 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?