JAKARTA, TELEGRAF.CO.ID — Gaya hidup sedentari kini menjadi perhatian utama di Indonesia, terutama di kalangan pekerja kantoran. Penelitian dari Universitas Stanford menunjukkan bahwa orang Indonesia hanya berjalan rata-rata 3.500 langkah per hari, jauh di bawah rata-rata global 5.000 langkah, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat aktivitas fisik terendah di dunia. Kondisi ini berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental, termasuk peningkatan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, serta masalah mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.
Di era di mana kesadaran akan pentingnya kesehatan mental semakin meningkat, Garmin menyoroti peran aktivitas fisik dalam mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik, bahkan dalam bentuk sederhana seperti berjalan kaki, dapat merangsang produksi endorfin, hormon yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Melalui kampanye #BeMoreBeHealthier, Garmin mengajak pekerja kantoran, terutama wanita, untuk memperhatikan kesejahteraan mental mereka dengan mengintegrasikan aktivitas fisik yang mudah dalam rutinitas sehari-hari.
Data dari Garmin Connect mendukung pentingnya inisiatif ini. Dari data tersebut, ditemukan bahwa 83% pengguna produk wellness Garmin adalah pengguna baru, dengan mayoritas (66%) di antaranya adalah wanita, dan berjalan kaki adalah aktivitas yang paling populer. Hal ini menunjukkan bahwa wanita memiliki kesadaran yang lebih tinggi untuk hidup lebih sehat dan aktif.
“Kami di Garmin percaya bahwa teknologi seharusnya memudahkan hidup sehat,” ujar Chandrawidhi Desideriani, Senior Marcom Manager Garmin Indonesia. “Sebagai perusahaan terdepan di bidang wearable tech, Garmin menawarkan analisis kesehatan dan kebugaran yang berbasis ilmiah serta saran harian yang membantu pengguna tetap termotivasi untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan aktif. Kami ingin semua orang tahu bahwa dengan langkah-langkah sederhana dan dukungan teknologi yang tepat, mereka dapat mencapai kesejahteraan yang lebih baik.”
Garmin memahami tantangan yang dihadapi pekerja kantoran dalam menjaga keseimbangan hidup. Dengan fitur-fitur canggih pada Venu 3 Series dan vívoactive 5, Garmin menawarkan solusi praktis untuk hidup lebih sehat. Body Battery Energy Monitoring membantu pengguna mengetahui kapan tubuh siap beraktivitas atau perlu istirahat, sementara Sleep Score & Sleep Coach memberikan panduan untuk meningkatkan kualitas tidur.
Fitur seperti Hydration Tracker memastikan asupan cairan yang cukup, dan Women’s Health mendukung kesehatan khusus wanita. Selain itu, Stress Tracking & Meditation menawarkan solusi untuk mengelola stres dan kecemasan, sedangkan Move Alert mengingatkan pengguna untuk tetap aktif sepanjang hari. Dengan semua fitur ini, Garmin tidak hanya membantu pengguna memahami kesehatan mereka secara real-time, tetapi juga menjaga motivasi untuk menjalani gaya hidup yang lebih aktif dan seimbang, meski di tengah kesibukan pekerjaan.
“Sebagai seorang yang aktif di dunia hiburan, menjaga kesehatan adalah prioritas. Garmin tidak hanya sekadar perangkat wearable, tetapi juga teman yang selalu ada untuk mendukung gaya hidup sehat saya. Fitur-fiturnya yang inovatif, seperti Body Battery dan Sleep Score, membuat saya merasa lebih memahami tubuh sendiri dan mampu mengambil keputusan yang tepat untuk kebugaran saya,” ujar Yunita Siregar, Brand Ambassador Garmin Indonesia.
Dengan kampanye #BeMoreBeHealthier, Garmin ingin menginspirasi pekerja kantoran untuk membuat perubahan kecil namun signifikan dalam gaya hidup mereka. Langkah-langkah sederhana, seperti menggunakan teknologi untuk memantau kesehatan, dapat membawa perbedaan besar dalam kualitas hidup. Garmin berkomitmen untuk menjadi mitra Anda dalam perjalanan menuju hidup yang lebih sehat dan bahagia. Mari kita mulai bersama-sama, langkah demi langkah, menuju kesejahteraan yang lebih baik. (rilis)
