Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca AS dan Rusia Telah Gagal Menghentikan Perang Suriah
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Internasional

AS dan Rusia Telah Gagal Menghentikan Perang Suriah

KBI Media Selasa, 6 September 2016 | 05:58 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Presiden Amerika Barack Obama saat menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin.
Bagikan

Presiden Amerika Barack Obama saat menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin. | Reuters

 

Telegraf, China – Amerika Serikat dan Rusia gagal menelurkan kesepakatan soal solusi menghentikan kekerasan di Suriah. Pertemuan antara Barack Obama dan Vladimir Putin juga diperkirakan tidak akan membuahkan hasil berarti bagi konflik tersebut.

Seperti dikutip AFP, Menteri Luar Negeri John Kerry bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di sela pertemuan KTT G20 di Hangzhou, China. Tujuan pertemuan ini salah satunya adalah menghentikan pertempuran di Suriah.

Namun hasil akhir pertemuan nihil, kedua menlu tidak menyepakati apa pun. Rencana pemberian bantuan bagi warga sipil Aleppo juga tidak berhasil disepakati oleh kedua negara.

Pejabat AS menuding Rusia mencoba merusak isu-isu yang telah disepakati sebelumnya dan mengulangi pembahasan.

Sedikitnya 300 ribu orang tewas dalam konflik di Suriah yang berlangsung sejak 2011. Perang saudara ini kian parah setelah Iran dan Rusia turut membantu rezim Bashar al-Assad.

Salah satu wilayah terparah saat ini adalah Aleppo yang dikepung pasukan Suriah dan Rusia. Warga sipil di kota itu dilaporkan kekurangan makanan dan terancam tewas dibombardir dari udara oleh jet Rusia.

Presiden Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga bertemu di sela KTT G20 di China, usai pertemuan menlu kedua negara. Belum ada laporan hasil pertemuan tersebut, namun diduga kuat juga tidak menghasilkan kesepakatan apa pun.

Baca Juga :  Xi Jinping dan Donald Trump Bakal Absen di KTT G-20 Afrika Selatan

Obama sendiri dalam pernyataan sehari sebelumnya mengaku ragu perundingan dengan Rusia akan berbuah hasil. Namun Obama mengatakan Rusia telah menjadi pemain kunci dalam perang Suriah sehingga pembicaraan harus tetap dilakukan.

“Layak dicoba. Ada anak-anak, wanita dan warga sipil tidak berdosa yang bisa mendapatkan makanan dan obat-obatan dan sedikit kelegaan dalam teror pengeboman yang terus menerus, upaya ini layak dilakukan,” kata Obama.

AS sebelumnya berharap bisa menekan Rusia di ajang KTT G20 untuk melepaskan Suriah, namun ternyata sulit. Pemerintah Obama bahkan mengatakan kepada Rusia bahwa mereka terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan Assad.

Tanpa dukungan Rusia dan Iran, banyak yang meyakini rezim Assad akan tinggal sejarah. “Ada rezim Assad yang membunuhi rakyatnya sendiri tanpa hukuman, didukung oleh Rusia dan Iran,” tegas Obama. (Ist/den)

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit
Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini

Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Internasional

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit
Internasional

Xi Jinping dan Donald Trump Bakal Absen di KTT G-20 Afrika Selatan

Waktu Baca 4 Menit
Internasional

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS

Waktu Baca 8 Menit
Internasional

Gedung Putih Bantah Rencana AS Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan Gaza

Waktu Baca 2 Menit
Internasional

Prancis dan Palestina Bentuk Komite, Perkokoh Negara Palestina

Waktu Baca 3 Menit
Internasional

Siapakah Zohran Mamdani Muslim Pertama Yang Jadi Walikota New York?

Waktu Baca 8 Menit
Internasional

Korea Utara Kecam Sanksi AS Terkait Kejahatan Siber dan Nyatakan Tekanan Itu akan Gagal

Waktu Baca 3 Menit
Foto : Pemandangan ruangan saat sesi pembukaan Konferensi Keanekaragaman Hayati Perserikatan Bangsa-Bangsa 2024 - SBI 5 / CBD COP 16 / CP-MOP 11 / NP-MOP 5. (Doc.enb.iisd.org)
Internasional

COP CBD 16: Enam Delegasi Muda Indonesia Siap Bawa Suara Masyarakat Adat dan Lingkungan ke Panggung Global

Waktu Baca 5 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?