Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Kyai Said: Peci dan Sarung Jokowi Simbol Islam Nusantara
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Nasional

Kyai Said: Peci dan Sarung Jokowi Simbol Islam Nusantara

Edo W. Rabu, 22 Desember 2021 | 21:34 WIB Waktu Baca 1 Menit
Bagikan
Photo Credit: Presiden Joko Widodo meresmikan Pembukaan Muktamar Ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu, 22 Desember 2021. FILE/BPMI Setpres
Photo Credit: Presiden Joko Widodo meresmikan Pembukaan Muktamar Ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu, 22 Desember 2021. FILE/BPMI Setpres
Bagikan

Telegraf – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kyai Said Aqil Siroj menyanjung busana yang dikenakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat menghadiri serta membuka Muktamar ke-34 NU di Lapangan Pondok Pesantren Darussaadah, Lampung, Rabu (22/12/2021). Kyai Said mengatakan bahwa peci hitam dan sarung yang dikenakan Jokowi merupakan simbol Islam Nusantara.

“Kita kaya dengan simbol-simbol, antara lain yang dipakai oleh Pak Presiden hari ini. Peci dan sarung. Simbol Islam Nusantara,” katanya.

Ia juga mengatakan Indonesia sebenarnya memiliki kekayaan simbol lainnya. Meski demikian, dalam kesempatan ini dirinya hanya memberikan contoh peci dan sarung sebagai simbol Islam Nusantara.

Kyai Said juga menyatakan Indonesia memiliki kekayaan budaya. Hal ini tak terlepas dari budaya Nusantara yang membuka diri dalam berinteraksi dengan budaya asing dan di sisi lain kebudayaan lokal bisa menjadi identitas, nafas, dan aktualisasi nilai-nilai.

“Di negeri ini, Islam Nusantara menjadi bukti dari kematangan hadlarah Nahdlatul Ulama. Maka akhlakul karimah itulah ciri khas Nahdlatul Ulama. Martabat bangsa tergantung akhlaknya. Akhlaknya mulia (maka) martabatnya tinggi, akhlaknya hancur (maka) martabatnya hancur pula,” ungkapnya.


Photo Credit: Presiden Joko Widodo meresmikan Pembukaan Muktamar Ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu, 22 Desember 2021. FILE/BPMI Setpres

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

KOPLING 2025
Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal
Waktu Baca 6 Menit
Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi
Waktu Baca 3 Menit
Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan
Waktu Baca 5 Menit
Sufmi Dasco: Saraswati Tetap Bertugas Sebagai Anggota DPR
Waktu Baca 2 Menit
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil
Waktu Baca 4 Menit

Bank Jakarta Resmikan Biodigester Komunal di Pekayon, Dorong Jakarta Bebas BABS dan Ramah Lingkungan

Waktu Baca 3 Menit

Xi Jinping dan Donald Trump Bakal Absen di KTT G-20 Afrika Selatan

Waktu Baca 4 Menit

Sharon Osbourne Ungkap Jumlah Uang Terkumpul Dari Konser Ozzy’s Back to the Beginning

Waktu Baca 2 Menit

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Nasional

Anggota Polri Yang Duduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun

Waktu Baca 5 Menit
Nasional

Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Masukan Komisi Reformasi

Waktu Baca 3 Menit
Nasional

Perjanjian Keamanan, Indonesia-Australia Teken Kesepakatan

Waktu Baca 7 Menit
Nasional

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?