Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca 2.882 Warga Mengungsi Karena Banjir di Pekalongan
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Regional

2.882 Warga Mengungsi Karena Banjir di Pekalongan

Muhamad Nurabain Selasa, 9 Februari 2021 | 05:33 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Photo Credit: Sedikitnya 2.882 warga Kota Pekalongan mengungsi akibat banjir yang terjadi sejak Sabtu (7/2) belum surut. Hingga Senin (8/2/2021) belum ada tanda-tanda air banjir akan surut, justru cenderung naik. FILE/Dok/Ist. Photo
Photo Credit: Sedikitnya 2.882 warga Kota Pekalongan mengungsi akibat banjir yang terjadi sejak Sabtu (7/2) belum surut. Hingga Senin (8/2/2021) belum ada tanda-tanda air banjir akan surut, justru cenderung naik. FILE/Dok/Ist. Photo
Bagikan

Telegraf – Sebanyak 2.882 warga yang tersebar di empat kecamatan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kini mengungsi karena tempat tinggal mereka terendam oleh banjir.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan bahwa hingga hari ini (08/02/2021) pihaknya masih terus melakukan proses evakuasi terhadap para korban banjir.

“Hujan deras yang terjadi sejak Jumat malam (05/02/2021) hingga Senin (08/02/2021) menyebabkan jumlah pengungsi terus bertambah karena rumah mereka terendam banjir. Sudah ada 2.882 warga kini mengungsi,” katanya.

Pihaknya sudah menyiapkan 43 tempat pengungsian bagi para korban banjir dan dapur umum di sejumlah lokasi.

“Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, para pengungsi juga tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker,” imbuhnya.

Adapun puluhan tempat pengungsian tersebut antara lain berada Gedung Serba Guna Sampangan, Mako Pemuda Pancasila, Aula Kelurahan Degayu, Gedung SMK Negeri 2 Pekalongan, SMKN 3 Kota Pekalongan, gedung Amanjiba Klego, aula Kelurahan Pasir Kraton Kramat, aula Kelurahan Degayu, Mushala Al Istiqomah, aula Kecamatan Pekalongan Barat, dan Masjid Al Karomah Tirto.

Kemudian Msjid Al Fath Tirto, Masjid Al Assyaidah Perum BRD, TPQ Al Hikmah Tirto, Masjid Al Ikhsan, SD Negeri 4 Klego, Mushala NA Sabandiyah Kelurahan Pasirkratonkramat, Musala Radhatul Hikmah Kelurahan Pasirkratonkramat, Musala Al Iklas, aula Kelurahan Tirto, Kos Bagyo Perumahan Gama Permai, serta Mushala Baiturahman Pasindon.

“Hampir semua kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara terendam banjir. Oleh karena, kami saat ini masih terus melakukan proses evakuasi pada korban banjir,” jelasnya.

Ia mengatakan kondisi terparah ada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pekalongan Barat, Kecamatan Pekalongan Timur, dan Kecamatan Pekalongan Utara.

Proses evakuasi ini, melibatkan tim pencari dan penyelamat (search and rescue), TNI-Polri, BPBD, PMI, Pekalongan Rescue, Damkar Kota Pekalongan, dan MDMC.

Sugeng (42) warga Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat mengatakan bahwa ketinggian air banjir di wilayahnya mencapai 1,5 meter sehingga warga harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

“Banjir di wilayah semakin parah. Adanya banjir ini, hampir semua warga mengungsi ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (ANT)


Photo Credit: Sedikitnya 2.882 warga Kota Pekalongan mengungsi akibat banjir yang terjadi sejak Sabtu (7/2) belum surut. Hingga Senin (8/2/2021) belum ada tanda-tanda air banjir akan surut, justru cenderung naik. FILE/Dok/Ist. Photo

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Rock Ngisor Ringin Part #2 Jadi Ajang Kumpul Musisi Rock Tanah Air
Waktu Baca 4 Menit
Program FLPP Capai Rekor 263 Ribu Unit, BTN Dominasi Penyaluran Rumah Subsidi Nasional
Waktu Baca 4 Menit
BSN Resmi Beroperasi Usai Spin-Off dari BTN, Bidik Pertumbuhan Perbankan Syariah Nasional
Waktu Baca 3 Menit
Tradisi Warga Indonesia Dalam Merayakan Malam Tahun Baru di New York
Waktu Baca 6 Menit
OJK Bentuk Departemen UMKM dan Keuangan Syariah, Pengawasan Bank Digital Berlaku 2026
Waktu Baca 3 Menit

Keamanan Digital Adalah Tanggung Jawab Setiap Pengguna Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

Keamanan Digital Kebutuhan Mendasar di Tengah Transformasi Teknologi

Waktu Baca 2 Menit

BTN Salurkan Bantuan Rp8 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Waktu Baca 3 Menit

OJK Raih Predikat Badan Publik Terbaik Nasional 2025, Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

DPO Agusrin
Regional

Kasus DPO Agusrin Ternyata Isu Lama yang Terangkat Ulang: Penyidikan Diduga Sudah SP3 Sejak Lama

Waktu Baca 4 Menit
Mendagri Instruksikan Siskamling, IPDN Lakukan Monitoring di Palembang
Regional

IPDN Pantau Siskamling Palembang, Tindaklanjuti 11 Arahan Mendagri

Waktu Baca 2 Menit
Diton Fest 2025 festival musik Jakarta
Regional

Line-up Lengkap Diton Fest 2025, Ada NTRL dan Endank Soekamti

Waktu Baca 7 Menit
Masjid Jami Al Akhyar Sukabumi Utara
Regional

Dik Doank dan Semangat Anak Negeri: Festival Gema Kemerdekaan Islami TPQ Al Akhyar

Waktu Baca 7 Menit
Regional

Terinspirasi dari Sistem Tulang, Dosen UNU Jogja Kembangkan Komposit Lunak-Keras

Waktu Baca 2 Menit
Foto : Kegiatan Kelompok Kerja (Pokja) Revisi Skema Kualifikasi dan Skema Sertifikasi Penyuluh Hukum Tahun Anggaran 2025, yang diselenggarakan oleh LSP Lemdiklat POLRI di Hotel Park 5 Simatupang, Jakarta Selatan. (31/7/25) (Doc.Ist)
Regional

BNSP Dukung Revisi Skema Sertifikasi Penyuluh Hukum Polri

Waktu Baca 4 Menit
Regional

Kades Sebamban Lama Dipanggil Penyidik Terkait Dugaan Korupsi Dana Tali Asih

Waktu Baca 2 Menit
Regional

Masjid Ikonik di Jogja Dirundung Sengketa, Seperti Apa Duduk Perkaranya?

Waktu Baca 5 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?