Telegraf, Jakarta – Coklat? apa yang langsung terbayang di otak kita mendengar kata coklat? manis, melted dan yuuuumy. Mondelez industri pengembang makanan yang berbahan kakau berkeinginan mengajak para pemuda untuk terjun di pertanian kakau.
Mengingat produksi kakao di Indonesia masih cukup rendah padahal potensi cukup besar, “Jika sebenarnya petani bisa mendapatkan secara maksimal daripada hasil yg sekarang, yaitu dari 1 hektar bisa menghasikan 2 ton tentunya dari pada kesejahteraan petani akan bagus. Sekarang ini produksi sangat rendah sekitar 300 kilo per hektar,” ungkap Andi Sitti Asmayanti, Cocoa Life Director for Southeast Asia, Mondelez International.
Asmayanti menjelaskan peyebab industri kakau rendah di Indonesia adalah tantangan usia pohon yang sudah menua, serta nutrisi tanahhnya sudah menurun, pun hama dan penyakit.
Untuk membantu memecahkan permasalahan yang terjadi tersebut Mondelez berkomitmen untuk terlibat langsung dalam permasalahan kakao dengan program cocoa life yang mempunyai 5 pilar yaitu penguatan pada pertanian, meningkatkan produktifitas, pengembangan masyarakat, meningkatkan kondisi dari petani serta mengajak generasi muda untuk terjun ke pertanian kakao.
Sementara Itu Sachin Prasad, President Director Mondelez Indonesia menjelakan masih rendahnya tingkat konsumsi di Indonesia di kisaran 0,5 kg per orang per tahun, ini juga berpengaruh terhadap permintaan kakao di Indonesia.
Untuk meningkatkan konsumsi, Mondelez Indonesia berupaya membuat cokelat menjadi lebih terjangkau dan menarik untuk masyarakat, ” dengan menghadirkan produk cokelat berkualitas tinggi dengan citarasa cokelat asli yang lembut untuk memuaskan konsumen, melalui produk seperti Cadbury Dairy Milk,” jelas Sachin.
Sachin menjelaskan strategi meningkatkan konsumsi adalah membuat coklat yang enak, dan menyesuaikan karakteristik orang orang Indonesia seperti produck Mondeles yaitu Cadbury Dairy Milk, bukan itu saja, harga juga harus terjangkau, tutupnya. (Red)
Credit Photo :Produksi Kakao Indonesia Menurun Mondelez Suport Untuk Pertumbuhan/telegraf