Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Bersama Australia, Asosiasi Fintech Indonesia Kembangkan Jejaring Tekfin
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Technology

Bersama Australia, Asosiasi Fintech Indonesia Kembangkan Jejaring Tekfin

Telegrafi Rabu, 6 Desember 2017 | 17:32 WIB Waktu Baca 4 Menit
Bagikan
Industri Fintech Masih Butuh Sokongan Dana Pemerintah
Industri Fintech Masih Butuh Sokongan Dana Pemerintah
Bagikan

Telegraf, Sydney – Asosiasi FinTech Indonesia dan Asosiasi Tekfin Australia telah menyelenggarakan pertemuan pada Kamis, (30/11/2017), bulan lalu di Sydney dan Melbourne untuk membangun jejaring dan kerja sama yang lebih kuat antar dua negara dalam konteks industri teknologi finansial (tekfin).

Delegasi Indonesia terdiri dari perwakilan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, dan 16 perusahaan yang aktif di bidang peer-to-peer (p2p) lending atau pembiayaan, pembayaran dan investasi.

Menuru CB Insights, Indonesia berkembang sebagai pusat tekfin dan usaha rintisan (start-up) kedua terbesar di wilayah Asia Tenggara, yang ditandai dengan adanya 53 proyek investasi di industri tekfin yang diprediksi akan selesai di tahun 2017. Menurut AT Kearney, total investasi startup di sembilan bulan pertama tahun ini senilai US$3 miliar, naik dari US$ 1,4 miliar di akhir tahun 2016.

Di saat yang bersamaan, Australia saat ini memiliki industri tekfin yang sangat aktif dengan pertumbuhan jumlah perusahaan dari 100 perusahaan di tahun 2014 menjadi hampir 600 perusahaan saat ini. Start-up di Australia didominasi oleh tekfin dengan satu dari lima pendiri start-up mengincar industri ini, menurut Start-up Muster Report 2017.

“Australia dan Indonesia memiliki ekosistem tekfin yang aktif dan dapat saling menguntungkan, kini kami mulai membangun hubungan di antara keduanya,” ucap Danielle Szetho, CEO FinTech Australia.

“Pasar kami sangat berbeda dan justru memberikan kesempatan besar untuk berinovasi jika kita dapat bekerja sama lebih erat untuk membantu para perusahaan mengerti pasar masing-masing.”

Direktur Eksekutif untuk Kebijakan Publik Asosiasi FinTech Indonesia, Ajisatria Suleiman, mengatakan, “Kedua negara dapat membawa pulang pelajaran dari pertemuan ini apalagi industri tekfin di Indonesia masih melihat kesempatan besar dalam mendukung pertumbuhan transaksi online yang saat ini diprediksikan mencapai US$130 miliar dan untuk melayani sektor UMKM yang saat ini baru 9 persen atau sekitar 4,6 juta yang online.”

Pertemuan ini juga akan berfokus pada isu inklusi keuangan yang dilihat oleh pemerintah Indonesia sebagai pilar utama dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan. Industri tekfin diidentifikasi menjadi salah satu potensi yang dapat mendorong inklusi keuangan, baik untuk dunia usaha maupun individual.

Industri tekfin yang berkembang di Indonesia dengan jumlah pelaku usaha sedikitnya 157 perusahaan, terus membangun lingkungan usaha yang menguntungan baik terkait regulasi, jaringan infrastruktur dan teknologi, hingga kesiapan pasar.

“Saya menyaksikan secara langsung potensi kerja sama antara pelaku usaha Australia dan Indonesia dalam membangun perusahaan teknologi – kita hanya perlu membangun relasi yang lebih erat untuk membuka kesempatan lebih besar lain,” ujar Andy Zain, Managing Director Kejora Ventures, sebuah perusahaan modal ventura di Indonesia.

Perjalanan ini juga diisi oleh kunjungan ke hub start-up di Sydney. Rombongan delegasi Indonesia juga melakukan kunjungan ke perusahaan start-up inkubator, Stone & Chalk, yang berlokasi di Melbourne.

Delegasi Indonesia pun mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih lanjut mengenai $1 billion New Payments Platform (NPP) yang memungkinkan seseorang utuk melakukan pembayaran yang mendekati real-time dan kaya data (data-rich) dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi digital. Inisiatif NPP ini direncanakan akan diluncurkan pada awal 2018 mendatang.

Pada bulan April 2017 lalu, Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan OJK juga telah menandatangani kesepakatan untuk mempromosikan inovasi layanan keuangan di masing-masing negara.

Kunjungan ini diinisiasi oleh FinTech Australia dan Asosiasi FinTech Indonesia yang implementasikan didukung oleh Department of Foreign Affairs and Trade, the Australia-Indonesia Partnership for Economic Governance, Austrade, pemerintah New South Wales dan Victorian, serta Stone & Chalk. (Red)

Photo Credit : Shutterstock


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Technology

Perbaikan BTS Dikebut Dorong Komunikasi Wilayah Bencana Pulih

Waktu Baca 2 Menit
Technology

Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?

Waktu Baca 5 Menit
Laptop Pertama Polytron
Technology

Polytron Umumkan Peluncuran Laptop Perdana 5 Agustus 2025

Waktu Baca 2 Menit
HONOR 400 Series hadirkan fitur storytelling berbasis AI yang revolusioner, segera meluncur di Indonesia pada 3 Juli 2025.
Technology

HONOR 400 Series Siap Hadir di Indonesia, Buka Era Storytelling AI yang Lebih Personal

Waktu Baca 6 Menit
Ant International
Technology

Ant International Rilis Laporan Keberlanjutan, Dorong Inklusi UMKM dan Globalisasi Baru

Waktu Baca 4 Menit
HONOR Kembangkan Jaringan Service Center Resmi demi Kepuasan Pelanggan dan Rasa Aman Teknologi
Technology

HONOR Kembangkan Jaringan Service Center Resmi demi Kepuasan Pelanggan dan Rasa Aman Teknologi

Waktu Baca 4 Menit
Foto : (Ki-Ka: Michael Takeuchi, Wakabid IIX dan Data Center - APJII / Firdhyan Adi Lesmana, Kabid IIX dan Data Center - APJII / M. Arif Angga, Ketua Umum - APJII, Stephanus Oscar, CEO - EDGE DC / Agus Ariyanto, SVP Operations - Indonet / Raphael Ho, Head of Interconnection - Digital Edge)
Technology

EDGE DC dan APJII Resmikan Indonesia Internet Exchange (IIX) di EDGE2 Jakarta

Waktu Baca 3 Menit
Technology

Clarus-IT Raih Status Platinum Partner dari Dell Technologies

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?