Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Walhi Dukung Ganjar Review Pertambangan dan Perkebunan
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Walhi Dukung Ganjar Review Pertambangan dan Perkebunan

Indra Christianto Kamis, 8 Februari 2024 | 23:08 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Ganjar Pranowo berkunjung ke kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di Jl Tegal Parang Utara, Mampang Jakarta Selatan, Kamis (08/02/2024) malam. FILE/Telegraf
Bagikan

Telegraf – Capres 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkunjung ke kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di Jl Tegal Parang Utara, Mampang Jakarta Selatan, Kamis (08/02/2024) malam. Kedatangan Ganjar memenuhi undangan Walhi untuk berdiskusi terkait isu lingkungan hidup.

Ganjar yang tiba di kantor Walhi sekitar pukul 20.00 WIB langsung disambut oleh Direktur Eksekutif Nasional Walhi, Zenzi Suhadi dan para pengurus Walhi lainnya. Ganjar kemudian masuk ke ruangan dan melaksanakan diskusi secara tertutup dengan para anggota Walhi.

“Hari ini kami berdiskusi dengan pak Ganjar tentang banyak hal terkait lingkungan. Tidak susah bagi kami untuk dialog soal lingkungan dan alam dengan pak Ganjar karena beliau berlatarbelakang Mapala saat mahasiswa,” ucap Zenzi.

Ada sejumlah persoalan yang menjadi rekomendasi Walhi untuk Ganjar dalam diskusi itu. Pertama soal pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Walhi menilai, dengan kekayaan alam yang melimpah di Indonesia namun rakyat masih menderita, maka ada yang salah dalam tata kelolanya.

“Kami juga sudah sering mengingatkan terkait kerusakan lingkungan dan bencana ke pemerintah. Namun karena tidak dilakukan, maka bencana itu terjadi,” jelasnya.

Kepada Ganjar, Zenzi meminta agar ketika terpilih jadi presiden untuk melakukan review dan moratorium izin tambang dan perkebunan khususnya perkebunan sawit. Sebab Walhi menilai, dua sektor itu yang banyak menjadi penyebab bencana dan kerusakan lingkungan di Indonesia.

Baca Juga :  Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya

“Kami meminta pak Ganjar mereview dua sektor itu. Kami juga mengusulkan agar pak Ganjar mengoptimalkan ekonomi nusantara, tentang optimalisasi 33 jenis rempah, kopi dan kelapa yang selama lima dekade ini tidak diurus sehingga ekonomi dikuasai tetangga. Padahal kita negara kaya dan potensi itu sangat besar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ganjar sepakat dengan Walhi bahwa kerusakan lingkungan di Indonesia memang perlu segera ditangani. Review terkait banyak hal memang mesti dilakukan.

“Soal pertambangan dan perkebunan seperti yang disampaikan teman-teman Walhi memang perlu adanya review. Saya sampaikan perlu adanya regulatory sandbox dengan menyesuaikan keanekaragaman daerah masing-masing,” jelasnya.

Ganjar siap melibatkan Walhi untuk melakukan perbaikan pada tata kelola lingkungan termasuk review tambang dan perkebunan di Indonesia. Menurutnya, dengan pengalaman lama, Walhi sudah memiliki data terkait itu.

“Saya akan undang Walhi, pasti mereka punya data, Kementerian punya data. Lalu kira-kira designnya seperti apa, maka cerita regulatory sandbox itu adalah mendesign, memitigasi dan mencoba sampai berhasil lalu bisa diterapkan. Walhi pasti jago soal itu,” pungkasnya.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya
Waktu Baca 3 Menit
Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa
Waktu Baca 8 Menit
Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan
Waktu Baca 2 Menit
BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa
Waktu Baca 7 Menit
Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA
Waktu Baca 3 Menit

Putin Sampaikan Belasungkawa Untuk Bencana di Sumatera dan Aceh

Waktu Baca 2 Menit

Sekjen Muhammadiyah Minta Hindari Konflik Internal dan Korupsi

Waktu Baca 2 Menit

Penanganan Bencana di Aceh-Sumut-Sumbar Difokuskan Pada Titik Prioritas

Waktu Baca 2 Menit

Perbaikan BTS Dikebut Dorong Komunikasi Wilayah Bencana Pulih

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

CEO Danantara Komentari Rencana Merger Antara GoTo-Grab

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Whoosh Dapat Saingan Baru, Jakarta-Bandung Hanya 1,5 Jam Dengan Kereta Pajajaran

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jelang Nataru, Prabowo Panggil Bahlil dan Purbaya ke Istana

Waktu Baca 5 Menit
Photo Credit: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau Gubernur di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menerbitkan izin pertambangan mineral dan batu bara (minerba) baru. Hal ini terkait dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada tanggal 10 Juni 2020 dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 173C UU No.3. / 2020 (UU Pertambangan Indonesia baru). REUTERS
Ekonomika

Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Oleh Investasi, Hilirisasi dan Digitalisasi

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Waktu Baca 4 Menit
Seorang wanita membonceng sepeda motor, bagian dari layanan ride-hailing Go-Jek, di jalan yang sibuk di Jakarta Pusat, Indonesia 18 Desember 2015. Presiden Indonesia secara terbuka menegur salah satu menteri kabinetnya pada hari Jumat karena tindakan keras terhadap layanan ride-hailing seperti Uber dan Go-Jek, yang memicu kemarahan di media sosial di negara di mana pilihan transportasi umum terbatas. REUTERS/Garry Lotulung
Ekonomika

Sistem Bagi Hasil Transportasi Online Dinilai Belum Adil dan Transparan

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Negosiasi Utang Whoosh, CEO Danantara Bakal Ajak Purbaya ke China

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?