Telegraf, Jakarta – Toyota Rush diluncurkan pertama kali pada 2006. Selama 11 tahun dipasarkan, penjualan Toyota Rush diklaim sangat baik. “Data hingga Oktober 2017, total penjualan Toyota Rush mencapai 250 ribu unit,” kata Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto seperti dilansir Tempo, Senin, 13 November 2017.
Menurut Soerjo, pasar sport utility vehicle (SUV) di Indonesia meningkat cukup signifikan sejak beberapa tahun lalu. Potensinya dinilai menjanjikan meskipun belum mampu menjadi pesaing pasar segmen multi-purpose vehicle (MPV). “Di segmen SUV ini Toyota memiliki produk yang cukup lengkap,” ujarnya. “Ada Toyota Rush di medium SUV, lalu ada Toyota Fortuner di kelas high MPV, yang merupakan pemimpin pasar.”
Baca Juga : Penjualan SUV Kian Terus Meningkat Geser Segmen Pasaran MPV
Berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Oktober 2017, penjualan Toyota Rush mencapai 17.888 unit atau rata-rata per bulan mencapai 1.788 unit. Tipe terlaris adalah Toyota Rush 1.5 MT TRD Sportivo Ultimo dengan total penjualan sepanjang 10 bulan pertama tahun ini mencapai 8.526 unit.
Ketika ditanya kapan Toyota Rush terbaru akan diluncurkan, Soerjo enggan menjawabnya. “Nanti saja, tunggu tanggal mainnya,” katanya.
Di jagat maya, beredar foto-foto Toyota Rush terbaru sedang diuji coba di jalan di Indonesia. Model ini berubah total dibanding Rush model lama. Yang paling kentara dari Rush terbaru adalah hilangnya ban cadangan di pintu belakang. Banyak yang bilang, Toyota Rush terbaru lebih mirip Toyota Harier tapi dalam bentuk yang lebih kecil. Model terbaru ini diperkirakan meluncur pada awal 2018. (Red)