Telegraf, Satu tahun dari hari ini, “Special Olympics World Winter Games 2022” akan berlangsung di Kazan, Rusia. Lebih dari 2.000 atlet Special Olympics yang berasal dari 100 lebih negara akan bersaing dalam tujuh cabang olahraga, serta akan didukung oleh 3.000 relawan.
Ajang “Special Olympics World Winter Games Kazan 2022” akan mengangkat kekuatan inklusivitas, kesetaraan, kebaikan, dan kegembiraan. Ajang ini ingin menciptakan komunitas inklusif dengan mengubah anggapan orang terhadap kaum tunagrahita di Rusia dan seluruh dunia.
Mary Davis, Chief Executive Officer, Special Olympics, berkata, “Special Olympics dengan bangga menggelar World Winter Games 2022 di Kazan, Rusia. Kazan telah menjadi kota yang mampu mengadakan ajang olahraga internasional berskala besar, dan saya optimis bahwa World Winter Games 2022 akan mewariskan inklusivitas di Rusia, serta menunjukkan keunggulan olahraga sebagai katalis inklusivitas dan perdamaian.”
Diikuti 130.000 atlet, Special Olympics Rusia menggelar 5.000 pertandingan olahraga bagi kalangan tunagrahita pada sepanjang tahun. Ajang World Winter Games di Kazan akan membantu Special Olympics Rusia untuk menciptakan inklusivitas sosial bagi sekitar tiga juta kaum tunagrahita di negara tersebut.
Olga Slutsker, President, Special Olympics Rusia, berkata, “World Winter Games Kazan akan menghadirkan suasana kegembiraan dan kebaikan, menembus berbagai batasan dan kebiasaan. Dalam konteks inklusivitas di tengah kaum tunagrahita, kami menyadari sejumlah kesamaan ketimbang perbedaan. Olahraga memiliki kekuatan untuk mempersatukan orang, dan World Winter Games Kazan 2022 kelak membangun budaya inklusif di Rusia dan seluruh dunia.”
Dianggap sebagai pusat olahraga di Rusia, Kazan memiliki warisan olahraga yang mengakar dengan baik dan berbagai fasilitas serta infrastruktur olahraga, sementara, Kazan juga memiliki basis relawan yang kuat sebab kota tersebut menggelar banyak kompetisi olahraga kelas dunia. World Winter Games Kazan 2022 akan menjadikan Special Olympics sebagai kompetisi global yang pertama kali digelar di Rusia.
Para atlet Special Olympics dan mitra-mitra yang Bersatu dapat bersaing dalam tujuh cabang olahraga: alpine skiing, snowboarding, floorball, cross-country skiing, figure skating, short track speed skating, dan snowshoeing.
Setiap ajang Special Olympics World Games menghasilkan dampak positif tanpa batas. Ajang yang digelar baru-baru ini memengaruhi transformasi kebijakan, investasi keuangan, dan perubahan perilaku yang terukur.
Selain kompetisi olahraga, Special Olympics World Winter Games 2022 kelak berfokus untuk memperluas program-program organisasi tersebut dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kepemimpinan bagi para atlet.
Photo Credit: Elmie Gerhardsson (Swedia) beraksi selama kompetisi slalom ski alpine di Special Olympics Sweden Invitational Games Sweden 2020 pada 02 Februari 2020 di Duved, Swedia. / Erik Martensson
