Salma Salsabil hingga JKT48: Penampilan Meriah di Flame Fest Purwokerto

Oleh : Hanna Iffah
Flame Fest Purwokerto

TELEGRAF – GOR Satria Purwokerto dipenuhi ribuan anak muda yang antusias menyaksikan Festival Musik Flame Fest yang dipersembahkan oleh Bold Music pada Minggu, 14 Juli 2024. Festival yang kali kedua digelar di Purwokerto ini berhasil menarik perhatian kalangan muda dari berbagai daerah sekitar Purwokerto.

“Kita dari Cilacap, kemarin tahu acara ini dari banner-banner di jalan,” ujar Naila, yang hadir bersama temannya, Kaila.

Menurut informasi dari billboard di Jl. Profesor DR. HR Boenyamin, open gate dimulai pukul satu siang. Antusiasme luar biasa dari para penggemar membuat halaman GOR Satria dipenuhi lautan manusia di tengah teriknya matahari.

“Sejauh ini sesuai dengan susunan acara, open gate sudah dimulai dari jam 12.15 tadi,” konfirmasi Amel, panitia ticketing Flame Fest.

Acara ini menargetkan remaja laki-laki sebagai audiens utama, sesuai dengan brand event penyelenggara. “Jadi awalnya target utama kita itu Gen Z yang muda-muda terutama cowok, tapi ternyata antusiasme datang dari berbagai kalangan,” tutur Amel.

Amel juga menyatakan bahwa para penggemar sangat bersemangat menyambut penampilan musisi kesukaan mereka. Antusiasme ini terlihat jelas dari aktifnya mereka meramaikan kolom komentar dan Direct Message (DM) Instagram @flamefest.id sejak jauh hari.

Musisi yang meramaikan Flame Fest Purwokerto ini berasal dari berbagai genre musik untuk mengakomodasi target audiens yang beragam. Masyarakat yang tertarik menyaksikan penampilan artis papan atas seperti Fiersa Besari, Vierratale, Salma Salsabil, Perunggu, dan JKT48 sudah mengantongi tiket sejak jauh-jauh hari. “Kalau sekarang tiket On The Spot (OTS) sudah mau habis,” jelas Amel.

“Kita mau nonton Salma Salsabil. Sudah dari lama sih beli tiketnya,” ungkap Naila yang sudah berada di GOR Satria sejak pukul dua siang. Sementara itu, Salma Salsabil baru akan mengisi panggung Flame Fest pada pukul enam sore.

Para pedagang UMKM turut serta meramaikan Flame Fest dengan menawarkan berbagai macam aksesoris di halaman GOR Satria. Aci, salah satu pedagang, menggelar dagangannya dengan berbagai macam stiker, bando, photocard, kipas, lanyard, dan lightstick yang sedang tren di kalangan penggemar. “Saya tahu ada acara seperti ini dari media sosial,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terhadap pembelian aksesoris memberikan pendapatan yang cukup bagi para pedagang. “Hasil pendapatan dari jualan di acara seperti ini tidak menentu, tapi biasanya bisa sampai satu juta dan sudah ketutup sama ongkos,” tambah Aci.

Lainnya Dari Telegraf