Telegraf, Tangsel – Sukri kepada awak media, Jumat (09/06/2017) sore menjelaskan bagi-bagi takjil kepada seluruh pengguna jalan di sekitar jalan raya Siliwangi depan kampus Universitas Pamulang sebagai bentuk solidaritas kepada para pengguna kendaraan yang sedang menjalankan puasa di bulan ramadhan.
“Islam mengajarkan kita harus berbuat baik kepada siapa pun, tanpa mengenal ras, suku dan golongan, Bamus Tangsel ingin menjalin silaturahim kepada masyarakat selain mengajak masyarakat untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah juga siap mengawal umat muslim yang terzolimi.” Tegas Sukri.
Ia pun sempat berpesan politik, “Kedepan masyarakat jangan memilih wakil rakyat yang penuh kebohongan, pura-pura alim, pura-pura santun tetapi itu semua hanyalah topeng untuk menutupi kebobrokan perilakunya, jangan lagi masyarakat mau dibeli dengan uang seratus ribu rupiah dan tidak sedikit wakil rakyat melakukan itu, alhasil mereka selalu lupa dengan masyarakatnya sendiri, ibarat hilang ditelan bumi.” Ucapnya.
Sebelumnya penasehat Bamus dan juga anggota DPRD F-PPP, Ratu Chumaeroh menyambut positif kegiatan yang dilakukan Bamus Pamulang “Semoga dengan kegiatan yang dilakukan rekan-rekan Bamus, menjadi
orang-orang pilihan selalu diridhoi Allah SWT.” Ujarnya.
“Dan perlu di ingat bahwasannya kita pun diwajibkan menyediakan makanan untuk mereka yang menjalankan puasa di bulan ramadhan, karena hal tersebut juga merupakan suatu amalan yang dicintai oleh Allah pemilik alam semesta.” Imbuhnya.
Sementara itu Julham Firdaus mengakui jika berbagi berkah dan nikmat dibulan suci Ramadhan bisa dilakukan dengan berbagai cara, dan pengurus Bamus Pamulang sudah menjalankannya dengan berbagi takjil kepada seluruh pengguna jalan yang dibuat rundown dibeberapa titik se-Tangsel.
”Selain berbagi takjil Bamus juga menjalankan tarling, dan bukber dimasing-masing kesekretariatan dan pesan saya, harus tetap tawadhu jangan meniru pejabat yang pongah, sombong sebab Bamus itu hanya bekerja melayani bukan dilayani.” Tegas Julham. (Red)