Telegraf, Sukoharjo – Pengalihan arus lalulintas kendaraan dilakukan disejumlah titik. Seperti di pertigaan kantor Pegadaian Sukoharjo di Jalan Jenderal Sudirman, pertigaan SPBU Kadilangu, Baki di Jalan Jlopo Baki dan dan perempatan. Hal tersebut dilakukan karena adanya penumpukan kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Djoko Indrianto, Kamis (22/06/2017) mengatakan, pengalihan arus lalulintas kendaraan sudah dilakukan pada H-4 lebaran dengan memasang rambu pembatasa dan waterbarrier. Dengan pemasangan tersebut diharapkan kendaran seperti mobil dan truk tidak lagi bisa melintas dan dialihkan ke jalan lain. Sedangkan sepeda motor dan pejalan kaki masih diberi toleransi melintas.
Pengalihan lalulintas kendaraan dilakukan di pertigaan kantor Pegadaian Sukoharjo di Jalan Jenderal Sudirman. Penutupan akses kendaraan dilakukan petugas dari arah selatan atau Wonogiri menuju ke Pasar Ir Soekarno Sukoharjo. Kendaraan dialihkan melalui Jalan Pemuda ke Jalan Jaksa Agung R Soeprapto dan tembus di pertigaan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo.
Penutupan akses jalan menuju Pasar Ir Soekarno dilakukan karena adanya peningkatan aktifitas pedagang. Selain itu juga banyak penumpukan kendaraan parkir hingga ke badan jalan.
Petugas juga menerapkan pengalihan arus lalulintas kendaraan di pertigaan SPBU Kadilangu di Jalan Jlopo Baki. Kendaraan dari arah Klaten menuju ke Solobaru harus melintas melalui Desa Gedangan. Hal serupa juga diterapkan di perempatan Telukan, Grogol khususnya untuk kendaraan menuju ke barat.
“Pengalihan arus lalulintas dilakukan untuk menghindarkan terjadinya penumpukan dan berdampak pada kemacetan kendaraan. Posisi sekarang sudah terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik,” ujar Djoko Indrianto.
Pengalihan arus lalulintas kendaraan dilakukan petugas dengan melihat situasi dan kondisi. Apabila memungkinkan maka akan dicarikan jalan lain. Namun bila tidak maka pengalihan tidak dilakukan dan tetap memakai akses jalan sebelumnya.
“Seperti di depan Pasar Ir Soekarno di Jalan Jenderal Sudirman kendaraan dialihkan ke Jalan Pemuda karena masih ada jalur altrnatif. Sedangkan kondisi berbeda seperti di depan Pasar Jamu Nguter perbatasan dengan Wonogori – Sukoharjo akses jalan hanya ada satu dan sulit dialihkan jadi hanya ditempatkan petugas jaga saja,” lanjutnya.
Selama pengalihan arus lalulintas kendaraan petugas meminta kepada masyarakat untuk menaati aturan. Pemudik juga diminta bersabar saat melintas karena sudah ada rambu petunjuk arah dan petugas membantu mengatur lalulintas.
“Pemudik yang masuk Sukoharjo kami jamin tidak sampai tersesat karena sudah kami pasang banyak rambu petunjuk arah baik di perbatasan, perkotaan dan sebagian pinggiran,” lanjutnya. (Red)