Pemkab Malang Ajukan Rp580 Miliar Untuk Renovasi Stadion Kanjuruhan

Oleh : Aris Maulana
Bupati Malang M. Sanusi saat rapat di rumah dinas bupati di Malang, Jawa Timur. TELEGRAF/Koes W. Widjojo

Telegraf – Pasca tragedi Kanjuruhan yang memilukan, pada Sabtu malam (01/10/2022) lalu, membuat Pemkab Malang mengajukan anggaran sebesar Rp580 miliar untuk melakukan renovasi stadion Kanjuruhan. Dana itu akan digunakan untuk pembenahan konstruksi bangunan dan membenahi safety atau keamanan stadion agar layak bagi penonton.

Bupati Malang M. Sanusi mengatakan, rencana pengajuan anggaran renovasi stadion Kanjuruhan itu, semuanya akan dibiayai langsung oleh pemerintah pusat. Karena itu, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang juga telah melakukan kajian kebutuhan anggaran renovasi itu.

“Renovasi Stadion Kanjuruhan itu yang membiayai langsung dari pusat. Pengajuannya sekitar Rp580 miliar,” kata Sanusi usai memimpin rakor penanganan korban tragedi Kanjuruhan di rumah dinas bupati, Selasa malam (11/10/2022).

Dia mengatakan, Kemenpora juga sempat melakukan pengajuan anggaran renovasi Stadion Kanjuruhan sebesar Rp400 miliar. Namun, berdasarkan kajian DPKPCK Kabupaten Malang, pihaknya kemudian mengajukan sebesar Rp580 miliar.

“Menpora kemarin mengajukan Rp400 miliar. Tapi, kami ajukan Rp580 miliar. Renovasinya di beberapa bagian, terutama safety untuk penonton,” bebernya.

Sanusi mengatakan, sebelumnya pihaknya juga sempat mengajukan anggaran renovasi khusus tribun Stadion Kanjuruhan sebesar Rp800 miliar.

“Kalau tribun keliling, dulu proposal yang saya ajukan Rp800 miliar. Kemarin juga saya sampaikan ke presiden,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan Kementerian PUPR untuk mengaudit kelayakan konstruksi seluruh stadion untuk Liga 1, 2, dan 3 di Indonesia pasca terjadinya tragedi yang membuat 132 suporter meninggal dunia itu.

Lainnya Dari Telegraf