Telegraf, Jakarta – Kebakaran di Jalan Kebon Pala Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara, pada Minggu, (20/08/2017) jam 14.20 telah mengakibatkan 279 KK/1.004 jiwa harus mengungsi. Selisih dua jam Pada tanggal yang sama terjadi juga kebakaran rumah padat penduduk di komplek Setneg Cidodol, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terdampak 150 KK/300 warga diungsikan di lapangan Cidodol, Jakarta Selatan, yang berjarak sekitar 200 meter dari TKP. Berdasarkan pantauan dan hasil kaji cepat Tim Santri Siaga Bencana (SSB) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklikm Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta.
Dari hasil assessment bahwa pemenuhan kebutuhan dasar telah tercukupi dari berbagai pihak, utamanya dukungan dari pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Berdasar hasil assessment tersebut banyaknya bantuan yang diberikan tanpa dari hasil assessment mengakibatkan penumpukkan dan mubadzir, seperti yang terjadi di pengungsian Cidodol tumpukan pakaian bekas layak pakai menggunung, hal ini terjadi karena pola bantuan bukan berdasar pada kebutuhan primer yang dibutuhkan, akan tetapi lebih pada kemauan para penyumbang.
Melihat realitas dan hasil dari assessment tersebut diatas, baik yang berada di Cidodol Jakarta Selatan dan Kebon Pala, Jakarta Timur yang saat ini diperlukan adalah psikososial pendampingan pada anak-anak terdampak, seragam sekolah dan juga kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya, LPBI NU DKI Jakarta memberikan bantuan perlengkapan dan kebutuhan anak serta psikososial melalui dongeng anak Nusantara, dongeng sebagai media kominukasi yang menghibur, juga menyelipkan pesan tentang kesabaran, ketabahan dan selalu optimis dalam menjalani kegiatan meski ada di pengungsian.
“Keprihatinan terhadap terjadinya kebakaran di Kebayoran Lama dan Jatinegara untuk itu semua berkewajiban untuk membantu warga yang terdampak kebakaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak bukan atas kemauan penyumbang.” Jelas Wahib Emha, ketua LPBI NU DKI Jakarta.
Wahib menyampaikan kedepan kejadian kebakaran harus dapat dicegah, LPBI NU DKI Jakarta berharap pemerintah daerah DKI Jakarta untuk dapat bersinergi dalam kegiatan penguatan kapasitas masyarakat terkait dengan penanggulangan bencana kebakaran maupun banjir, sehingga masyarakat dapat menolong dirinya sendiri sebelum ditolong oleh orang lain. (Red)
