Humaniora
Kementerian PPPA dan Huawei Indonesia Bekerjasama untuk Membentuk Talenta dan Pemimpin Digital Perempuan
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan Huawei Indonesia telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi

- Elon Musk Ajukan Moratorium Eksperimen AI Raksasa, Khawatir Berisiko Bagi Manusia - 30 March 2023 | 11:28 PM
- Salesforce dan Nokentech Kolaborasi untuk Meningkatkan Keterampilan Digital di Kalangan Pelajar Indonesia” - 30 March 2023 | 7:07 PM
- REFO dan Google for Education Berkolaborasi untuk Mendukung Transformasi Digital Pendidikan - 24 March 2023 | 8:14 PM
Humaniora
Kepedulian Warga Adalah Kunci Memajukan Suatu Daearah

Telegraf – Untuk memajukan suatu daerah, andil dari pendatang dan penduduk asli derah tersebut adalah kunci. Hal itu di ungkapkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang dari Fraksi PDI Perjuangan Ledy M.P. Butar-Butar saat menghadiri acara “Guyub Bersama Cluster Fedora, Tangerang Selatan, Minggu (12/03/2023).
“Siapa lagi yang bisa membangun daerah (Tangerang Selatan) kalau bukan sesama warga. Saya ini juga dari perantauan, juga panjenengan-panjenengan sama-sama merantau dari daerah.
Bagaimana caranya kita membangun daerah, yaitu dengan saling respek, saling tepo seliro, tidak ada masalah yang tidak bisa terselesaikan. Kita bisa menyeselesaikan dengan secangkir kopi, secangkir teh. Artinya apa? Kita bangun rasa kekeluargaan yang luar biasa?,” ungkap Ledy.
ia mengungkapkan Bagaimana bisa memajukan suatu daerah, jika tidak ada kepedulian warga, baik pendatang maupun penduduk asli.
Hadir dalam kegiatan tersebut PLT Camat Serpong Utara Heru Sudarmanto yang mengapresiasi kegiatan “Guyub Bersama Cluster Fedora” yang kedatangan Anggota Dewan dari PDIP.
Kegiatan Guyub bersama tersebut juga dibarengi dengan bazar (usaha mikro kecil menengah) UMKM, Bank Sampah, Cek Kesehatan, Senam Bersama dan Launching Kids Sport di Cluster Fedora, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara.
“Saya memberi apresiasi kepada seluruh warga yang ada di sini. Tepuk tangan untuk kita semua,” seru Heru disambut tepuk tangan warga.
Heru menekankan kehidupan bermasyarakat, baik itu di komplek perumahan maupun di luar komplek itu sama. Keberadaan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) merupakan kepanjangantangan dari Pemerintah Daerah (Pemda).
- Elon Musk Ajukan Moratorium Eksperimen AI Raksasa, Khawatir Berisiko Bagi Manusia - 30 March 2023 | 11:28 PM
- Salesforce dan Nokentech Kolaborasi untuk Meningkatkan Keterampilan Digital di Kalangan Pelajar Indonesia” - 30 March 2023 | 7:07 PM
- REFO dan Google for Education Berkolaborasi untuk Mendukung Transformasi Digital Pendidikan - 24 March 2023 | 8:14 PM
Humaniora
Tahap Tiga Permata Sanny Peduli Rayakan Natal Bersama Anak Anak di Cianjur

Telegraf – Bersama tim gabungan jurnalis dan fotografer, Permata Sanny Peduli sambangi anak anak kristiani yang menjadi korban Gempa Canjur.
Bersamaan Natal tahun ini (2022) Permata Sanny Peduli tim gabungan jurnalis dan fotografer kembali mengandeng Tim Reaksi Cepat (TRC) Solidaritas Merah Putih (Solmet) dalam berbagi kasih tanpa memandang suku ras dan agama.
Tak hanya membahagiakan anak anak kristiani yang tmenjadi korban gempa, Permata Sanny Peduli tim gabungan jurnalis dan fotografer juga membahagiakan anak anak di Cianjur khususnya daerah Gasol, Cugenang dengan trauma healing.
”Kegiatan baksos ketiga kami dikhususkan untuk anak-anak. Sekaligus merayakan Natal bersama anak anak yang terdampak gempa,” papar Permata Warokka selaku penggagas Permata Sanny Peduli.
Ia mengungkapkan toleransi beragama sebagai misi utama Permata Sanny Peduli,”berbagi kasih seharusnya tidak memandang siapapun itu, bertepatan natal tahun ini dan kebetulan cianjur sedang tertimpa musibah, kita andil untuk membahagiakan sesama,” tambahnya.
Niat baik tersebut disambut baik anak-anak yang tengah merayakan Natal di Gereja Kristen Pasundan. ”Waktunya sangat tepat sekali, anak anak sedang merayakan Natal Anak Sekolah Minggu. Lalu ada kejutan dari teman teman Permata Sanny Peduli dan TRC Solmet. Anak anak happy mendapat bingkisan Natal,” ucap Pendeta Anna Savira.
Bingkisan Natal berupa perlengkapan sekolah seperti tas, set alat tulis, buku gambar, diary, buku dan pensil mewarnai serta paket makanan anak, dibagikan langsung oleh Sinterklas. Tampak kebahagiaan terpancar dari mata anak anak yang hari itu tak mengira mendapat kejutan.
”Harapan kami gerakan ini bisa berkesinambungan agar setiap orang boleh merasakan kebahagiaan di momen apapun juga. Natal atau pun Idul Fitri supaya kita memang satu. Kondisi sekarang kita bersyukur aman berkat Tuhan yang luar biasa. Mudah mudahan budaya ini, kita kembangkan terus. Karena tidak ada perbedaan, perbedaan itu indah,” sambung Anna.
Selain Gereja Kristen Pasundan, tim juga berbagi bingkisan Natal di Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja Katolik Santo Petrus, Gereja Bethel Indonesia, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI).
”Total untuk kegiatan ‘Berbagi Kasih Natal’ sebanyak dua ratus bingkisan untuk anak-anak yang terdampak. Semoga apa yang kami berikan bisa menambah kebahagiaan khususnya bagi anak anak yang merayakan Natal,” Permata menambahkan.
- Elon Musk Ajukan Moratorium Eksperimen AI Raksasa, Khawatir Berisiko Bagi Manusia - 30 March 2023 | 11:28 PM
- Salesforce dan Nokentech Kolaborasi untuk Meningkatkan Keterampilan Digital di Kalangan Pelajar Indonesia” - 30 March 2023 | 7:07 PM
- REFO dan Google for Education Berkolaborasi untuk Mendukung Transformasi Digital Pendidikan - 24 March 2023 | 8:14 PM
Humaniora
Kedua Peduli Cianjur, Permata Sanny Peduli Boyong Sandang Untuk Korban Gempa

Telegraf – Tiga pekan sudah setelah Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo meluluhlantahkan Cianjur, Jawa Barat, gempa susulanpun masih terus ada hingga menyisakan trauma bagi bagi banyak masyarakat Cianjur.
Banyaknya kepedulian masyarakat luar Cianjur meringankan beban para korban, dari elemen masyayarakat masih juga terus berdatangan.
Seperti halnya Tim gabungan jurnalis dan fotografer Permata Sanny Peduli yang sebelumnya telah datang untuk memberikan bantuan paket sembako dan alat untuk berteduh sementara tenda pleton dan terpal, kembali salurkan kebutuhan logistik serta kebutuhan sandang baik dewassa maupun anak anak.
Dari hasil laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Solmet (Solidaritas Merah Putih) yang memang dari awal sudah bekerjasama dengan Tim gabungan jurnalis dan fotografer Permata Sanny Peduli bahwa kebutuhan tersebut masih banyak di butuhkan.
“Sesuai dengan laporan dari relawan TRC Solmet, ternyata masih ada titik pengungsian yang sangat membutuhkan logistik khususnya berupa pakaian dalam, selimut, terpal, alat mandi dan bubur bayi. Kami kembali bekerjasama dengan relawan menuju titik lokasi yang dimaksud,” jelas Permata Warokka selaku founder Permata Sanny Peduli.
Kedatangan tim yang membawa logistik disambut hangat warga Kampung Buniaga, Desa Ciherang, Pacet Kabupaten Cianjur. Masih terlihat tenda pengungsi terisi penuh oleh warga setempat.
“Kami masih bertahan di tenda pengungsian bersama anak-anak karena rumah kami tidak bisa dihuni lagi. Bisa dilihat kondisi tenda kami yang apa adanya. Anak anak juga mulai terserang flu dan gatal, karena cuaca dingin tidur di tenda,” terang Kang Ade, warga Kampung Buniaga RT 04/08, Ciherang, Kecamatan Pacet.
Usai menyalurkan bantuan, tim pun diajak melihat kondisi rumah tinggal warga yang hancur. Bahkan ada sebagian rumah yang tertimbun longsoran tanah.
“Kalau di daerah kami rata rata hancur karena longsoran tanah. Juga tembok retak parah dan tak bisa dihuni lagi. Itulah yang membuat kami bertahan di tenda pengungsian seadanya,” tutur Kang Ade yang menyebut warganya mendirikan tenda darurat di atas ladang.
Selain mengunjungi sejumlah titik tenda pengungsian di Kampung Buniaga, tim juga bergerak ke Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Cugenang. Di sana warga setempat juga mengatakan hal yang sama yaitu tinggal di tenda pengungsian yang tidak memadai.
“Di sini sering hujan, jadinya tenda basah dan alasnya rembes kena air. Banyak anak anak yang mulai sakit. Alhamdulillah dari tim ini (Permata Sanny Peduli) bawa selimut juga pakaian dalam dan makanan bayi, terimakasih,” ucap ibu Mae saat berbincang dengan tim Permata Sanny Peduli.
Noviana K, Wakil Sekjen TRC Solmet mengatakan bila bantuan yang diberikan Permata Sanny Peduli sesuai dengan kebutuhan pengungsi. Bahkan menurutnya tim Permata Sanny Peduli sangat cepat Kembali membawa logistic yang dibutuhkan.
”Tim Permata Sanny Peduli bergerak cepat dan tepat untuk pemenuhan kebutuhan pengungsi di titik-titik lokasi pengungsian yang telah ditelusuri oleh TRC Solmet. Bantuan yang diberikan tentunya sangat bermanfaat bagi korban,” ucap Noviana.
- Elon Musk Ajukan Moratorium Eksperimen AI Raksasa, Khawatir Berisiko Bagi Manusia - 30 March 2023 | 11:28 PM
- Salesforce dan Nokentech Kolaborasi untuk Meningkatkan Keterampilan Digital di Kalangan Pelajar Indonesia” - 30 March 2023 | 7:07 PM
- REFO dan Google for Education Berkolaborasi untuk Mendukung Transformasi Digital Pendidikan - 24 March 2023 | 8:14 PM
Humaniora
Ringankan Beban Korban Gempa Cianjur Tim Permata Sanny Peduli Turun Langsung ke Titik Bencana

Telegraf – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dengan magnitudo (M) 5,6 pada Senin (21/11) lalu, menyisakan kesedihan yang cukup mendalam, gempa merenggut jiwa dan materi yang sudah sekian lama terkumul.
Wujudkan cinta terhadap sesama tim “Permata Sanny Peduli” bekerjasama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Solidaritas Merah Putih (Solmet) meringankan sebagian beban corban.
“Turut berdukacita atas musibah gempa yang menimpa saudara kita di Cianjur. Semoga diberi ketabahan dan kembali bangkit dari bencana ini. Kami menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban secara langsung di daerah Pacet dan Cugenang. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat bagi korban di sana,” ucap Permata Warokka, penggagas tim ‘Permata Sanny Peduli’.
Medan yang cukup berat untuk sampai di lokasi pengungsian terutama di Kecamatan Cugenang terbayar dengan sambutan hangat para korban. Terlihat disepanjang jalan menuju lokasi pengungsian hampir keseluruhan bangunan rumah rata dengan tanah.
“Ternyata apa yang kita lihat di postingan medsos itu tidak sesuai dengan kenyataan. Para korban sangat membutuhkan uluran tangan kita. Sebelumnya tim kami bekerjasama dengan TRC Solmet untuk mapping di lokasi mana yang benar benar membutuhkan. Sehingga bantuan ini bisa diterima langsung kepada korban,” ungkap Permata.
Banyaknya pemberitaan miring di media sosial terkait korban gempa Cianjur menjadi semangat tim Tim Permata Sanny Peduli bergerak dan turun langsung. Bantuan berupa tenda pleton, terpal, ratusan paket sembako, diapers dan selimut telah diterima sebagian korban yang terdampak.
Seperti yang disampaikan Boim (34) warga Desa Cirumput, Cugenang mengaku menyayangkan pemberitaan yang tak sesuai dengan kenyataan. “Sebenarnya kami masih membutuhkan tempat yang layak untuk berteduh. Tenda pengungsian yang disediakan sudah terisi penuh. Pembagian ke daerah yang sulit terjangkau belum merata, daerah kami masih kekurangan tenda,” beber Boim.
Hal senada juga disampaikan Teddi Susandi (37) warga Desa Ciputri, Pacet yang terpaksa harus membeli sendiri bambu untuk dijadikan tempat tinggal. “Tadinya di tenda darurat isinya lima keluarga dan penuh sesak. Istri saya sebentar lagi melahirkan jadi harus pindah mendekat akses jalan. Dapat bagian terpal untuk tenda seadanya, tapi untuk alasnya nggak ada,” aku Teddi yang berprofesi sebagai guru SD honorer.
Sementara itu, Noviana selaku Wasekjen TRC Solmet menyambut baik ajakan Tim Permata Sanny Peduli untuk mendistribusikan bantuan. Sebanyak 16 relawan dan dua unit mobil ambulance TRC Solmet dikerahkan untuk mengangkut logistik.
“Seperti yang kita ketahui, ‘Permata Sanny Peduli’ memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi dan sudah sangat sering turun dalam berbagai aksi kemanusiaan tanpa memandang segala perbedaan apapun. Selaras dengan visi dan misi Solidaritas Merah Putih (Solmet), sehingga kami dengan senang hati bersinergi dengan tim Permata Sanny Peduli,” jelas Noviana.
- Elon Musk Ajukan Moratorium Eksperimen AI Raksasa, Khawatir Berisiko Bagi Manusia - 30 March 2023 | 11:28 PM
- Salesforce dan Nokentech Kolaborasi untuk Meningkatkan Keterampilan Digital di Kalangan Pelajar Indonesia” - 30 March 2023 | 7:07 PM
- REFO dan Google for Education Berkolaborasi untuk Mendukung Transformasi Digital Pendidikan - 24 March 2023 | 8:14 PM
Humaniora
R. Soeharto Mendapat Anugerah Pahlawan Nasional Pada Hari Pahlawan 2022

- Elon Musk Ajukan Moratorium Eksperimen AI Raksasa, Khawatir Berisiko Bagi Manusia - 30 March 2023 | 11:28 PM
- Salesforce dan Nokentech Kolaborasi untuk Meningkatkan Keterampilan Digital di Kalangan Pelajar Indonesia” - 30 March 2023 | 7:07 PM
- REFO dan Google for Education Berkolaborasi untuk Mendukung Transformasi Digital Pendidikan - 24 March 2023 | 8:14 PM
Humaniora
Finally, Impactnation Japan Festival Untuk Pencita Budaya Jepang di Indonesia

Telegraf – Pecinta budaya Jepang akan di suguhi “Finally, Impactnation Japan Festival” yang akan di gelar pada akhir pekan ini tangal 30-31 Juli 2022 di di Senayan Park Mall Jakarta.
“Finally, Impactnation Japan Festival” akan menyuguhkan beragam budaya jepang dari budaya tradisional serta budaya pop-culture.
Konseptor utama acara dari Barcode Organizer, Nugroho menjelaskan, Finally, Impactnation Japan Festival adalah acara kebudayaan Jepang, baik budaya tradisional maupun budaya modern. “Acara ini diadakan sebagai wadah ekspresi komunitas-komunitas dan pelaku hiburan budaya Jepang oleh orang Indonesia yang berdomisili di area Jabodetabek,” kata Nugroho melalui keterangan persnya, Selasa (19/7/2022).
Kata dia, Finally, Impactnation Japan Festival tidak hanya budaya pop-culture Jepang, tetapi juga menyajikan budaya tradisional yang memiliki pengaruhnya di Indonesia. Beberapa budaya Jepang yang akan ditampilkan adalah Kabaret Samurai, Taiko (sejenis alat musik pukul), dan Yosakoi (sejenis tarian tradisional dengan alat khusus).
Untuk budaya pop-culture, seperti yang sering ditampilkan dalam acara-acara Jepang lainnya, ada berbagai penampilan idol group, band, cosplay, automotive anime dan berbagai budaya pop-culture lainnya yang eksis di Indonesia.
Nugroho juga menjelaskan, kegiatan Finally, Impactnation Japan Festival akan terbagi dalam 2 area, area outdoor yang terletak di Pulau Satu, dan area indoor yang terletak di dalam mall Senayan Park. Main acara akan ada di area Outdoor dan acara-acara komunitas dan meet & greet akan diadakan di Mini Stage di area Mall.
“Selain perpaduan budaya modern dan tradisional ini, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai booth, ada 50 booth mulai dari makanan dan minuman Jepang, accesories anime & game, toys, dan berbagai accesories lainnya yang akan memenuhi experience jejepangan seluruh pengunjung,” kata dia.
Ada 2 kompetisi yang akan diselenggarakan di acara Finally, Impactnation Japan Festival. Pertama adalah coswalk competition, lomba cosplay yang diikuti oleh 70 cosplayer dengan juri-juri yang sudah malang melintang di dunia cosplay dengan prestasinya. Sebut saja Clarissa Punipun, Asai Yukirin, Yukitora Keiji, dan iBun.
Kompetisi kedua adalah Anisong Competition, lomba menyanyikan lagu soundtrack anime ini bekerjasama dengan club Jepang Nippon Club dari Binus University.
Untuk harga tiket Nugroho Menjelaskan tiket on the spot sebesar Rp70 ribu sementara di pembelian online sebesar Rp35 ribu.
Melihat Pandemi Covid-19 masih belum usai, dari pihan Senayan Park memastikan saat hari H masyarakat yang datang diwajibkan sudah vaksin Booster, ‘Melalui peduli lindungi yang datang akan terdeteksi siapa yang belum suntik vaksin Bosster akan terlihat warna kuning dan bertanda tidak boleh masuk,” ungkap Nugroho.
Ia menambahkan tidak haya peduli lindungi, di beberapa sudut pameran juga akan di sediakan handsanitizer, dan tempat cuci tangan.
- Elon Musk Ajukan Moratorium Eksperimen AI Raksasa, Khawatir Berisiko Bagi Manusia - 30 March 2023 | 11:28 PM
- Salesforce dan Nokentech Kolaborasi untuk Meningkatkan Keterampilan Digital di Kalangan Pelajar Indonesia” - 30 March 2023 | 7:07 PM
- REFO dan Google for Education Berkolaborasi untuk Mendukung Transformasi Digital Pendidikan - 24 March 2023 | 8:14 PM
-
Corporate2 weeks ago
Indonesia Masih Butuh 90 Ribu Dokter Gigi Untuk Melayani Jumlah Penduduk Indonesia
-
Olahraga3 weeks ago
SOIna Siap Ikuti Kompetisi SOWG 2023 di Berlin Jerman
-
Ekonomika3 weeks ago
Anjloknya Harga Minyak ke Posisi Terendah Tingkatkan Kehawatiran Perbankan
-
Didaktika2 weeks ago
Calon Pemimpin Berbakat Kumpul di IAS Party Sekolah Al-Jannah
-
Ekonomika3 weeks ago
PROPAMI Resmi Melantik Pengurus DPW Bandung Raya
-
Ekonomika2 weeks ago
Bantu Managemen Pengeluaran UOB Indonesia Gandeng Visa, dan Volopay
-
Nasional3 weeks ago
Presiden Sasakawa Foundation Temui Ganjar, Bahas Kerjasama Kebencanaan dan Anti Radikalisme
-
Entertainment4 weeks ago
Ini Dia Sorotan Acara Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 yang Menginspirasi
-
Nasional3 weeks ago
Insiden Kanjuruhan Malang, Keluarga Korban Asal Pasuruan Percayakan Hakim PN Surabaya
-
Ekonomika3 weeks ago
Sungai Watch : Ini Perusahaan Penyumbang Sampah Kemasan Palastik Terbesar
-
Ekonomika3 weeks ago
Teknologi Nano Hadir di FEX-BCI Central Bandung
-
Otomotif3 weeks ago
Metro Moskwa Pecahkan Rekor Dunia dengan Lin Lingkar Besar sebagai Lin Terpanjang di Dunia