Isolasi Mandiri di Rumah, Enam Hal Ini Yang Harus Dilakukan

Oleh : Fajri Setiawan
Photo Credit: Ilustrasi isolasi mandiri atau self isolation. SHUTTERSTOCK

Telegraf – Pasien yang positif terkonfirmasi Covid-19 tak bergejala atau hanya bergejala ringan seperti batuk, pilek dan sakit tenggorokan, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Berikut enam hal yang harus dilakukan selama masa isolasi mandiri, agar pasien terinfeksi Covid-19 cepat sehat dan pulih kembali.

1. Memakai Masker

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, dr M Irfan SpPD mengatakan, pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah harus selalu menggunakan masker.

“Ini penting ya, karena kalau kita lepas masker, kita juga bisa menularkan ke orang lain. Termasuk dengan keluarga sendiri,” kata Irfan seperti dikutip dari Kompas.com. Irfan juga menegaskan, bahwa anggota keluarga yang serumah dengan pasien Covid-19 juga harus menggunakan masker saat berada di dekat pasien tersebut.

Selain itu, masker juga berguna melindungi pasien Covid-19 menjelang berakhirnya masa isolasi, untuk mencegah penularan jika ternyata ada anggota keluarga lain yang tanpa gejala.
Ilustrasi, isolasi mandiri di rumah.

2. Jaga Jarak dan Selalu Cuci Tangan

Kendati sudah terinfeksi Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di kamar sendiri, pasien Covid-19 juga masih tetap harus menjaga jarak dan selalu cuci tangan. Anggota keluarga lain juga harus menjaga jarak 1.5 hingga 2 meter dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali merawat pasien, seperti mengantar makanan atau kebutuhan pasien lainnya.

“Kalau bisa tidur terpisah dengan anggota keluarga yang lain, kalau memungkinkan. Kalau tidak memungkinkan, cari kamar yang paling tidak bisa berjarak sejauh 2 meter,” ujarnya.

3. Berjemur Selama 15 Menit

Irfan mengingatkan untuk berjemur kira-kira 10-15 menit pada jam 9 pagi atau di atas jam 3 sore. Pasalnya, berjemur akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin D pasien Covid-19. Seperti dikutip dari Live Science, satu studi yang telah diterbitkan 3 September di JAMA Network Open, menemukan bahwa risiko infeksi Covid-19 pada orang dengan kekurangan vitamin D hampir dua kali lebih tinggi daripada orang dengan tingkat vitamin D yang cukup.

Sementara itu, studi lain, yang diterbitkan pada 27 Oktober di The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menemukan bahwa pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit memiliki kadar vitamin D yang rendah dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak terinfeksi Covid-19.

4. Membuka Ventilasi Kamar

Umumnya, selama isolasi mandiri, 90 persen kegiatan yang dilakukan pasien Covid-19 adalah di dalam ruangan kamar. Oleh sebab itu, penting untuk selalu membuka ventilasi udara di dalam kamar anda.

“Ventilasi di kamar sebaiknya sesekali dibuka untuk adanya pertukaran udara yang baik,” jelasnya.

5. Konsumsi Gizi Yang Seimbang

Seperti diketahui, sangat penting mengonsumsi makanan bergizi seimbang dalam kondisi apapun. Terlebih lagi bagi anda yang sedang dalam kondisi tidak sehat dan terinfeksi Covid-19.

Makanan kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan adalah menu wajib yang harus ada di menu makanan sehari-hari anda selama melakukan isolasi mandiri.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen dan juga obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter penanggungjawab anda.

6. Berpikir Positif

Selain melakukan berbagai aktivitas fisik, pasien Covid-19 juga harus berupaya berpikiran positif, agar upaya kesembuhan anda bisa optimal.

“Yang paling penting adalah selalu berpikiran positif untuk sembuh, selain itu juga berdoa dan selalu beribadah,” tegasnya.


Photo Credit: Ilustrasi isolasi mandiri atau self isolation. SHUTTERSTOCK

 

Lainnya Dari Telegraf