Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Hadapi Debat Kedua, Jokowi Sangat Kuasai Tema
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Politika

Hadapi Debat Kedua, Jokowi Sangat Kuasai Tema

KBI Media Jumat, 15 Februari 2019 | 03:32 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar (PG) bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily mengemukakan, tema debat kedua yang berlangsung 17 Februari 2019 tentang infrastruktur adalah program unggulan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi). Karena itu, Jokowi sangat menguasai dan siap menghadapi debat tersebut.

“Setelah tampil unggul di debat I, Pak Jokowi akan menunjukkan kelasnya di debat II. Boleh dikatakan tema debat II ini Jokowi banget, terutama tentang infrastruktur. Sebagai petahana, Pak Jokowi bukan lagi berjanji tapi sudah memberikan bukti dengan capaian-capain yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” kata Ace Hasan Syadzily di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/02/19).

Ace Hasan Syadzily menjelaskan, perubahan yang paling nyata terjadi selama ini adalah di bidang infrastruktur. Jokowi telah meletakkan paradigma pembangunan Indonesia Sentris. Artinya, membangun infrastruktur bukan hanya di Jawa, tetapi di seluruh pelosok Indonesia; perbatasan, kawasan pinggiran, pulau terdepan, dan kawasan terisolir.

“Baru di era Pak Jokowi, rakyat di perbatasan bangga menjadi warga negara Indonesia karena kawasan perbatasan ditempatkan sebagai beranda terdepan Indonesia,” tutur Ace Hasan Syadzily yang juga Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi – KH Ma’ruf Amin itu.

Menurut Ace Hasan Syadzily, selama empat tahun lebih memimpin di periode pertama ini, Jokowi telah membangun 3.432 km jalan, 947 km jalan tol, 10 bandara baru, dan 19 pelabuhan. Kemudian Jokowi membangun palapa ring yang menjangkau 457 kabupaten, 17 bendungan, ribuan embung, dan saluran irigasi, dan listrik yang rasio elektrifikasi mencapai 98,3 persen.

“Tidak hanya itu, Pak Jokowi juga membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan rakyat seperti penyediaan air bersih (SPAM), pembangunan jalan desa, MCK dan juga infrastruktur dasar yang lain,” tutur Ace Hasan Syadzily.

Baca Juga :  Soal Gelar Pahlawan Bagi Soeharto, Gibran: Beliau Berkontribusi dan Berjasa Besar Untuk Pembangunan

Ace Hasan Syadzily menambahkan, dalam debat II, Jokowi akan memaparkan juga visinya ke depan. Apa yang dibangun dalam empat tahun ini adalah sebuah fondasi yang akan dilanjutkan pada periode berikutnya. “Apa yang akan dilakukan Pak Jokowi ke depan? Pak Jokowi akan meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan infrastruktur. Caranya dengan mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan pengembangan ekonomi kawasan, dengan sentra-sentra ekonomi, kawasan perdesaan, dan pengembangan ekonomi digital serta memperbesar manfaat infrastruktur bagi UMKM,” pungkasnya. (Red)


Photo Credit : Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. ANTARA/Sigid Kurniawan
Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Rumuskan Solusi Stunting dan Anemia, Ilmuwan Mesir dan Turki Berkumpul di UNU Yogyakarta
Waktu Baca 6 Menit
Ratusan kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (21/06). ANTARA/Rivan Awal Lingga
Di Tengah Globalisasi, Alumni GMNI Dorong Kemandirian Ekonomi Ibu Kota
Waktu Baca 4 Menit
Antasari Azhar Mantan Ketua KPK Era SBY Meninggal Dunia
Waktu Baca 1 Menit
Berikut Alasan Prabowo Membentuk Komisi Reformasi Polri
Waktu Baca 3 Menit
Siapakah Zohran Mamdani Muslim Pertama Yang Jadi Walikota New York?
Waktu Baca 8 Menit

Soal Gelar Pahlawan Bagi Soeharto, Gibran: Beliau Berkontribusi dan Berjasa Besar Untuk Pembangunan

Waktu Baca 2 Menit

Ledakan di SMA 72 Kelapa Gading Jakarta Melukai 54 Orang

Waktu Baca 3 Menit

Tingkatkan Kepercayaan Publik, LPS Perkuat Persiapan Program Penjaminan Polis

Waktu Baca 3 Menit

Korea Utara Kecam Sanksi AS Terkait Kejahatan Siber dan Nyatakan Tekanan Itu akan Gagal

Waktu Baca 3 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Politika

Protes Sengketa Pilkada, Warga SBT Ajak Pocong ke MK

Waktu Baca 2 Menit
Politika

Perempuan Jadi Garda Depan Pemenangan Pasangan Pram-Doel

Waktu Baca 2 Menit
Politika

Gandeng Ormas Jakarta Rido Masifkan Program Traktiran R1DO

Waktu Baca 2 Menit
Politika

Resmikan Posko Relawan, Cornelia Agatha: Jaga Suara Untuk Menangkan Pram-Doel

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?