Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Garuda Indonesia Terbelit Situasi Sulit Akibat Dua Faktor Ini
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Garuda Indonesia Terbelit Situasi Sulit Akibat Dua Faktor Ini

Rina C. Latuperissa Kamis, 25 Februari 2021 | 04:42 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Photo Credit: Garuda Indonesia optimalkan fasilitas check in bagi pengguna jasa pada periode peak season Lebaran 2018. REUTERS
Photo Credit: Garuda Indonesia optimalkan fasilitas check in bagi pengguna jasa pada periode peak season Lebaran 2018. REUTERS
Bagikan

Telegraf – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyampaikan sepanjang dua bulan pertama tahun ini maskapai dihadapkan pada situasi yang menyulitkan lantaran memasuki periode low season dan dampak kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Direktur Utama Garuda Indonesia (GI) Irfan Setiaputra mengatakan pada awal tahun ini berlangsung kembali kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Setelah itu, diikuti dengan kasus jatuhnya pesawat Sriwijaya Air serta periode low season pada Januari–Februari yang mempengaruhi psikologis penumpang pesawat penumpang untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi udara.

Ia mengungkapkan dari hasil monitoring dan evaluasi, terdapat 140 penerbangan per hari selama hampir dua bulan berjalan tahun ini, sedangkan jumlah penumpang sekitar 10.000 per hari. Kondisi ini yang membuat masa pemulihan bagi maskapai makin berjalan dengan sulit walaupun inisiatif yang dilakukan sudah mencapai titik optimum.

“Kita harus percaya dengan vaksinasi, confidence publik meningkat. Walaupun aturan rapid antigen membuat penumpang tidak nyaman, tetapi kabar dari Kemenhub pada 1 April bahwa akan digunakan GeNose, kami harapkan lebih memudahkan penumpang,” kata Irfan, Rabu (24/02/2021).

Garuda Indonesia optimistis dengan kondisi industri penerbangan. Maskapai ingin agar masyarakat kembali melakukan perjalanan atau berlibur via transportasi udara tanpa menambah jumlah kasus positif Covid-19.

Optimisme tersebut, lanjutnya, bukan tanpa alasan karena dari data yang ada menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan baik dari sisi jumlah penumpang maupun dari sisi frekuensi penerbangan.

Baca Juga :  Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Ia juga menjabarkan dari sisi jumlah penumpang pada akhir tahun lalu yang mencapai 24.000 penumpang per hari dengan 300 penerbangan per hari termasuk penerbangan internasional. Kondisi ini dibandingkan dengan normal sebelum pandemi adalah dengan angka penerbangan lebih dari 500 hari dan penumpang lebih dari 50.000 per hari.


Photo Credit: Garuda Indonesia optimalkan fasilitas check in bagi pengguna jasa pada periode peak season Lebaran 2018. REUTERS

 

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan
Waktu Baca 5 Menit
Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi
Waktu Baca 2 Menit
Seorang karyawan menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. ANTARA
Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini
Waktu Baca 2 Menit
KOPLING 2025
Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal
Waktu Baca 6 Menit
Perhelatan Sepakbola Special Olympics Asia Tenggara Berakhir Malam Ini
Waktu Baca 3 Menit

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit

Hubungan Jepang dan China Memanas Usai Komentari Soal Taiwan

Waktu Baca 5 Menit

Prabowo dan Raja Yordania Serta Sepenggal Kisah Masa Lalu

Waktu Baca 2 Menit

Sufmi Dasco: Saraswati Tetap Bertugas Sebagai Anggota DPR

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Purbaya Desak Pemda Segera Percepat Belanja Anggaran 2025

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?