Ekspor Non Migas Penopang Naiknya Ekspor  Indonesia pada Oktober 2017

Oleh : Atti K.

Telegraf, Jakarta – Badan Pusat Statistik  (BPS) merilis ekspor Oktober 2017 mengalami kenaikan sebesar 3,62 persen setara dengan 15,09 miliar dolar US dibanding  September bulan lalu sementara untuk year on year  meningkat 18,39 persen setara 118 miliar US.

Hal itu di ungkapkan oleh Kepala BPS Suhariyanto di kanntornya, Jl Pasar Baru, Jakarta pusat. ”Nilai ekspor Indonesia O ktober 2017 mencapai 15,09 miliar US dolar atau meningkat 3,62 persen dibanding ekspor September 2017,” tuturnya.

Kenaikan ini di topang oleh  ekspor non migas  yang naik mencapai  4,22 persen setara dengan 13,67 miliar dolar US, sementara dibanding tahun lalu ekspor non migas Oktober naik sebesar 17,26 persen. Peningkatan ini di dukung oleh biji, kerak, dan abu logam yang mencapai 34,56 persen setra dengan 120,1 juta dolar US.

Negara tujuan ekspor nonmigas adalah Tiongkok menempati yang paling tinggi sebesar 2,34 miliar dolar US, disusul ke Amerika  Serikat sebesar 1,39 miliar dolar US dan jepang menempati posisi ke 3 yaitu sebesar 1,29 miliar dolar US, dengan kontribusi ketiganya adalah 36,42 persen.

“Ekspor nonmigas Oktober  2017 terbesar adalah Tiongkok, yaitu 2,34 miliar US dolar, disusul Amerika serikat 1,39 miliar US dolar dan Jepang 1,29 miliar US dolar dengan kontribusi ketiganya adalah mencapai 36,74 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar 1,43 miliar US dolar,” kata Suhariyanto

Sementara untuk ekspor migas mengalami penurunan 1,86 persen dari 1,439,2 juta dolar US, menjadi 1,412,4 juta dolar US, untuk pertumbuhan Oktober dibanding September yang lalu. Penurunan ekspor migas  disebabkan menurunnya ekspor minyak mentah  yaitu 4,19 persen menjadi 499,4 sedangkan ekspor minyak mentah turun 48,08 persen menjadi 102,1 juta dolar US.

Daerah asal ekspor terbesar pada Januari – oktober 2017, adalah Jawa Barat yang mencapai 24.153,0 juta dolar US (17,44 persen), Jawa Timur mencapai 15.321,2 juta dolar US (11,07 persen) dan Kalimantan Timur mencapai 14.488,4 juta dolar US (10,46 persen) untuk ketiganya menyumbangkan kontribusi sebesar  38,9 persen  dari seluruh ekspor nasional.  (Red)

Credit photo:Atti Kurnia/telegraf.co.id


 

Lainnya Dari Telegraf