Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Dorong Program Pemerintah Entaskan Kemiskinan Penabulu Shop Hadir Melalui Penggabungan Gaya Hidup dan Upaya sosial
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Corporate

Dorong Program Pemerintah Entaskan Kemiskinan Penabulu Shop Hadir Melalui Penggabungan Gaya Hidup dan Upaya sosial

Atti K. Selasa, 17 Desember 2024 | 21:22 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Photo Credit : Budi Santosa, Business Advisor, Yayasan Penabulu (berdiri)/Doc/Telegraf
Bagikan

Telegraf – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko  mengatakan ada 0,8 persen masyarakat Indonesia yang mengalami kemiskinan ekstrim. Melalui program program yang di gagas pemerintah seperti pemberian Bansos (bantuan sosial), BLT (bantuan Langsung Tunai, Subsidi dan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan yang terbaru adalah makan siang gratis, ini dilakukan untuk mengurangi beban pengeluaran rakyat miskin, yang di targetkan di tahun 2026 mencapai 0 persen.

Menyambut program pemerintah  dalam rangka pengentasan kemiskinan Yayasan Penabulu memperkenalkan inisiatif baru bernama Penabulu Shop yang memiliki visi menggabungkan gaya hidup berkelanjutan dan upaya sosial mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Terinspirasi oleh kesuksesan lebih dari 600 Oxfam Shop di Inggris yang telah membantu mengentaskan kemiskinan dengan memperkuat komunitas lokal dan mempromosikan keadilan sosial. Penabulu Shop menekankan pentingnya kontribusi masyarakat dalam mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus memberdayakan ekonomi komunitas.

“Kami memberikan apresiasi kepada Yayasan Penabulu dengan diluncurkannya Penabulu Shop sebagai platform inovatif belanja barang bekas berkelanjutan pertama yang berfokus pada dampak sosial untuk pengentasan kemiskinan. Hal ini selaras dengan program Badan Percepatan Taskin yaitu Berdata, Berdana, dan Berdaya, yang memiliki tujuan menurunkan angka kemiskinan dari 9% menjadi 5% pada 2029,” ungkap Budiman, di Jakarta, Selasa (17/12).

Esti Nuringdyah, Direktur Program, Yayasan Penabulu mengatakan  untuk masyarakat yang memiliki barang-barang layak pakai yang menumpuk di rumah dan bingung akan diapakan, seperti pakaian, sepatu, perhiasan, dan alat-alat elektronik, namun sudah tidak dipakai lagi, maka dapat mendonasikan barang-barang tersebut ke Penabulu untuk dijual di platform Penabulu Shop.

“Seluruh hasil penjualan, akan disalurkan ke program-program pengentasan kemiskinan berdasarkan isu-isu strategis, seperti lingkungan dan perubahan iklim, pemberdayaan desa, kesehatan masyarakat, keadilan transformasi digital, serta kemitraan pemerintah, swasta, dan Masyarakat,” tutur Esty.

Sementara itu Budi Santosa, Business Advisor, Yayasan Penabulu mengatakan menurut data dari McKinsey & Company (Agustus 2024), Gen Z menyukai gaya thrifting dan vintage, sejalan dengan panggilan hati mereka terhadap sirkular ekonomi. Dengan tren fashion pre-loved yang semakin diminati oleh generasi muda, khususnya Gen Z, Penabulu Shop hadir untuk memberikan pilihan gaya hidup yang  tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berdampak sosial.

“Hari ini, kami membuka pintu untuk kebaikan dan keberlanjutan, mengubah barang-barang kesayangan yang tidak terpakai menjadi awal yang baru dan lebih bernilai. Bersama-sama,  kita jadikan setiap donasi barang dan pembelian langkah menuju masa depan yang lebih cerah bagi mereka yang membutuhkan. Selamat datang di Penabulu Shop,” ungkap Budi.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya
Waktu Baca 3 Menit
Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa
Waktu Baca 8 Menit
Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan
Waktu Baca 2 Menit
BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa
Waktu Baca 7 Menit
Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA
Waktu Baca 3 Menit

Putin Sampaikan Belasungkawa Untuk Bencana di Sumatera dan Aceh

Waktu Baca 2 Menit

Sekjen Muhammadiyah Minta Hindari Konflik Internal dan Korupsi

Waktu Baca 2 Menit

Penanganan Bencana di Aceh-Sumut-Sumbar Difokuskan Pada Titik Prioritas

Waktu Baca 2 Menit

Perbaikan BTS Dikebut Dorong Komunikasi Wilayah Bencana Pulih

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Corporate

Bank Jakarta Resmikan Biodigester Komunal di Pekayon, Dorong Jakarta Bebas BABS dan Ramah Lingkungan

Waktu Baca 3 Menit
Corporate

Bidik Pasar Tidur Sehat, SANCI Group Gelontorkan Rp10 Miliar untuk Ekspansi ke Indonesia

Waktu Baca 4 Menit
Corporate

BCA Syariah Dorong Kepedulian Lingkungan Lewat Workshop Daur Ulang Bersama Desainer Adrie Basuki

Waktu Baca 3 Menit
Corporate

Kolaborasi dengan Dunia Pendidikan, LPS Perluas Kerja Sama dengan UGM

Waktu Baca 3 Menit
Corporate

BKGN 2025 Dorong Kesadaran Gigi dan Gusi, Targetkan Masyarakat Lebih Peduli Kesehatan Mulut

Waktu Baca 3 Menit
Corporate

BCA Syariah Dorong Penguatan Ekosistem Halal di Istiqlal Halal Walk 2025

Waktu Baca 1 Menit
Corporate

Jembatani SMK ke Dunia Kerja YCAB Foundation Gelar Digital Job Fair Day

Waktu Baca 2 Menit
Corporate

DAI Dorong Industri Asuransi Pulihkan Kepercayaan Publik di Tengah Ekonomi Melambat

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?