Cari
Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Bantuan Domba dari Baznas Tingkatkan Perekonomian Warga Kembangsari
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.
Ekonomika

Bantuan Domba dari Baznas Tingkatkan Perekonomian Warga Kembangsari

MSN Sabtu, 10 Agustus 2024 | 05:10 WIB Waktu Baca 5 Menit
Bagikan
Bantuan domba dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk warga Desa Kembangsari, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temangggung, Jawa Tengah. FILE/Telegraf
Bagikan

Telegraf – Bantuan domba dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk warga Desa Kembangsari, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temangggung, Jawa Tengah, untuk Kelompok Balai Ternak Domba Kembangsari Berkah Makmur terus menunjukkan kemajuan signifikan. Hal itu diketahui dari terus bertambahnya jumlah domba hasil peranakan yang dikelola sehingga mampu meningkatkan tingkat perekonomian warga.

Kepala Desa Kembangsari Mujianto mengatakan, semula bantuan dari Baznas di tahun 2024 ini sudah berjalan empat bulan, dengan jumlah keseluruhan 235 ekor domba, dengan rincian terdiri dari 10 domba pejantan, 100 ekor penggemukan, untuk 135 breeding.

“Alhamdulillah, sampai saat ini sudah beranak 25 ekor dari semula 235 jumlahnya sudah bertambah. Bantuan dari Baznas ini untuk 25 penerima, setiap orang mendapat 8-9 ekor dengan kriteria penerima itu masyarakat yang miskin atau rentan kemiskinan. Untuk penghasilan sudah terlihat ada yang mendapat Rp1 juta-Rp1,5 juta. InsyaAlloh, saya optimis bantuan dari Baznas ini bisa mengurangi angka kemiskinan,”ujarnya ditemui di sela-sela kunjungan Pj Bupati Hary Agung di lokasi peternakan, Jumat (9/8/2024).

Bantuan domba dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk warga Desa Kembangsari, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temangggung, Jawa Tengah. FILE/Telegraf

Sejauh ini pengelolaan berjalan dengan baik, setiap anggota kelompok saban hari membawa rumput untuk ternaknya masing-masing yang berada dalam satu kandang khusus. Ke depan para peternak ini membutuhkan alat “chopper” untuk memotong atau mencacah rumput dan alat penggiling kotoran ternak agar bisa diolah menjadi pupuk yang juga memiliki nilai ekonomi.

“Di musim kemarau di mana jumlah rumput alami berkurang kami disarankan untuk membuat silase (hijauan pakan ternak yang diawetkan menggunakan teknik fermentasi). Untuk pemasaran sejauh ini masih di sekitar Kabupaten Temanggung, namun ke depan setelah mendapat masukan dari Pak Pj Bupati Hary Agung Prabowo penjualan akan dilebarkan hingga luar daerah atau luar provinsi. Nanti kita menjalin hubungan dengan wilayah lain ke Jogja, Pekalongan dan lain-lain, seperti ke sate klatak Jogja atau sate Pak Pong misalnya,”katanya.

Baca Juga :  Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025

Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, ia sengaja melakukan pengecekkan peternakan domba milik Kelompok Balai Ternak Domba Kembangsari Berkah Makmur yang merupakan bantuan dari Baznas guna mengetahui perkembangan saat ini. Dari bantuan ini sebanyak 25 orang penerima manfaat yang mengelola dan menunjukkan perkembangan cukup signifikan, karena menambah pendapatan masyarakat dari sisi ekonomi, sehingga diharapkan bisa membantu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Temanggung.

“Pagi hari ini saya meninjau peternakan domba bantuan dari Baznas pusat. Pada saat Baznas pusat berkunjung ke Temanggung tiga bulan lalu sampai sekarang sudah ada perkembangan, karena sudah beranak 25 ekor. Bagus sekali, ternyata peternak-peternak di sini mempunyai semangat mengembangkan ternak domba ini lebih banyak sehingga dapat menghasilkan keuntungan,”katanya.

Ternak domba di Temanggung, menurut Agung potensinya bagus, sebab alamnya mendukung, rumput-rumputan bagus, hanya saat musim kemarau mencarinya agak jauh. Lebih jauh Pj Bupati Hary Agung menjelaskan bahwa bantuan ternak dari Baznas ini memang untuk masyarakat kurang mampu agar bisa mengembangkan potensi ternak dombanya. Melalui cara ini diharapkan nanti paling tidak bisa mengurangi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Temanggung.

Ketua Kelompok Balai Ternak Domba Kembangsari Berkah Makmur Gunanjar (40), mengaku senang dan bersyukur telah mendapat perhatian dari Baznas Kabupaten Temanggung dan Baznas RI. Warga Kembangsari yang berprofesi sebagai buruh serabutan ini merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan domba sebab ada tambahan penghasilan.

“Saya kerja serabutan penghasilannya setiap hari tidak menentu, kadang Rp30 ribu kadang Rp50 ribu. Maka saat ada bantuan ini sangat bersyukur karena bisa menambah pendapatan. Terimakasih Baznas RI, Baznas Kabupaten Temangggung dengan beternak ini ada penambahan penghasilan untuk keluarga,”katanya.

Pendamping Peternakan dari Baznas Pusat Nova Asrul berharap bantuan ternak domba ini bisa terus berkembang dengan baik. Kedepan jika peternakan ini maju maka bisa menekan angka kemiskinan sehingga masyarakat sejahtera.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Prabowo Disebut Sudah Kantongi Info Terkait Illegal Logging
Waktu Baca 4 Menit
Prabowo Tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ini Alasannya
Waktu Baca 2 Menit
Soal Pendanaan Hutang Whoosh, Purbaya: Masih Pembahasan
Waktu Baca 4 Menit
Dorong Transformasi Digital Underwriting, AJB Bumiputera 1912 Gandeng Seleris
Waktu Baca 3 Menit
Soal Polemik IMIP, Kemenhub: Izin Sudah Dicabut Sejak Oktober 2025
Waktu Baca 4 Menit

Perbaikan Akibat Bencana, Prabowo: Kita Punya Anggarannya

Waktu Baca 3 Menit

Korban Akibat Bencana di Sumut dan Sumbar Jadi 442 Jiwa

Waktu Baca 8 Menit

Prabowo Kunjungi Korban Banjir Sumatra, Pastikan Langkah Darurat Dilakukan

Waktu Baca 2 Menit

BNPB Sebut Jumlah Korban Meninggal Dunia di Sumut, Sumbar dan Aceh Jadi 303 Jiwa

Waktu Baca 7 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Libur Nataru, KAI Operasikan 35 Rangkaian Trainset Baru Buatan INKA

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

CEO Danantara Komentari Rencana Merger Antara GoTo-Grab

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Whoosh Dapat Saingan Baru, Jakarta-Bandung Hanya 1,5 Jam Dengan Kereta Pajajaran

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Viralitas Tumbler Membuat Dirut KCI Diganti Dari Posisinya Jabatannya

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Jelang Nataru, Prabowo Panggil Bahlil dan Purbaya ke Istana

Waktu Baca 5 Menit
Photo Credit: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau Gubernur di seluruh Indonesia untuk tidak lagi menerbitkan izin pertambangan mineral dan batu bara (minerba) baru. Hal ini terkait dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada tanggal 10 Juni 2020 dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 173C UU No.3. / 2020 (UU Pertambangan Indonesia baru). REUTERS
Ekonomika

Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Oleh Investasi, Hilirisasi dan Digitalisasi

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Queen Máxima Apresiasi BTN, Kurangi Cicilan KPR Dengan Penukaran Sampah Rumah Tangga

Waktu Baca 4 Menit
Seorang wanita membonceng sepeda motor, bagian dari layanan ride-hailing Go-Jek, di jalan yang sibuk di Jakarta Pusat, Indonesia 18 Desember 2015. Presiden Indonesia secara terbuka menegur salah satu menteri kabinetnya pada hari Jumat karena tindakan keras terhadap layanan ride-hailing seperti Uber dan Go-Jek, yang memicu kemarahan di media sosial di negara di mana pilihan transportasi umum terbatas. REUTERS/Garry Lotulung
Ekonomika

Sistem Bagi Hasil Transportasi Online Dinilai Belum Adil dan Transparan

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Akunku
  • Hobimu
  • Karir
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia

Telegraf uses the standards of the of the Independent Press Standards Organisation (IPSO) and we subscribe to its Editors’ Code of Practice. Copyright © 2025 Telegraf. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?