Anies Baswedan : DUTEP, Kita Harus Mengadopsi dan Sebagai Ide Kreatif Yang Direalisasikan

Oleh : Atti K.

Telegraf, Jakarta – Pemerintah Indonesia khususnya pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Kusus Ibukota (DKI) Jakarta Bekerjasama dengan Pemerintah Belanda melalui kedutaan belanda dalam program Dutch Training and Exposure Programme (DUTEP) yang fokus pada pengelolaan air perkotaan terpadu.

Program DUTEP ini akan mengirimkan staf Pemda DKI selama 8 hingga 10 minggu ke belanda untuk mempelajari dan praktik di kota Delta. kerjasama ini sudah memasuki tahap kedua gelombang ketiga.

Anies Baswedan Gubernur DKI berpesan dalam rilis yang di terima telegraf.co.id Kamis (14/2), kepada para stafnya yang di kirim ke Belanda harus mengadopsi dan menerapkan pengalamannya diIndonesia, Dimana program tersebut membantu mengembangkan ide menjadi narasi menaji tindakan.

“Ketika Anda mempelajari sesuatu, Anda harus mengadopsi dan beradaptasi. Saat Anda kembali, jangan hanya menerapkan pengetahuan Anda saja, tetapi juga selesaikan masalah dengan pengetahuan dan pengalaman Anda. Program ini akan membantu mengembangkan ide dan menerjemahkan ide menjadi narasi serta mengubah narasi menjadi tindakan,” ungkap Anies.

Duta Besar Belanda, Rob Swartbol menuturkan kesamaan semangat memupuk kerjasama antar Indonesia dan Belanda dalam tukar pembelajaran antara kedua negara. “Kesamaan semangat dan mentalitas Jakarta dan Rotterdam secara umum telah memupuk kerja sama antara kedua kota, dan kita harus banyak belajar dari satu sama lain,” jarnya.

Rob juga mengatakan keinginannya untuk mengirimkan orang-orang dari Belanda ke Indonesia agar proses pembelajaran bersama dapat terus ditingkatkan.

Untuk di ketahui program DUTEP ini sudah sejak tahun 2014 yang sudah mengirimkan 24 peserta hingga 2016 dan fase kedua berlangsung dari 2017 hingga 2019 dengan
totalpeserta yang di kirim sebanyak 30 orang. (Red)


Photo Credit : Gubernur DKI Anies Baswedan dan Duta Besar Belanda, Rob Swartbol (ka-ki). TELEGRAF

Lainnya Dari Telegraf