Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Luhut: Total Investasi Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Senilai Rp 80 T
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Luhut: Total Investasi Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Senilai Rp 80 T

KBI Media Sabtu, 24 Desember 2016 | 14:33 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Luhut Binsar Pandjaitan
Photo Credit: Luhut Binsar Pandjaitan. BPMI
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kebutuhan dana untuk Proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya mencapai Rp80 triliun. Angka ini jauh lebih kecil dibanding dengan besaran dana yang dilayangkan oleh Jepang sebelumnya.

“Dari hasil pra-studi biaya kereta semicepat Jakarta-Surabaya itu Rp80 Triliun, berbeda dengan Jepang yang bilang butuh Rp102 triliun,” kata Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat (23/12).

Hasil pra-studi ini kata Luhut merupakan kajian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang telah merampungkan studi awal terkait proyek kereta semicepat tersebut.

“Kami temukan hal-hal yang perlu diselesaikan dan diutamakan, salah satunya terkait besaran kebutuhan dana,” kata Luhut.

Ia mengatakan, terkait skema pendanaan yang akan digunakan untuk pembangunan proyek ini, pemerintah akan bekerjasama dengan pihak swasta. Pemerintah kata Luhut, akan mengajak swasta masuk dalam pembangunan kereta semicepat ini.

Luhut mempertimbangkan beban anggaran pendapatan belanja negara yang bisa membengkak jika tidak ada kerjasama dengan sektor privat. Sedangkan jika mengacu pada skema Goverment to Goverment (G to G) beban anggaran yang dikeluarkam oleh pemerintah bisa berkurang.

“Jadi beban APBN kita akan berkurang, tapi kereta cepat tetap milik pemerintah, privat hanya diikutkan bekerjasama,” kata Luhut.

Guna menutup biaya investasi yang dikeluarkan pemerintah dan swasta untuk membangun proyek tersebut, Luhut memperkirakan harga jual tiket kereta tersebut di kisaran Rp500 ribu sampai Rp600 ribu per penumpang.

Baca Juga :  BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia

Selain soal pendanaan, Luhut juga mengatakan BPPT dalam kajiannnya menemukan pemerintah bisa menggunakan tenaga listrik dalam menggerakkan kereta semicepat tersebut. Penggunaan diesel menurut Luhut, sudah terlalu ketinggalan ketinggalan zaman.

“Setelah lihat kajian, kita sepakat pakai tenaga listrik, ini teknologi maju tidak usah pakai diesel,” kata dia. (Red)

Photo credit : Antara


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

DPR Setujui RUU KUHAP Jadi Undang-Undang, Simak Isinya!
Waktu Baca 6 Menit
BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Waktu Baca 4 Menit
DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit
Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk
Waktu Baca 3 Menit

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan

Waktu Baca 5 Menit

Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Kementerian UMKM Pastikan KOPLING 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Musik dan Ekonomi Lokal

Waktu Baca 6 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?