Telegraf – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar BTN Awards 2025 sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada para pemangku kepentingan dalam ekosistem perumahan. Dalam acara tersebut, BTN memberikan penghargaan BTN Property Awards kepada developer yang telah bermitra, serta BTN Housingpreneur kepada mitra bisnis potensial, termasuk developer baru, desainer rumah, dan inovator.
Kompetisi BTN Housingpreneur dimulai pada November 2024 di Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung. Selain itu, diselenggarakan Sayembara Desain Rumah Nusantara untuk mencari desain rumah subsidi yang terjangkau namun tetap inovatif dengan unsur lokalitas budaya Indonesia.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP, Imran, menyatakan bahwa pemerintah mendukung ide-ide inovatif yang mengusung budaya nusantara dan prinsip keberlanjutan sebagai referensi pembangunan rumah rakyat. Ia berharap ide-ide pemenang kompetisi BTN Housingpreneur dapat mendukung Program Tiga Juta Rumah.
“Kolaborasi ekosistem perumahan akan menjadi kunci sukses pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih maju melalui penyediaan rumah yang layak dan terjangkau,” ujar Imran.
Anggota Satuan Tugas Perumahan Pemerintahan Prabowo Subianto, Bonny Z. Minang, menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam menciptakan karya inovatif dengan unsur kearifan lokal dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada BTN yang tidak hanya melibatkan para arsitek, tetapi juga anak-anak muda melalui business matching untuk menciptakan inovasi untuk perumahan rakyat,” kata Bonny.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa BTN ingin mendorong lahirnya inovasi berbasis kearifan lokal dalam desain rumah dan perumahan ramah lingkungan yang melibatkan pelaku usaha lokal.
“Ini merupakan event pertama, tapi akan terus berlanjut setiap tahun agar menjadi event matching antara developer dan anak-anak muda yang memproduksi desain dan material yang dibutuhkan oleh industri perumahan,” ujar Nixon.
Nixon juga menyoroti pentingnya kompetisi desain dan inovasi perumahan untuk mendorong industri lokal yang mendukung sektor perumahan, mengingat sektor ini memiliki tingkat kandungan lokal yang tinggi, mencapai hingga 90%.
“Industri perumahan TKDN-nya tinggi, karena batu bata, atap, genteng, pasir, bahkan pekerjanya juga lokal,” kata Nixon.
Dalam acara tersebut, BTN memberikan anugerah BTN Property Awards kepada 18 individu dari enam kategori berbeda yang terpilih dari mitra developer BTN, serta BTN Housingpreneur Awards kepada 20 individu dari empat kategori yang terpilih dari 946 tim yang telah diseleksi.
Dewan Juri Nasional BTN Housingpreneur, M. Ridwan Kamil, yang juga arsitek dan entrepreneur, mengapresiasi inisiatif BTN dalam memberikan penghargaan bagi inovasi di bidang bisnis properti, desain, dan material ramah lingkungan untuk perumahan.
“Sebagai juri yang memiliki latar belakang arsitek, saya melihat banyak sekali terobosan-terobosan luar biasa di tengah tantangan dunia termasuk isu climate change,” ujar Ridwan.
BTN juga memberikan apresiasi khusus kepada Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Himpunan Pengembang Perumahan Rakyat (Himperra), dan Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) atas peran penting mereka sebagai mitra strategis dalam membangun perumahan nasional.
Nixon menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua Umum Dewan Pertimbangan Pusat (DPP) REI Joko Suranto, Ketua Umum DPP APERSI Junaidi Abdillah, dan Ketua Umum DPP Himperra Ari Tri Priyono.
“BTN tidak mungkin dapat berkembang sejauh ini menyediakan akses pembiayaan rumah kepada rakyat Indonesia dan mengembangkan ekosistem perumahan tanpa kerja keras para developer,” kata Nixon.
BTN berharap kerja sama yang telah terjalin dengan para developer menjadi semakin kuat dan semakin banyak mitra baru yang semangat berkolaborasi untuk mencapai pemenuhan Tiga Juta Rumah per tahun sesuai yang ditetapkan pemerintah.