Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Membaca Kementan: Tiga Tahun Raih Swasembada Pangan
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Regional
    • Didaktika
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telegrafi
    • Telecoffee
    • Telefokus
    • Telerasi
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Kementan: Tiga Tahun Raih Swasembada Pangan

Atti K. Rabu, 3 Januari 2018 | 15:24 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Jakarta – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim bahwa Indonesia swsembada 4 komoditas pangan sepetti beras, jagung, bawang dan cabe, hal itu di ungkapkan usai melakukan rapat kordinasi gabungan ketahanan pangan dan evaluasi UPSUS tahun 2017.

“Hari ini kita sudah bisa mengatakan swasembada beras, bawang, jagung dan cabe, 4 komoditas selesai, stock kita aman ke depan, selanjutnya focus lagi rempah, bawang putih dan gula serta kedelai,” ungkapnya, Rabu, (03/01/2017).

Amran mengatakan pertanian dan bulog bersinergi dalam ketahanan pangan dalam penyerapan dari petani saat penen, dengan sebanyak banyaknya pada bulan maret hingga april dimana januari adalah masuk panen puncak, untuk stock masih dalam posisi aman, sementara target penyerapan mendatang adalah 16 ribu ton.

Amran menegaskan dalam sektor pertanian terdapat paradigma baru dimana menghapus paceklik dengan cara menanam 3 bulan sebelum datang waktu paceklik. Dimana selama 70 tahun musim paceklik itu selalu datang.

Amran mencontohkan penambahan pompanisasi dari daerah sungai seperti Bengawan Solo dan Simanuk, embung, sumur dalam dan sumur dangkal serta mengoptimalkan air hujan, selain itu juga memperbaiki iriasi irigasi tersier serta menyiapkan alat mesin pertanian dimana sudah tersalurkan 300 ribu yunit higga hari ini.

“Jadi kita mengoptimalkan air hujan yang ada di Indonesia caranya adalah memberikan pompa dan seterusnya yang tadi, kemudaian memperbaiki jaringan irigasi tersier 3,5 juta hektar, menyiapkan alat mesin pertanian 300 ribu yunit sampai hari ini,” tuturnya.

Baca Juga :  BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia

Sementara Kepala Bulog Andrianto Wahyu Adi menjelaskan untuk penyerapan kita menunggu penugasan, dikarenakan akan diarahkan untuk komersial maka harga bisa diatas Harga pokok penjualan (HPP), tetapi bulog memastikan mutu, dimana kedepan Bulog tidak mau mendengar bahwa beras Bulog kuning dan bau.

“Penyaluran kami tentu akan lebih ke arah komersial karena itu yg namanya mutu akan kami perhatikan sekali, misalnya yg namanya medium, kadar airnya berapa, kadar menirnya berapa itu akan kami seleksi,” jelasnya.

Andrianto mengatakan target untuk penyerapan pada panen raya nanti sebanyak 2,7 juta ton untuk internal, sementara untuk target dari Kementan adalah 3,7 juta ton. Ini akan menjadi tolak ukur dan sebagai tantangan dan bulog akan mengiring harga yang menguntungkan terhadap petani. (Red)

Photo Credit :Telegraf/Atti Kurnia


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Tiara Lupita Ayu Hermanto
Tiara Lupita Ayu Hermanto: Perempuan yang Menyulam Reputasi Industri Musik dengan Suara, Empati, dan Dedikasi
Waktu Baca 8 Menit
DPR Setujui RUU KUHAP Jadi Undang-Undang, Simak Isinya!
Waktu Baca 6 Menit
BTN Resmi Spin-Off Unit Syariah, BSN Melonjak Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia
Waktu Baca 4 Menit
DKPP Berhentikan Anggota KPU Kota Gorontalo
Waktu Baca 4 Menit
Butuh Sikap Kritis Untuk Membaca Data Ekonomi Pemerintah
Waktu Baca 4 Menit

Identitas Wonosobo Hadir Dalam Pementasan Tari Wayang Bundeng Gepuk

Waktu Baca 3 Menit

Draft Revisi Daftar Aturan Baru di KUHAP Akan Segera Disahkan

Waktu Baca 5 Menit

Dorong Hilirisasi Riset dan Penguatan Produk Obat-Makanan Nasional BPOM Gelar Gebyar ABG Kolaborasi

Waktu Baca 2 Menit

Cabutnya Investor Asing Membuat Rupiah Kian Melemah Pekan Ini

Waktu Baca 2 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Purbaya: Bank Sentral Yang Akan Jalankan Strategi Redenominasi

Waktu Baca 3 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Ekonomika

Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Permudah Kepemilikan Rumah Bagi Hakim, BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim”

Waktu Baca 4 Menit
Ekonomika

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Opini
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

KBI Media

  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe
  • Telegrafi
  • Teletech
  • Telefoto
  • Travelgraf
  • Musikplus

Kawat Berita Indonesia. Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?