Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Warga Cikas Bekasi Protes Pada Pengembang Akibat Banjir dan Tanggul Jebol
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Regional

Warga Cikas Bekasi Protes Pada Pengembang Akibat Banjir dan Tanggul Jebol

KBI Media Sabtu, 18 Maret 2017 | 22:58 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Bagikan

Telegraf, Bekasi – Sebuah tanggul jebol di Perumahan Cikas, Jaksampurna, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (18/03/2017) pagi. Akibatnya, genangan air cukup tinggi. Disebutkan, jebolnya tanggul tersebut lantaran adanya pergeseran permukaan tanah.

“Tanggul jebol sekitar pukul 07.30 WIB. Jebolnya tanggul dikabarkan akibat alat-alat berat pembangunan apartemen yang memnggeser permukaan tanah dan tanggul,” ujar salah seorang warga RT 06, Jimmy di lokasi.

Puluhan warga korban banjir di Perumahan Taman Cikas, Kelurahan Pekayonjaya, Kota Bekasi, Jawa Barat menggelar demonstrasi ke kantor pengembang perumahan, Sabtu sore.

“RW 25 Perumahan Taman Cikas adalah warga yang paling parah terkena banjir, sebab hampir setiap hujan lebat, rumah dan akses jalan kami tergenang,” kata seorang warga RT 06 RW 25 Taman Cikas, Firman (38) di Bekasi.

Banjir di kawasan berpopulasi sekitar 450 kepala keluarga itu pada Sabtu (18/3) mencapai ketinggian 30-150 centimeter akibat saluran air yang mengalami pendangkalan dan pompa air tidak berfungsi.

Menurut dia, banjir tersebut menyergap rumah warga sejak pagi hari saat intensitas hujan lebat lebih dari 3 jam.

Kondisi itu diperparah dengan tidak berfungsinya empat pompa penyedot air di lingkungan warga karena bahan bakar tidak disediakan pengembang perumahan.

“Seharusnya banjir ini bisa diatasi kalau ada itikad baik dari pengembang. Tapi nyatanya setiap kali banjir, pengembangnya hilang tidak ada di kantor,” katanya.

Warga juga tidak bisa membeli bahan bakar pompa air sebab jalan menuju SPBU sudah tergenang air dan tidak bisa dilintasi kendaraan.

Warga lainnya, Iwan Sukandar (40) memprotes rencana pengembang memperluas unit rumahnya dengan memanfaatkan lahan resapan karena bisa memperparah banjir.

“Tidak ada blok baru saja kita sudah parah banjirnya, apalagi kalau resapan dikurangi,” katanya.

Meski gagal menemui perwakilan pengembang perumahan, warga tetap berupaya untuk mengatasi masalah itu dengan meminta bantuan Pemkot Bekasi untuk mengambil alih lahan pembangunan fasilitas umum perumahan itu.

“Proposalnya sudah disiapkan. Mungkin dengan campur tangan pemerintah daerah, persoalan penanganan banjir bisa efektif,” katanya.

Sementara itu, banjir di Kota Bekasi kali ini juga melanda sejumlah permukiman warga lainnya di kawasan Bekasi Selatan seperti Pulo Permata Sari, Pondok Timur Mas, Vila Jakasetia, The Green View. (Red)

Photo credit : Ist. Photo


Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Sharon Osbourne Ungkap Jumlah Uang Terkumpul Dari Konser Ozzy’s Back to the Beginning
Waktu Baca 2 Menit
Photo Credit: Pengolahan Tambang Freeport. ANTARA
Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg Atas Izin ESDM
Waktu Baca 3 Menit
Anggota Polri Yang Duduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun
Waktu Baca 5 Menit
Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Masukan Komisi Reformasi
Waktu Baca 3 Menit
Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit

PDIP Tanggapi Reshuffle Kepala BRIN Oleh Presiden Prabowo

Waktu Baca 2 Menit

Gedung Putih Bantah Rencana AS Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan Gaza

Waktu Baca 2 Menit

ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi

Waktu Baca 2 Menit

Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026

Waktu Baca 4 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Mendagri Instruksikan Siskamling, IPDN Lakukan Monitoring di Palembang
Regional

IPDN Pantau Siskamling Palembang, Tindaklanjuti 11 Arahan Mendagri

Waktu Baca 2 Menit
Diton Fest 2025 festival musik Jakarta
Regional

Line-up Lengkap Diton Fest 2025, Ada NTRL dan Endank Soekamti

Waktu Baca 7 Menit
Masjid Jami Al Akhyar Sukabumi Utara
Regional

Dik Doank dan Semangat Anak Negeri: Festival Gema Kemerdekaan Islami TPQ Al Akhyar

Waktu Baca 7 Menit
Regional

Terinspirasi dari Sistem Tulang, Dosen UNU Jogja Kembangkan Komposit Lunak-Keras

Waktu Baca 2 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?