YKMI Minta Keterbukaan Perusahaan yang Produknya Terafiliasi Israel

Oleh : Atti K.

Telegraf – Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) sebagai lembaga perlindungan konsumen muslim kembali menyuarakan boikot dan divestasi saham perusahaan raksasa Prancis yang berbisnis dengan Israel. Karena sejumlah sektor bisnis strategisnya ada di Indonesia.

“Kalau perusahaan makanan dan minuman itu merupakan unit usaha Perancis, seperti yang diklaim pejabat senior perusahaan belakangan ini sungguh-sungguh berkomitmen pada nilai-nilai kemanusian, pada derita, nestapa dan genosida yang saat ini terjadi dan masih berlangsung di Gaza, tunjukkan mereka berani menyuarakan divestasi saham perusahaan tersebut di Strauss Health Ltd.,” kata Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan, di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Dia menegaskan, konsumen Muslim di Indonesia saat ini menanti kejujuran perusahaan tersebut terkait nature hubungan induknya di Perancis dengan entitas bisnis di Israel. Karena tanpa adanya keterbukaan dari perusahaan itu, pihaknya meyakini konsumen Muslim di Indonesia bakal tetap memboikot segala produk perusahaan itu di Indonesia, termasuk pada sektor air kemasan bermerek, susu bayi dan minuman berenergi.

Desakan kami ini muncul berselang hari setelah pejabat perusahaan itu menyitir sebuah laporan Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (HAM) atau OHCHR. Perusahaan itu juga mengklaim tak memiliki keterkaitan bisnis apapun dengan pihak Israel,” terangnya.

Sebelumnya, YKMI menyebut aksi boikot produk terafiliasi Israel telah berhasil memicu peralihan masif pilihan konsumen atas produk-produk nasional. “YKMI melihat bahwa seiring boikot, produk- produk nasional mengalami peningkatan penjualan yang signifikan serta membuka lapangan pekerjaan baru,” kata Ahmad dalam diskusi publik “Ramadhan Tanpa Produk Genosida” di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ahmad menyatakan gerakan boikot bisa menghadirkan dampak memukul yang besar bagi perekonomian Israel. “Kami yakin aksi boikot ini mampu melemahkan ekonomi Israel dan, dalam jangka panjang, membuat Israel tak punya kekuatan untuk menyerang dan membunuh Bangsa Palestina,” katanya.

Menurut Ahmad, konsumen dalam negeri yang ingin ikut ambil bagian dari gerakan global boikot produk Israel tak perlu lagi bingung. Dia bilang masyarakat kini bisa mengecek dan menggali sendiri informasi di Internet ihwal keterkaitan perusahaan global yang memiliki afiliasi dengan Israel.

Lainnya Dari Telegraf


 

Copyright © 2024 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.