Telegraf, Jakarta – Setelah 16 tahun di-discontinued, Toyota akhirnya memperkenalkan model Concept terbaru mereka Supra GTR di Geneva Motor Show 2018. Sedan sport yang menggunakan mesin hybrid ini terinspirasi dari model Toyota Supra dan Sports 800 Racing yang berjaya di World Endurance Championships (WEC) .
Seperti diberitakan USToday, Toyota ingin mengembalikan kejayaan Supra sebagai mobil sport baru. Supra dikembangkan satu flatform bersama dengan BMW Z4 yang diluncurkan dan dijual tahun ini.
Toyota Supra GTR kemungkinan mengguunakan mesin bensin 3.0 liter turbocharged yang berkembang sekitar 340 bhp. Sebuah gearbox otomatis delapan percepatan akan mengirimkan tenaga ke roda belakang membuat mobil ini memiliki akselerasi bagus, seperti pada penampilan mobil ini dalam film Fast and Furius.
“Mobil ini jelas menandakan niat kami untuk membawa kembali ke pasar sebagai salah satu model sport kami yang paling legendaris,” kata Johan van Zyl, CEO Toyota Motor Europe (TME).
Menurutnya, meskipun mobil ini pertama kalinya ditampilkan di Jenewa, namun ada kemungkinan bakal diproduksi secara massal, mengingat manajemen melihat potensi di masa depan di mana model ini memiliki performa sangat bagus di jalanan mamupun di lintasan balap.
Pada bagian eksternal, mobil ini didasarkan pada model terbaru dari 86 model meski tidak dijelaskan secara detail oleh Toyota. Perbedaan yang jelas hanya ada di bagian depan dan belakang secara khusus, lampu LED, spoiler kecil di bagian belakang, knalpot tengah yang terintegrasi dengan diffuser belakang dan atap berbentuk atap. Seluruh bodi luar akan berlebur warna hitam matte dan ada tengkorak kecil di bonnet sehingga memungkinkan udara mendinginkan mesin.
Fitur lain yang terdapat pada Toyota Supra GTR ini ialah adalah seperti sistem start-up tanpa kunci yang bisa menggerakkan mesin dengan satu tekanan pada tombol roda gigi, maka akselerasi akan memiliki tenaga yang dahsyat. Terdapat pula indikator tentang tingkat air serta sistem infotainment yang membuat mobil terlihat lebih dingin. (Red)
