Tepis Hoax Ini Kata Pihak PT Yupi

Oleh : Atti K.

Telegraf – Direktur Marketing dan Sales PT Yupi Indo Jelly Gum Juliwati Husman mengatakan terkait berita hoax yang beredar di masyarakat mengenai proses produksi permen Yupi melibatkan elemen minyak babi di dalamnya itu adalah tidak benar.

“Sebagai perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 25 tahun, menjaga persyaratan mutu dan keamanan pangan sudah menjadi kesadaran dan prioritas Yupi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya,” ungkap Juliwati dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/2).

Ia juga mengungkapkan bahwa PT. Yupi Indo Jelly Gum (atau lebih dikenal dengan Yupi) selalu senantiasa memperhatikan kualitas dengan menghasilkan produk yang aman, sehat dan halal bagi masyarakat Indonesia. “Ketiga hal tersebut merupakan komitmen berkelanjutan Yupi untuk mempersembahkan produk terbaik bagi semua konsumennya di Indonesia,” kata Juliwati.

Lanjutnya terbukti dari berbagai sertifikat dan izin yang telah dimiliki Yupi sejak berdiri di tahun 1996, yaitu izin edar dari BPOM untuk semua produknya, sertifikasi Good Manufacturing Practice (GMP) dan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) sejak tahun 2003, ISO 22000 sejak tahun 2008, dan tentunya adalah sertifikasi halal dari MUI sejak tahun 2012.

Juliwati menegaskan gelatin yang digunakan dalam proses produksi Yupi di Indonesia adalah gelatin sapi. Bahan ini bisa membuat tekstur permen jauh lebih lembut dibandingkan permen lainnya, sehingga produk jadi jauh lebih mudah dibentuk.

“Tidak hanya itu, beberapa produk inovasi terbaru dari Yupi, seperti Yupi CDZ, bahkan sudah mengandung vitamin C, D, dan Zinc. Jadi, selain halal, produk ini juga aman dan sehat untuk dikonsumsi,” tuturnya.

Direktur Pelayanan Audit Halal LPPOM MUI, H Muslich mengatakan, ketetapan halal sudah diperoleh PT Yupi Indo Jelly Gum sebagai produsen permen Yupi sejak tahun 2012

Baca Juga :   Dominasi Pasar Mesir, Kopi Indonesia Raup Rp1,46 Triliun

“Ketetapan halal sudah didapat Yupi sejak tahun 2012. Jadi, produknya sudah lama menjadi produk halal. Saat ini, perseroan tengah memperpanjang ketetapan halal tersebut,” kata Muslich.

Photo Credit : Produk Permen yupi/Doc/telegraf

Lainnya Dari Telegraf


 

Copyright © 2024 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved. Telegraf may receive compensation for some links to products and services on this website. Offers may be subject to change without notice. 

Telenetwork

Kawat Berita Indonesia

close