Survei Sebut Ketidakpuasan Pada Kinerja Jokowi Meningkat

Oleh : A. Chandra S.
Photo Credit: Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat melakukan cek temperature suhu badan. Anadolou Agency/Getty Images

Telegraf – Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei terkait kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Angka ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi cenderung meningkat dalam setahun terakhir.

“Mayoritas warga puas dengan kinerja Presiden, tetapi dalam setahun terakhir ada kenaikan tingkat ketidakpuasan, dari 28% menjadi 35,6%,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konfres irtual, Senin (08/02/2021).

Survei dilakukan pada 1-3 Februari 2021 dengan menggunakan metode simple random sampling. Jumlah responden 1.200 orang yang dipilih secara acak, dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018-Maret 2020.

Survei dilakukan melalui kontak telepon, karena saat ini masih pandemi Covid-19. Angka margin of error sekitar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Tingkat kepuasan kepada Jokowi sebesar 62,9%. Sebanyak 57,8% di antaranya cukup puas, sedangkan 5,1% mengaku sangat puas, kurang puas (33%), tidak puas sama sekali (2,6%), tidak tahu/tidak jawab (1,4%).

Sementara hasil survei pada Februari 2020, sangat puas (11,9%), cukup puas (57,6%), kurang puas (26,1%), tidak puas sama sekali (2%), tidak tahu/tidak jawab (1,4%).

Burhanuddin menuturkan, hasil tren kepuasan terhadap kinerja Jokowi pada Februari 2021 ini merupakan titik terendah sejak Juni 2016.

“Ini titik terendah, tingkat kepuasan kepada Pak Jokowi, bahkan sejak Juni 2016. 62,9%. Meskipun tidak terlalu signifikan, tetapi lumayan. Tren ini kalau tidak diantisipasi oleh Presiden itu bisa alarm. Karena sebagian dari pendukung loyalnya sudah bergeser,” jelasnya.


Photo Credit: Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat melakukan cek temperature suhu badan. Anadolou Agency/Getty Images

 

Lainnya Dari Telegraf