FEATURED
SPRI Siap Kembalikan Kejayaan Pariwisata Indonesia
Halal Bihalal SPRI tersebut dihadiri oleh 100 lebih utusan dari hotel-hotel se-Indonesia, ada 217 hotel yang telah menjadi anggota SPRI

- Lenovo Dukung Transformasi Bisnis Digital di Indonesia dengan Solusi Teknologi Premium - 28 May 2023 | 10:19 PM
- ALVA CERVO: Motor Listrik Ramah Lingkungan dengan Fitur Canggih - 27 May 2023 | 5:45 PM
- PGE Mengeksplorasi Inovasi Energi Bersih melalui Studi Green Hydrogen di Jepang - 27 May 2023 | 9:06 AM
FEATURED
Kurangnya Kebermanfaatan dan Praktik Baik Merdeka Belajar dalam Pondok Pesantren Salafiyah

Telegraf – Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu bangsa. Oleh karena itu, setiap warga negara harus memiliki akses yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah melalui program merdeka belajar.
Namun, masih banyak masalah yang dihadapi dalam implementasi program merdeka belajar di Indonesia. Salah satu masalahnya adalah minimnya kesadaran lingkungan perguruan tinggi di pondok pesantren yang berbasis salafiyah tentang pentingnya merdeka belajar bagi santri. Sehingga, masih banyak pondok pesantren yang belum memanfaatkan program ini dengan optimal. Selain itu, masih banyak pihak yang terkendala dengan peralatan dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung program merdeka belajar.
Santriwati asal Ogan Komering Ulu Timur, sebut saja Fifa. Kurang lebih sepuluh tahun ia menimba ilmu di Pondok Pesantren Sumatra Selatan. Ia adalah gadis dengan tekad kuat yang terus haus akan ilmu. Meskipun dengan keluarga sederhana ia berusaha untuk terus melanjutkan perjalanan pendidikanya dengan menempuh Perguruan Tinggi di Pondoknya.
Saat diwawancarai ternyata Fifa adalah perempuan lantang yang terus menerus ingin mendobrak pintu konservatif pondok pesantren salafiyah di tempatnya. Beberapa kali Fifa yang notabenenya juga pengurus putri pada pondok tersebut meminta keringanan agar mahasiswa yang berkuliah untuk bisa terus mengakses perangkat perkuliahan dengan leluasa, diberikan fasilitas satu ruangan dan kamar khusus untuk mengerjakan tugas perkuliahan namun tawaran tersebut terus ditolak oleh pihak Pesantren.
Cerita lain dari Fifa yang lebih mengenaskan saat ia harus menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka (ada 7 santriwati yang menjadi mahasiswa di angkatan tersebut, 3 diataranya sekelompok dengan Fifa) tidak boleh membawa smartphone, jangankan membawa menyentuh saja akan terkena takzir. Parahnya mahasiswa disana hanya boleh melakukan perkuliahan hibrida dan lebih banyak daring (menggunakan laptop), pergi ke kampus saat ada pertemuan besar saja. Mereka benar-benar tertinggal informasi dari awal. Hingga di saat pertemuan kelompok saat KKN ia berteriak keras dengan mencari-cari teman sekelompoknya.
Fifa juga ingin melanjutkan perjuangannya menempuh S2 diluar dari Sumatera, ia ingin menambah wawasan seperti teman-temannya yang lain yang bisa merdeka belajar tanpa terhalang apapun. Namun orang-orang disekitarnya menghambat pemikirannya dengan menyatakan bahwa ia hanyalah perempuan yang tidak perlu berpendidikan tinggi.
Salah satu penyebab minimnya kesadaran pihak pondok pesantren tentang pentingnya merdeka belajar adalah kurangnya sosialisasi dari pemerintah dan lembaga-lembaga terkait. Selain itu, minimnya perhatian dan dukungan dari pemerintah dalam menyediakan infrastruktur dan peralatan yang memadai untuk mendukung program ini juga menjadi faktor penyebab.
Seperti Fifa yang sebenarnya sadar akan hal tersebut namun karena tidak ada menguatkan argumentasiya selalu ditolak dengan dalih dunia luar dan kemewahan tidak bisa masuk dalam ruang lingkup pondok pesantren salafiyah.
Akibat dari minimnya kesadaran pihak pondok pesantren dan minimnya dukungan pemerintah, program merdeka belajar tidak terlaksana dengan optimal. Hal ini menyebabkan kurangnya akses dan keterbatasan dalam memperoleh pendidikan dan informasi bagi sebagian besar pondok pesantren yang berbasis salafi di Indonesia. Selain itu, ketidakmampuan dalam mengakses informasi dan pendidikan yang berkualitas juga berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Fifa menjadi salah satu bukti akibat dari kesadaran lingkungan pondok pesantren tersebut. Perkembangan, wawasan, ilmu pengetahuan yang seharusnya ia dapatkan karena kegigihannya lenyap karena tidak ada dukungan lingkungan yang ia tempati.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak Pondok Pesantren secara bersama-sama. Pemerintah dapat meningkatkan sosialisasi dan promosi mengenai program merdeka belajar agar pihak pondok pesantren dapat memanfaatkannya dengan optimal. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan dukungan infrastruktur dan peralatan yang memadai untuk mendukung program ini.
Sementara itu, pihak pondok pesantren harus meningkatkan kesadaran dan memanfaatkan program ini dengan optimal untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan informasi. Dengan cara ini, diharapkan program merdeka belajar dapat berjalan dengan baik dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pondok pesantren yang berbasis salafiyah.
- Lenovo Dukung Transformasi Bisnis Digital di Indonesia dengan Solusi Teknologi Premium - 28 May 2023 | 10:19 PM
- ALVA CERVO: Motor Listrik Ramah Lingkungan dengan Fitur Canggih - 27 May 2023 | 5:45 PM
- PGE Mengeksplorasi Inovasi Energi Bersih melalui Studi Green Hydrogen di Jepang - 27 May 2023 | 9:06 AM
FEATURED
PP IPNU Gelar Sosialisasi : “Bahaya Hoax dan Urgensi Literasi Media Bagi Pemilih Pemula”

Telegraf – PP IPNU gelar sosialisasi literasi digital guna memproteksi kader dari bahaya hoax dan memberikan pemahaman terhadap kader tentang urgensi literasi media dikalangan pemilih pemula. Kegiatan ini berlangsung di aula Nurul Fattah Solokuro Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini dilaksanakan PP IPNU bekerjasama dengan KOMINFO RI, PW IPNU Jawa Timur dan PC IPNU Lamongan sehingga dapat mengumpulkan 1000 peserta dalam satu kali kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sayid Abdul Walid (Koordinator Dakwah dan Jaringan Pesantren PP IPNU).
Sayid Abdul Walid (Koordinator Dakwah dan Jaringan Pesantren PP IPNU) dalam sambutannya dia menyampaikan pentingnya kegiatan sosialisasi ini untuk terus dilakukan pada era tahun politik. “Dalam konteks politik, hoax dapat mempengaruhi pandangan dan pilihan pemilih, sehingga berdampak pada hasil pemilihan yang tidak demokratis. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk terus dilakukan guna memproteksi para pemilih pemula dari bahaya hoax di tahun politik.”
Dalam konteks bermedia digital dia juga manyampaikan bahwa kecakapan literasi media adalah bentuk proteksi diri dari hoax. Literasi media adalah kemampuan untuk memahami dan mengakses informasi dengan kritis dan objektif, serta mampu membedakan informasi yang benar dan tidak benar. “Dengan literasi media yang baik, pemilih pemula dapat menghindari terjebak dalam informasi yang tidak benar atau manipulatif yang dapat mempengaruhi keputusan politik mereka.” Sayid Abdul Walid (Jum’at, 24 Maret 2023)
Kegiatan ini berlangsung 3 jam dengan konsep talkshow seminar dari tiga narasumber yang dihadirkan. Narasumber yang mengisi pada acara kegiatan tersebut adalah Ahmad Zainul Hasan (Bendahara Umum PP IPNU), Muhammad Nur Alfian (Direktur Media LPP PWNU Jawa Timur), dan Muhamma Irfan Maulana (Ketua PW IPNU Jawa Timur).
Ahmad Zainul Hasan (Bendahara Umum PP IPNU) dalam kesempatannya dia menghimbau kepada seluruh peserta untuk selalu berpikir kritis dalam menyerap berita atau menerima informasi “Jangan langsung mempercayai semua informasi yang Anda baca. Alih-alih, berpikir kritis dan mempertanyakan sumber informasi dan kebenaran informasi tersebut. Dengan berpikir kritis, Anda dapat melindungi diri dari berita hoax dan informasi palsu.”
Muhammad Nur Alfian (Direktur Media LPP PWNU Jawa Timur) dalam kesempatannya dia beberkan alasan mengapa literasi media sangat penting bagi pemilih pemula. “Dengan literasi media yang baik, kita dapat menyaring informasi yang berlebihan dan memilih informasi yang relevan dan bermanfaat. kita juga dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dan efektif.
Muhammad Fakhrul Irfansyah (Ketua PW IPNU Jawa Timur) pada kesempatannya dia bagikan beberapa tips agar menjadi pemilih pemula yang cerdas antara lain :
Kenali calon kandidat: Ketahui latar belakang, pengalaman, serta pandangan politik dari calon kandidat yang akan Anda pilih. Anda bisa mencari informasi tersebut dari berbagai sumber, seperti internet, media sosial, maupun pertemuan dengan calon kandidat langsung.
Tinjau visi dan misi calon kandidat: Perhatikan visi dan misi dari calon kandidat, serta rencana dan program yang akan dijalankan. Pastikan program dan rencana tersebut sesuai dengan kebutuhan dan harapan Anda.
Perhatikan integritas calon kandidat: Pilihlah calon kandidat yang memiliki integritas yang baik dan bersih dari korupsi dan tindakan tidak etis lainnya.
Diskusikan dengan keluarga dan teman: Diskusikan dengan keluarga dan teman mengenai pilihan Anda. Dengan berdiskusi, Anda bisa mendapatkan sudut pandang yang berbeda dan memperdalam pemahaman Anda terhadap calon kandidat.
Gunakan hak pilih Anda: Pergi ke tempat pemungutan suara pada hari pemilihan dan gunakan hak pilih Anda. Jangan lupa membawa identitas diri dan tanda pengenal yang sah.
Pantau hasil pemilihan: Setelah melakukan pemilihan, pantau hasil pemilihan dan kembangkan pemahaman Anda terhadap proses pemilihan dan sistem politik yang berlaku.
Kegiatan ini ditutup dengan do’a oleh Agus Reza Alakhsan (Aktivis Literasi Islam Jawa Timur) dan buka puasa bersama seluruh peserta.
- Lenovo Dukung Transformasi Bisnis Digital di Indonesia dengan Solusi Teknologi Premium - 28 May 2023 | 10:19 PM
- ALVA CERVO: Motor Listrik Ramah Lingkungan dengan Fitur Canggih - 27 May 2023 | 5:45 PM
- PGE Mengeksplorasi Inovasi Energi Bersih melalui Studi Green Hydrogen di Jepang - 27 May 2023 | 9:06 AM
FEATURED
BCA Syariah Membukukan Laba Sebesar Rp117,6 Miliar Tahun 2022

Telegraf – BCA Syariah umumkan perolehan laba tahun 2022 sebesar Rp117,6 miliar atau tumbuh 34,5% dibanding tahun lalu (YOY).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Bank BCA Syariah Pranata dalam paparan kinerja BCA Syariah 2022 yang bertajuk Move Faster, Grow Stronger di Jakarta (21/3).
Pertumbuhan tersebut di topang oleh pertumbuhan aset perusahaan di Desember 2022 yang mencapai Rp12,7 triliun atau meningkat 19,1% dibandingkan dengan periode Desember 2021 sebesar Rp10,6 triliun dan meningkatnya DPK yang pada Desember 2022 tercatat sebesar Rp9,5 triliun atau meningkat 23,5% YoY.
“BCA Syariah mampu menunjukkan kinerja yang positif dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan yang ditandai dengan posisi keuangan yang solid, likuiditas yang memadai serta kualitas aset yang terjaga,” ungkap Pranata.
Di kesempatan yang sama Direktur utama BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan selain pertumbuhan DPK didukung pula pembiayaan tumbuh dengan baik di seluruh sektor pembiayaan baik komersial, consumer, maupun UMKM. Pembiayaan komersial di Desember 2022 mencapai Rp5,4 triliun tumbuh 17,5% dengan portofolio terbesar pada industri pengolahan, pertanian dan perkebunan serta perdagangan besar.
Penyaluran terhadap pembiayaan UMKM terus ditingkatkan sebagai bentuk komitmen BCA Syariah dalam penyaluran pembiayaan inklusif. Sampai dengan akhir tahun 2022 penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp1,7 triliun atau tumbuh 21,6% sehingga komposisinya mencapai 22,8% dari total pembiayaan BCA Syariah.
“Kami bersyukur BCA Syariah mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi dengan pencapaian kinerja yang baik dan tumbuh secara berkesinambungan. Peningkatan dana murah menjadi strategi kami di 2022. Berbagai inisiatif pengembangan layanan pada delivery channel maupun secara digital terus kami pacu untuk menarik minat masyarakat menempatkan dana di BCA Syariah. Dengan demikian, kami mampu mengelola biaya dana untuk penyaluran pembiayaan yang lebih ekspansif dan kompetitif di pasar,” kata Yuli.
Ia juga mengungkapkan Non Performing Financing (NPF) dapat terjaga pada angka 1,42% gross dan 0,01% net, dikarenakan penyaluran pembiayaan disertai dengan upaya mengelola kualitas pembiayaan.
Untuk pembiayaan konsumer juga tumbuh ekspansif 101,2% mencapai Rp420,8 miliar. Komposisi pembiayaan konsumer tertinggi dikontribusi dari KPR iB yang tumbuh 194,5% YoY mencapai Rp208,1 miliar. Capaian pertumbuhan pembiayaan konsumer didukung oleh pengembangan fitur, pilihan margin sesuai kebutuhan nasabah, dan inisiatif pemasaran bersama induk usaha melalui event strategis seperti BCA Expo.
Untuk menjaga keseimbangan antara bisnis dan keberlangsungan lingkungan, BCA Syariah turut menyalurkan pembiayaan pada sektor kegiatan usaha berkelanjutan.
- Lenovo Dukung Transformasi Bisnis Digital di Indonesia dengan Solusi Teknologi Premium - 28 May 2023 | 10:19 PM
- ALVA CERVO: Motor Listrik Ramah Lingkungan dengan Fitur Canggih - 27 May 2023 | 5:45 PM
- PGE Mengeksplorasi Inovasi Energi Bersih melalui Studi Green Hydrogen di Jepang - 27 May 2023 | 9:06 AM
FEATURED
Dorong Pemberdayaan Perempuan OJK Berikan Edukasi Keuangan di Kabupaten Ciamis

Telegraf – Dalam rangka pemberdayaan perempuan sebagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan edukasi keuangan yang untuk pelaku UMKM di Kabupaten Ciamis dan sekitarnya.
“Perempuan adalah kelompok utama yang harus diperhatikan, karena kalau kita mau sukses program apapun, didiklah ibu-ibunya. Pelaku UMKM itu lebih dari separuhnya perempuan dan UMKM ini menjadi motor penggerak utama ekonomi Indonesia. Hari ini khusus OJK datang ke sini untuk memberikan literasi kepada ibu-ibu,” ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.
Ia berharap edukasi keuangan bagi ibu-ibu rumah tangga dan pelaku UMKM dapat memberikan pemahaman mengenai produk dan jasa keuangan sehingga bermanfaat meningkatkan kesejahteraan.
Friderica juga meminta masyarakat untuk mau memahami dan memanfaatkan produk-produk jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan ekonominya termasuk untuk berinvestasi. Namun untuk berinvestasi, Friderica berpesan untuk berhati-hati karena masih maraknya penawaran investasi ilegal yang menyasar kalangan awam terutama ibu-ibu.
Hadir juga anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa yang menyambut baik inisiasi pelaksanaan edukasi keuangan yang diselenggarakan oleh OJK karena dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemahaman terkait produk jasa keuangan.
“Edukasi Keuangan menjadi penting, kalau kita tidak terampil dan waspada atau hati-hati, masa depan akan jeblok, UMKM akan hancur, ibu rumah tangga akan terlilit investasi dan pinjaman online yang berbahaya bagi kita,” kata Agun.
Ke depannya Agun berharap seiring dengan mudahnya penawaran atau akses produk keuangan melalui gawai pribadi atau telepon genggam, kegiatan edukasi keuangan ini dapat terus dilakukan agar masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Barat semakin memahami dan bijak memanfaatkan produk keuangan yang aman dan benar.
Di sela-sela acara juga dilakukan penyerahan simbolis produk keuangan kepada penerima manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Mesra, Top Up Rekening Dana Investasi Pasar Modal, dan Program Mekaar.
Salah satu peserta edukasi Lela, pelaku usaha mikro di Ciamis mengapresiasi kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan OJK karena merasakan manfaat informasi yang disampaikan.
“Sangat hebat acaranya karena kita sebagai perempuan menjadi lebih mengerti mengenai manajemen keuangan. Kita juga jadi tahu fasilitas kredit perbankan untuk UMKM dan kita sebagai UMKM tidak terjerat rentenir dan pinjol. Mudah-mudahan UMKM akan terbuka tentang keuangan. Jadi tidak malu datang ke bank dan tidak akan terjerat jasa keuangan yang ilegal,” kata Lela.
- Lenovo Dukung Transformasi Bisnis Digital di Indonesia dengan Solusi Teknologi Premium - 28 May 2023 | 10:19 PM
- ALVA CERVO: Motor Listrik Ramah Lingkungan dengan Fitur Canggih - 27 May 2023 | 5:45 PM
- PGE Mengeksplorasi Inovasi Energi Bersih melalui Studi Green Hydrogen di Jepang - 27 May 2023 | 9:06 AM
FEATURED
Sedekah Cahaya, Program Pertama Hijra Bank Sebagai Platform Kebaikan

Telegraf – Setelah resmi diluncurkan sebagai wujud komitmen untuk mewujudkan Hijra Bank sebagai platform kebaikan. Hijra Bank menggelar program Sedekah Cahaya sebagai program pertama.
Sedekah Cahaya diserahkan kepada warga Dusun terpencil yang belum terpapar oleh aliran listrik, tepatnya di Dusun Cilele, Karawang, Jawa Barat, Kamis (16/2).
Dusun Cilele merupakan salah satu dari enam Dusun di wilayah Teluk Jambe, Karawang yang saat ini belum terpapar oleh listrik, sehingga sehari-harinya masyarakat hanya mengandalkan lampu petromaks untuk penerangan di malam hari. Kondisi tersebut juga mempengaruhi kondisi anak-anak sekolah, yang harus menuntut ilmu di tengah keterbatasan.
Kondisi yang dialami warga Dusun inilah mendorong Hijra Bank untuk menggelar Sedekah Cahaya. Program ini adalah hasil kolektif dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk nasabah Hijra Bank yang turut bersedia mengikuti program ini ketika mendaftar sebagai nasabah Hijra Bank. Setiap orang yang telah menjadi nasabah Hijra Bank, berhak mendapatkan subsidi donasi senilai Rp 25 ribu. Lebih dari 3.000 nasabah Hijra Bank telah berpartisipasi dalam program ini.
Sustainability Senior Manager ALAMI Group, Risyad Setiaputra mengatakan, Sedekah Cahaya hadir sebagai solusi bagi puluhan juta keluarga di Indonesia yang masih belum mendapat akses listrik untuk meningkatkan kualitas hidupnya. “Melalui program ini, Hijra Bank membuktikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan tidak semata-mata untuk kepentingan perusahaan, namun juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
- Lenovo Dukung Transformasi Bisnis Digital di Indonesia dengan Solusi Teknologi Premium - 28 May 2023 | 10:19 PM
- ALVA CERVO: Motor Listrik Ramah Lingkungan dengan Fitur Canggih - 27 May 2023 | 5:45 PM
- PGE Mengeksplorasi Inovasi Energi Bersih melalui Studi Green Hydrogen di Jepang - 27 May 2023 | 9:06 AM
FEATURED
Samsung Hadirkan Smart Phone Yang Tahan Batrai Dua Hari

Telegraf – Berdasarkan riset Data.ai, Indonesia menempati peringkat pertama pemakian s. Yaitu dengan pemakian waktu rata rata mart phone 5,7 jam dalam sehari.
Melihat hal tersebut Samsung hadirkan Galaxy A14 5G hadir smartphone yang terjangkau dan memiliki baterai bisa tahan hingga 2 hari.
Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia mengaku Galaxy A14 5G memiliki baterai jumbo 5.000mAh bisa tahan lama serta memliki Triple Camera 50MP yang hasilnya jernih dan sosmed ready dan Octa-Core yang mulus.
“Baterai jumbo 5.000mAh bisa tahan lama dukung kamu kejar target push rank di tahun ini. Apalagi, performa prosesor Octa-Core Dimensity 700 dan memori besar bisa bikin aktivitas apa pun jadi terasa lebih smooth. Galaxy A14 5G jadi semakin value for money berkat berbagai bonus langsung yang kami hadirkan selama periode promo, jadi menjalani resolusi baru dengan hape 5G Samsung paling terjangkau,” ujar Ilham.
Ilham juga mengatakan Galaxy A14 5G sudah dilengkapi RAM 6GB dan RAM Plus hingga 6GB yang bikin kamu bisa akses berbagai aplikasi dan pindah-pindah apps dengan lancar, jadi kamu bisa multitasking dengan maksimal kapan pun dibutuhkan. Hal ini didukung dengan prosesor Octa-Core Dimensity 700 yang mendukung 5G terdepan, jadi kamu bisa buka aplikasi penunjang produktivitas dengan optimal. Storage 128GB dan memori eksternal hingga 1TB pun bikin ruang penyimpanan tidak cepat habis walau kamu simpan berbagai aplikasi produktivitas, foto motivasi, atau video pembelajaran yang kamu butuhkan untuk jadi lebih produktif dan menambah skill.
Triple Camera 50MP di Galaxy A14 5G, kamu bisa menambahkan watermark secara otomatis di tiap foto yang kamu ambil. Watermark akan menampilkan tanggal dan waktu saat foto diambil serta informasi yang bisa kamu custom.
- Lenovo Dukung Transformasi Bisnis Digital di Indonesia dengan Solusi Teknologi Premium - 28 May 2023 | 10:19 PM
- ALVA CERVO: Motor Listrik Ramah Lingkungan dengan Fitur Canggih - 27 May 2023 | 5:45 PM
- PGE Mengeksplorasi Inovasi Energi Bersih melalui Studi Green Hydrogen di Jepang - 27 May 2023 | 9:06 AM
-
Politika2 weeks ago
Gemini Club: Mohon Doa dan Dukungan Rakyat Untuk Ganjar Pranowo
-
Nasional1 week ago
BEM FE UNJ Soroti Lemahnya Keterbukaan Informasi Publik
-
Ekonomika1 week ago
Laporan Keuangan OJK Raih WTP dari BPK
-
Properti3 weeks ago
Lamudi dan HIPMI Saling Dukung Pengusaha Muda Dalam Akselerasi Digitalisasi Properti
-
Telerasi3 weeks ago
IIGCE 2023: Menciptakan Masa Depan yang Berkelanjutan dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Geothermal
-
Corporate3 weeks ago
Beberapa Studi Dalam dan Luar Negeri Menemukan Kandungan Berbahaya dalam Air Minum Kemasan
-
Corporate5 days ago
BNI Serahkan Bantuan Peralatan Outdoor Activity Untuk IMPALA
-
Ekonomika3 weeks ago
Layani Kebutuhan Remitansi WNI, BNI Tokyo Gandeng Co-Branding Remittance Card dengan Garuda Indonesia
-
Technology2 weeks ago
Ancaman Keamanan Cloud: Menyoroti Risiko dan Tantangan yang Diungkap oleh Palo Alto Networks
-
Nasional2 days ago
Gemini Club Total Kenalkan Ganjar ke Generasi Z
-
Ekonomika3 weeks ago
Stabilkan Produksi Minyak yang Disebabkan Gas Lock Pertamina EP Terapkan SADIST
-
Technology6 days ago
Dapatkan Rasa Aman dan Bantuan Hukum dengan Mudah bersama TNOS