Connect with us

Philantrophy

Sah, CT ARSA Foundation Mengumpulkan Zakat di Indonesia Diakui Negara

Published

on

Photo Credit: Penyerahan Izin Operasional Lembaga Amil Zakat ke CT Arsa Foundation. TELEGRAF/Muhammad Nurabain
Photo Credit: Penyerahan Izin Operasional Lembaga Amil Zakat ke CT Arsa Foundation. TELEGRAF/Muhamad Nurabain

Telegraf – Akhirnya Kementerian Agama (Kemenag) memberikan surat keterangan (SK) izin kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) CT ARSA Foundation di Gedung Bank Mega Syariah, Jakarta Selatan. Kini CT ARSA Foundation resmi menjadi LAZ skala nasional.

“Hari ini kita dari Kementerian Agama dari direktorat zakat dan wakaf menyerahkan SK LAZ Yayasan CT ARSA,” kata Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor, Jumat, (26/08/2022).

Tarmizi mengatakan Lembaga Amil Zakat (LAZ) CT ARSA Foundation telah diakui oleh negara. Kedepannya CT ARSA Foundation dapat mengumpulkan dan mendistribusikan zakat di Indonesia.

“Mulai hari ini secara hukum negara dan hukum syariah bahwa sah dan boleh Yayasan CT ARSA ini untuk memungut zakat, untuk mengumpulkan zakat di Indonesia ini,” ujar Tarmizi.

Sementara itu, Direktur Lembaga Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) CT ARSA Foundation, Muhammad Wahib Emha, mengapresiasi pemberian surat izin dari Kemenag. Kini pihaknya akan memulai kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tentu sebagaimana visi misi CT ARSA Foundation itu memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan yang berkualitas, kesehatan yang meningkat, dan juga pemberdayaan,” pungkas Wahib.

Diketahui, surat keputusan ini terdaftar sebagai Keputusan Menteri Agama RI Nomor 811 Tahun 2022 Tentang Pemberian Izin kepada Yayasan LAZ CT Arsa sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional. Pemberian surat ini juga disaksikan para petinggi CT ARSA Foundation.

Sebelumnya Badan Zakat Nasional (Baznas) memberi surat rekomendasi izin pembentukan Lembaga Amil Zakat (LAZ) kepada CT Arsa Foundation di Gedung Baznas, Jakarta, pada Rabu (06/07/2022).

Pemberian rekomendasi izin ini juga diikuti dengan penandatangan pakta integritas antara kedua belah pihak yang diwakili oleh Pimpinan Baznas Bidang Koordinasi Zakat Nasional Achmad Sudrajat, Sekretaris CT Arsa Foundation Titin Rosmasari, dan Direktur LAZ CT Arsa Foundation Muhammad Wahib Emha.

Adapun titik awal kelahiran CT Arsa Foundation berawal dari bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004. Pendiri sekaligus Chairman CT Corp Chairul Tanjung menuturkan, bencana itu mendorongnya memberikan bantuan serta mendirikan tempat tinggal dan sekolah bagi anak-anak korban.

Dengan nama Rumah Anak Madani (RAM), CT bersama dengan berbagai pihak ,khususnya perusahaan di lingkungan CT Corp dan para pemirsa Trans TV, membangun RAM pada 2 Februari 2005 dengan biaya Rp 14 miliar. Sekolah yang kini berkembang menjadi Sekolah Unggulan CT Arsa Foundation di 2010 ini pun menjadi cikal bakal CT Arsa Foundation.

Bagikan Artikel
Advertisement
Click to comment

Philantrophy

Mewujudkan Akses Air Bersih yang Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Sumba Timur

Menurut World Health Organization (WHO), setiap manusia membutuhkan 50 hingga 100 liter air per hari untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, mulai dari konsumsi hingga sanitasi.

Bagikan Artikel

Published

on

Mewujudkan Akses Air Bersih yang Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Sumba Timur

Telegraf – Air merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, akses terhadap air bersih masih menjadi masalah di banyak daerah, terutama di daerah terpencil dan tertinggal seperti Sumba Timur. Dalam kondisi ini, pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi antara organisasi non-profit dan perusahaan dapat memainkan peran kunci dalam mewujudkan akses air bersih yang berkelanjutan.

Menurut World Health Organization (WHO), setiap manusia membutuhkan 50 hingga 100 liter air per hari untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, mulai dari konsumsi hingga sanitasi. Namun, ribuan desa di Indonesia, termasuk 4.982 desa dengan status sangat tertinggal, masih kesulitan untuk mengakses air bersih. Keterbatasan infrastruktur dan tantangan geografis menjadi hambatan utama dalam mencapai akses air bersih yang memadai.

Kondisi akses air bersih yang buruk dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan masyarakat. Berdasarkan studi-studi yang dilakukan oleh badan internasional seperti UNICEF dan Bank Dunia, rendahnya kualitas air bersih dapat menyebabkan penyebaran penyakit seperti diare, kolera, dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, akses air bersih yang memadai juga berdampak positif pada sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.

Dalam konteks pendidikan, sulitnya akses air bersih dapat menyebabkan rendahnya kehadiran siswa di sekolah. Banyak siswa yang harus membantu keluarga mencari air dan bahkan absen sekolah karena kurangnya fasilitas sanitasi, terutama bagi remaja perempuan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah, organisasi non-profit, perusahaan, dan pihak lainnya telah melakukan berbagai upaya, termasuk pembangunan infrastruktur, pelatihan, pemberdayaan masyarakat, penanaman air, dan pengelolaan lingkungan.

Salah satu organisasi non-profit yang aktif dalam mengatasi masalah akses air bersih di Indonesia adalah Kawan Baik. Didirikan pada tahun 2020, organisasi ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal, termasuk di Sumba Timur. Salah satu proyek yang sedang mereka garap adalah Mbinudita Water Connections di Desa Mbinudita.

Desa Mbinudita adalah salah satu daerah 3T di pegunungan Sumba Timur yang menghadapi keterbatasan akses air bersih. Sebelum proyek ini dimulai, warga desa hanya dapat mengonsumsi kurang dari 10 liter air per hari. Proyek Mbinudita Water Connections bertujuan untuk menyediakan akses air bersih yang memadai bagi warga desa. Kawan Baik bekerja sama dengan perusahaan vivo dalam proyek ini, dengan memastikan bahwa proyek ini sejalan dengan prinsip-prinsip.

Bagikan Artikel
Continue Reading

Philantrophy

SGB dan Mizuiku: Edukasi Pelestarian Air Bersih untuk Mencegah Krisis di Indonesia

Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia menjadi momentum bagi Suntory Garuda Beverage (SGB) untuk mengadakan program Mizuiku Outdoor Class di Gowa, Sulawesi Selatan

Bagikan Artikel

Published

on

Mizuiku Outdoor Clas Gowa
Mizuiku Outdoor Clas Gowa

TELEGRAF – Gowa, Indonesia, 24 Mei 2023 – Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia menjadi momentum bagi Suntory Garuda Beverage (SGB) untuk mengadakan program Mizuiku Outdoor Class di Gowa, Sulawesi Selatan. Program ini bertujuan menginspirasi siswa-siswi Sekolah Dasar di Gowa untuk lebih peduli terhadap konservasi air bersih melalui edukasi dan penanaman tanaman endemik.

Air memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Dewan Sumber Daya Air Nasional (DSDAN) mengungkapkan bahwa Indonesia menghadapi ancaman krisis air bersih pada tahun 2025. Selain itu, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sekitar 3,28% rumah tangga di Indonesia mengalami krisis air pada tahun 2022, termasuk di beberapa provinsi di Sulawesi. Keanekaragaman hayati juga memainkan peran penting dalam pelestarian air, karena ekosistem yang sehat berpengaruh pada ketersediaan dan kualitas air.

Dalam perayaan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, SGB mengadakan Mizuiku Outdoor Class di Rumah Hijau Denassa, Gowa. Acara ini dihadiri oleh sejumlah sekolah peserta program Mizuiku dan perwakilan Pemerintah daerah. Selain itu, SGB juga meluncurkan Video Mizuiku Teachers Guide (MTG) sebagai pelengkap buku panduan guru pelestarian air bersih pertama di Indonesia yang diluncurkan pada Desember 2022.

Neeraj Goyal, Chief Executive Officer PT Suntory Garuda Beverage, mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengadakan program Mizuiku Outdoor Class di Gowa dan meluncurkan Video MTG sebagai bagian dari komitmen SGB dalam mengembangkan Program Mizuiku di Indonesia. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dalam mendukung kegiatan Mizuiku. SGB berharap dapat terus bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait untuk memperluas dampak sosial perusahaan di berbagai daerah di Indonesia.

Ir. Sinta Saptarina Soemiarno, M.Sc., Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPGLHK), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, menyatakan bahwa upaya pelestarian lingkungan membutuhkan partisipasi dari semua pemangku kepentingan. Edukasi merupakan bagian penting yang perlu dimulai sejak sekolah dasar. Melalui program Mizuiku, PPGLHK mendukung peningkatan kapasitas wawasan siswa-siswi Sekolah Dasar di Indonesia terkait pelestarian air dan lingkungan.

Sejak tahun 2021, SGB telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam pembinaan dan pengajaran konservasi air untuk generasi muda di sekolah, lembaga masyarakat, dan komunitas di sekitarnya.

Mizuiku Outdoor Class di Gowa merupakan program yang dirancang untuk memberikan edukasi pelestarian lingkungan yang menyenangkan, seperti melalui penanaman pohon sebagai cara siswa-siswi Sekolah Dasar memahami konservasi air. Program ini juga memperkenalkan tanaman endemik Gowa kepada para siswa, seperti Kayu Hitam Sulawesi atau Eboni, Kayu Kuku, dan jenis jambu-jambuan seperti Kalawasa dan Pasui. Para siswa juga diajarkan bagaimana mereka dapat berperan dalam melestarikan tanaman-tanaman tersebut.

Azhari Aziz, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, memberikan apresiasi terhadap inisiatif SGB dalam memberikan edukasi pelestarian air dan lingkungan kepada generasi muda di Gowa. Ia berharap program Mizuiku Outdoor Class dapat mengedukasi siswa-siswi Sekolah Dasar dan masyarakat mengenai tanaman endemik Gowa serta pentingnya pelestarian air dan lingkungan. Azhari berharap inisiatif ini dapat terus dilakukan di daerah-daerah lainnya untuk mempromosikan pelestarian lingkungan dan air secara menyeluruh di Indonesia.

Dermawan Denassa, Pegiat Literasi Hayati dan Konservasi sekaligus Pendiri Rumah Hijau Denassa, menekankan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati Sulawesi Selatan. Ia berharap siswa-siswi Sekolah Dasar dapat terlibat dalam menjaga keanekaragaman hayati sejak dini agar alam Indonesia tetap lestari di masa depan.

Program Mizuiku Outdoor Class merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Suntory Garuda Beverage dalam mengembangkan Program Mizuiku di Indonesia. Program ini telah berhasil dilakukan di Jepang sejak tahun 2004 dan mulai dikembangkan di Indonesia pada tahun 2019. Hingga tahun 2022, hampir 30.000 murid dan 1.500 kepala sekolah serta guru di seluruh Indonesia telah berpartisipasi dalam program ini.

Program Mizuiku memiliki empat area pelestarian air yang menjadi fokus pembelajaran bagi anak-anak dan guru, yaitu menjaga daur air, mencegah pencemaran air, mengkonservasi air, dan menjaga air tetap bersih dengan memilah sampah.

Bagikan Artikel
Continue Reading

Philantrophy

Rasakan Kegembiraan Bersama Permata Sanny Peduli dan YPJI Salurkan Bingkisan Lebaran

Published

on

By

Credit photo : Salah satu penerima manfaat bingkisan lebaran warga Cianjur yang terdampak Gempa/Doc/Tim PSP

Telegraf – Kegiatan rutin disetiap hari besar beragama, Permata Sunny Peduli terus tebar kebaikan dengan berbagi kebahagiaan. Bekerjasama dengan Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) salurkan 100 bingkisan lebaran untuk yang membutuhkan.

“Jurnalis adalah penyampai informasi akurat yang dibutuhkan masyarakat. Bingkisan ini sebagai tanda kasih atas jasa jurnalis dalam pencarian berita dan menginformasikannya kepada kami. Terlebih tim kami juga terdiri dari teman teman jurnalis dan fotografer,” ungkap Permata Sanny Warokka selaku founder Permata Sanny Peduli.

Permata menjelaskan sebelumnya tim Permata Sunny Peduli membagikan bingkisan lebaran ke bebrapa yayasan yatim piatu dan duafa, seperti ke Yayasan Ar Ridho, Yayasan Marhaban Yatama dan Yayasan Ponpes Ashaabul Ardhi, yang berada di sekitarPondok Aren, Tangerang dan sekitarnya.

Sesuai tagline ‘Sharing is Caring and Caring is Love’, tim Permata Sanny Peduli juga bergerak menyalurkan bingkisan ke korban gempa Cianjur yang masih tinggal di pengungsian. “Sebagai kelanjutan dari baksos sebelumnya, tim juga memutuskan untuk berbagi bingkisan ke daerah pengungsian korban gempa yang masih tinggal di tenda. Tak terbayang mereka masih bertahan di sana dan merayakan Lebaran di tempat seadanya,” jelasnya.

Selain berbagi bingkisan lebaran Permata Sanny Peduli juga mengajak  anak anak yatim dan yatim piatu belanja baju lebaran, di salah satu Dept Store, di Cipanas, Cianjur, Selasa (18/4) lalu.

“Alhamdulillah kali ini anak anak yatim korban gempa jadi pilihan kami untuk belanja baju lebaran. Terhitung ada dua ratus anak yang belanja di Ramayana Dept Store, Cipanas, Cianjur. Tim dibantu relawan Solmet (Solidaritas Merah Putih) jadi pendamping anak anak dan juga turut mendistribusikan bingkisan ke sejumlah daerah titik gempa,” tutup Permata Sanny Warokka.

Di kesempatan yangs sama Ketua Umum YPJI Andi Arif mengatakan kegiatan sosial berbagi dengan rekan wartawan adalah program rutin yang selalu dilakukan oleh YPJI. Tidak semata hanya berbagi di momen menjelang Lebaran kali ini saja, namun sejauh ini YPJI telah menggelar program peduli jurnalis di berbagai kesempatan.

“Program peduli jurnalis seperti ini sudah menjadi bagian dalam program kami. Kami memang fokus untuk kesejahteraan rekan-rekan yang berprofesi sebagai jurnalis, sejak yayasan ini berdiri. Tentunya, kami sebagai pengurus berterima kasih banyak kepada donatur yang telah bekerjasama dengan kita selama ini. Ke depan, kita akan terus bergerak untuk kesejahteraan rekan-rekan wartawan tanpa memandang organisasi, forum, atau komunitas wartawan apapun,” ujar Andi Arif.

Bagikan Artikel
Continue Reading

Philantrophy

Semarakkan Kebahagiaan Malam Lailatul Qadar: Kisah KESAN Tabligh Akbar di Jakarta

Manajer Pengembangan Bisnis dan Pemasaran KESAN Rafael Ibrahim mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari upaya KESAN untuk mendorong umat Islam untuk berdoa pada malam-malam terakhir Ramadhan.

Bagikan Artikel

Published

on

Suasana gembira menghiasi kuis Islami interaktif
Suasana gembira menghiasi kuis Islami interaktif

Telegraf – Untuk memeriahkan malam Lailatul Qadar, KESAN KH menyelenggarakan acara Tabligh Akbar bertajuk “Eforia Ramadhan”. Hasyim Asy’ari, Jakarta, Jumat (14/4). Acara ini menampilkan perpaduan unik antara pendidikan dan hiburan, antara lain kuis Islami interaktif, buka puasa bersama dan tausiyah yang inspiratif (Jakarta, 14/4/2023).

Manajer Pengembangan Bisnis dan Pemasaran KESAN Rafael Ibrahim mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari upaya KESAN untuk mendorong umat Islam untuk berdoa pada malam-malam terakhir Ramadhan.

“Dengan tema Ramadan Euphoria, kami ingin mengajak umat Islam untuk beribadah dengan semangat dan gembira melalui kuis Islami interaktif dan khutbah inspiratif,” kata Rafael. Acara ini tidak hanya mengenalkan buka puasa bersama dan sholat berjamaah, tetapi juga kuis islami yang menginisiasi partisipasi aktif peserta.

Kegiatan ini diakhiri dengan tausiyah yang diselenggarakan oleh Ustadz Hilman Fauzi yang mengedukasi dan menghibur ratusan pengunjung dari berbagai kota seperti Bandung dan Banten.

Dini salah satu peserta asal Kuningan mengungkapkan kegembiraannya mengikuti acara ini.

“Saya senang bisa datang hari ini dan mengikuti berbagai kegiatan. Belajar Islam dan beribadah dengan cara yang menyenangkan,” ujar Dini. Dalam penyelenggaraan program Ramadan Euphoria, KESAN didukung oleh Bank Syariah Indonesia, Wardah dan Kahfi.

Ramadhan yang perkasa

Aplikasi KESAN sendiri telah membangun sejumlah fitur yang dirancang khusus untuk mendukung ibadah umat Islam selama Ramadhan.

“Kami menyediakan fungsi lengkap Al-Quran yang dilengkapi dengan tafsir dan tajwid warna-warni. Selain itu, KESAN juga menyediakan jadwal sholat, panduan kiblat, ribuan buku Islami, sesi tanya jawab Islami online, dan kumpulan doa dan kenangan Ramadhan. .

Pengguna juga dapat menikmati artikel harian Islami yang membahas masalah fikih terkait Ramadhan,” ujar Rafeal. Aplikasi KESAN telah diunduh lebih dari 700 ribu kali baik di Finlandia maupun di luar negeri.

Aplikasi KESAN dapat diunduh secara gratis dari Google Play, Apple Store atau website KESAN (www.kesan.id).

Bagikan Artikel
Continue Reading

Corporate

Menyemai Kebaikan di Bulan Ramadan bersama GIV Hijab: Kampanye ‘The Beauty of GIVing’

Sharing session GIV Hijab The Beauty of GIVing bertajuk Buat Cantikmu Lebih Berarti bersama Habib Husein Ja’far Al Hadar, Nanda Dwinta Sari selaku Direktur Eksekutif Yayasan Kesehatan Perempuan, dan Stella Eide

Bagikan Artikel

Published

on

Sharing session GIV Hijab The Beauty of GIVing bertajuk Buat Cantikmu Lebih Berarti bersama Habib Husein Ja'far Al Hadar, Nanda Dwinta Sari selaku Direktur Eksekutif Yayasan Kesehatan Perempuan, Stella Eide
Sharing session GIV Hijab The Beauty of GIVing bertajuk Buat Cantikmu Lebih Berarti bersama Habib Husein Ja'far Al Hadar, Nanda Dwinta Sari selaku Direktur Eksekutif Yayasan Kesehatan Perempuan, Stella Eide

Telegraf – Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah dan kemurahan hati. Bagi umat Islam di seluruh dunia, bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk memperkuat iman kita, memperdalam hubungan kita dengan Allah SWT dan memberikan kembali kepada orang-orang di sekitar kita. Selain puasa, tarawih dan membaca Al-Quran, berbagi kebaikan juga menjadi salah satu bentuk konkrit yang bisa berdampak positif di bulan Ramadhan (Jakarta, 13/4/2023).

Berbagi kebaikan tidak selalu harus berupa materi. Kita bisa menunjukkan kebaikan dengan berbagai cara dan kepada semua orang, seperti berbagi ilmu, keterampilan, tenaga atau materi, seperti berdonasi kepada mereka yang membutuhkan.

Habib Husein Ja’far Al Hadar dalam buku “Indahnya Berbagi di Bulan Ramadhan” mengatakan: “Surat Al-Baqarah ayat 261 mengatakan bahwa berbagi tidak membawa kerugian.

Walaupun secara materi ketika kita berbagi awalnya kita merugi, namun Allah menjanjikan disana bahwa Allah SWT akan mengganti 700 kali lebih banyak dari apa yang kita bagikan kepada orang lain Satu hal yang bisa kita bagikan kepada orang lain adalah dengan memberikan kecantikan Anda, kecantikan fisik Anda, kecantikan moral Anda, kecantikan spiritual Anda, kecantikan spiritual Anda dan kecantikan sosial Anda, seperti halnya GIV hari ini, dia berkata.

Dalam rangka kampanye “Ramadan Berbagi” The Beauty of GIVing, WINGS Care melalui brand sabun perawatan kecantikan GIV Hijab mengajak wanita Indonesia untuk berbagi kebaikan.

Indahnya Memberi “Ramadhan Sharing” meliputi berbagai kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Acara yang diadakan di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan ini menghadirkan Habib Husein Ja’far Al Hadar, Nanda Dwinta Sari selaku Executive Director Women’s Health Foundation, dan Stella Eidelina selaku Senior Brand Sharing Session bertajuk “Make Your Beauty More Meaningful“.

Head of Personal Care Category WINGS Indonesia Group. Mengisi waktu Ngabuburit, kemeriahan acara semakin disulut dengan workshop hijab style ‘Hijab Style Hari Raya’ bersama Elsya Sandria.

Stella Eidelina, Senior Brand Manager kategori personal care Indonesia, WINGS Group, mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan bagian integral dari misi GIV untuk menegaskan kembali pesan menyebarkan kebaikan kepada lingkungan: “Indahnya GIVing adalah kampanye GIV untuk mengajak perempuan muda Indonesia untuk memberi arti lebih bagi diri mereka sendiri yang terlahir cantik dengan menyebarkan cinta kasih, kebaikan dan melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

Jadi “cantik” bukan hanya soal wajah atau penampilan. Tapi dia juga memiliki kepribadian yang “cantik”. Karena perempuan yang “cantik” sebenarnya adalah mereka yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungannya. Biarkan hatimu menjadi hal terindah dalam hidupmu,” kata Stella.

GIV Hijab mengajak para wanita, terutama hijabers, untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial “Berbagi Ramadan” dengan menyebarkan kebaikan di bulan suci ini.

Dalam kegiatan ini, GIV Hijab akan menyumbangkan Rp 100.000.000 dari hasil penjualan GIV Hijab di WINGS Official Store selama Ramadan kepada Women’s Health Foundation untuk mendukung program kesehatan wanita di Indonesia.

Nanda Dwinta Sari, Direktur Eksekutif Women’s Health Foundation menjelaskan: “Yayasan Women’s Health merupakan lembaga sosial yang peduli terhadap status kesehatan reproduksi perempuan Indonesia, yang secara langsung menangani beberapa isu terkait kesehatan reproduksi dan hak-hak seksual perempuan yang saat ini masih. belum terselesaikan. tertunda. dianggap kontroversial.

Pemberian GIV diluncurkan Kecantikan tentu akan memperkuat apa yang dilakukan kelompok komunitas di masyarakat untuk mengedukasi, meningkatkan kesadaran dan mengkampanyekan masalah kesehatan wanita.”

Stella Eidelina menambahkan: “The Beauty of GIVing ‘Ramadan Sharing’ campaign berhasil berkat dukungan para wanita dan berbagai pihak. Hal ini juga sejalan dengan visi perusahaan kami ‘Hal-hal baik dalam hidup harus tersedia untuk semua orang’, di mana WINGS Group tetap berkomitmen memberikan produk yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Misi baik ini selalu kami tunjukkan di berbagai bidang untuk kesuksesan bersama, kemajuan bangsa dan khususnya kesuksesan wanita Indonesia,” tutupnya. .

Perjalanan GIV Hijab untuk menginspirasi para wanita untuk berbagi kebaikan tidak berhenti sampai di situ. Melalui akun Instagram resmi @givbodywash, GIV dan GIV Hijab aktif mengajak para wanita untuk memaknai kecantikannya sendiri, menggali kelebihannya dan memberikan nilai tambah bagi orang yang dicintainya. The Beauty of Giving: Ketika kecantikan Anda lebih berarti, pancaran indah Anda menghubungkan dunia!

Bagikan Artikel
Continue Reading

Philantrophy

Lalamove dan BAZNAS DKI Saling Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan

Lalamove Indonesia, platform teknologi on-demand delivery terkemuka di Indonesia, berkolaborasi dengan BAZNAS DKI

Bagikan Artikel

Published

on

By

Lalamove dan BAZNAS DKI Saling Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan

Telegraf – Lalamove Indonesia, platform teknologi on-demand delivery terkemuka di Indonesia, berkolaborasi dengan BAZNAS DKI untuk berbagi program CSR Deliver Care dengan memberikan paket bantuan kepada beberapa panti asuhan yang tergabung dalam BAZNAS (Jakarta, 12/4/2022).

Kolaborasi antara Lalamove dan BAZNAS DKI ini merupakan salah satu langkah Lalamove untuk menegaskan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat setempat.

Sebagai bagian dari masyarakat dan komunitas lokal, Lalamove telah menjembatani kesenjangan antar komunitas dengan menghubungkan, mengirimkan, dan menyumbangkan sumber daya kepada mereka yang membutuhkan melalui program Deliver Care.

“Saya bagian dari masyarakat dan masyarakat sekitar, program Deliver Care ini merupakan kegiatan kami untuk membantu masyarakat dengan bekerjasama dengan BAZNAS DKI untuk menyalurkan bantuan paket bantuan ke panti asuhan yang berada dibawah binaan BAZNAS DKI.

Kami juga melihat BAZNAS DKI banyak melakukan Ramadhan ini dan kami ingin menjadi bagian dari mereka yang membutuhkan bantuan,” kata Andi M Rizki, CEO Lalamove Indonesia.

Didistribusikan oleh kantor pusat BAZNAS DKI di Kabupaten Tanah Abang, peralatan Van Lalamove diserahkan kepada anak-anak tersebut berupa sembako dan perlengkapan sekolah yang ditujukan untuk beberapa panti asuhan di Jakarta.

Terkait hal tersebut, Lalamove juga membagikan beberapa paket bantuan tersebut kepada beberapa keluarga mitra pengemudi Lalamove, sebagai tanda terima kasih Lalamove kepada para mitra pengemudi.

Bekerja sama dengan BAZNAS DKI melalui Deliver Care merupakan komitmen Lalamove untuk mendukung komunitas lokal dan menjadi bagian dari masyarakat yang dapat mendorong dan membantu sesama.

“Alhamdulillah, kami sangat senang dan bahagia Lalamove mempercayakan kami untuk berpartisipasi dalam program BAZNAS Ramadhan ini.

Semoga apa yang dibagikan kepada adik-adik di panti asuhan kami dapat membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi kita berdua di tahun ini. Ramadhan. Lalamove dan Komunitas

Bagikan Artikel
Continue Reading
Advertisement
Advertisement

MUSIK

Advertisement
Advertisement

TELEMALE

Advertisement

Lainnya Dari Telegraf

close