JAKARTA, TELEGRAF.CO.ID — Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’arif NU Nasional menggelar kegiatan Malam Refleksi dan Doa Bersama dalam rangka memperingati hari ulang tahun Pramuka yang ke-63. Kegiatan ini berlangsung di SMK Ma’arif NU Grogol, Jakarta Barat, pada Selasa, (13) kemarin. Dimulai pukul 20.00 WIB, acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pengurus Sako Pramuka Ma’arif NU Nasional, para guru, hingga siswa-siswi SMK Ma’arif NU Grogol.
Malam itu, suasana penuh khidmat terasa sejak dimulainya kegiatan dengan sholat Isya berjamaah. Diikuti oleh seluruh peserta, sholat Isya menjadi pembuka yang menyejukkan hati sebelum melangkah ke rangkaian kegiatan berikutnya. Setelah sholat, acara dilanjutkan dengan tahlil dan doa bersama, yang dipimpin oleh ulama setempat. Doa-doa dipanjatkan dengan penuh haru, mengenang dan mendoakan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU), serta tokoh-tokoh Pramuka NU dan nasional yang telah memberikan sumbangsih besar bagi perkembangan bangsa dan organisasi Pramuka di Indonesia.
Tahlil dan doa bersama ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi refleksi mendalam atas perjuangan para pendahulu. Suara tahlil menggema di seluruh ruangan, mengingatkan semua yang hadir akan pentingnya meneruskan perjuangan para pendiri dan tokoh NU serta Pramuka yang telah wafat. Malam itu, setiap doa yang terucap menggambarkan rasa syukur dan harapan agar Pramuka terus menjadi wadah yang mendidik generasi muda dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Setelah selesai melaksanakan tahlil dan doa bersama, acara berlanjut ke upacara Ulang Janji Pramuka, sebuah tradisi yang selalu dilakukan setiap peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kak H. Soleh Abwa, yang menjabat sebagai Sekretaris Umum Sako Pramuka Ma’arif NU, sekaligus bertindak sebagai Pembina Upacara pada malam itu.
Dalam amanatnya, Kak H. Soleh Abwa menyampaikan pesan yang mendalam kepada seluruh peserta yang hadir. “Berpramukalah, karena Pramuka itu menumbuhkan karakter dan mencintai Indonesia dengan riang gembira,” ungkapnya dengan penuh semangat. Pesan ini disampaikan untuk mengingatkan kembali kepada semua anggota Pramuka akan pentingnya nilai-nilai yang diusung oleh Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda yang berjiwa nasionalis dan berakhlak mulia.
Pesan ini terasa sangat relevan, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Pramuka tidak hanya dilihat sebagai kegiatan ekstrakurikuler, tetapi sebagai sarana penting untuk membentuk mental dan karakter anak-anak muda Indonesia, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan masa depan dengan optimisme dan kepercayaan diri.
Acara Malam Refleksi dan Doa Bersama ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang memiliki peran besar dalam pengembangan Pramuka Ma’arif NU. H. Mujiburrahman, Ketua Umum Sako Pramuka Ma’arif NU, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kehadiran beliau menjadi bukti nyata bahwa peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk terus menguatkan komitmen dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Selain itu, H. Muchsin Ibnu Djuhan, Pembina Yayasan SMK Ma’arif NU Grogol, juga hadir bersama dengan para pengurus Sako Pramuka Ma’arif NU Nasional lainnya. Mereka semua berperan aktif dalam menyukseskan acara ini, dengan memberikan dukungan moril dan materil, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.
Malam Refleksi dan Doa Bersama ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga menjadi momen penting untuk merenungkan perjalanan panjang Gerakan Pramuka di Indonesia, khususnya di lingkungan Ma’arif NU. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap Tanah Air semakin tumbuh dan mengakar di hati setiap anggota Pramuka Ma’arif NU, serta seluruh peserta yang hadir.
Acara ini juga menjadi pengingat bahwa tantangan di masa depan tidak akan mudah, namun dengan semangat Pramuka yang riang gembira, tantangan tersebut dapat dihadapi dengan optimisme dan kegigihan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, menjadi wadah untuk memperkuat tali silaturahmi, serta menanamkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang kuat di kalangan generasi muda.
Dengan berakhirnya acara ini, seluruh peserta pulang dengan hati yang tenang dan pikiran yang tercerahkan, membawa semangat baru untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara, melalui Gerakan Pramuka yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan.
(*teks & foto :Â SMK Ma’arif NU Grogol)
