Telegraf – R. Soeharto, dokter pribadi presiden Soekarno bersama empat tokoh lainnya menerima Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda kehormatan sebagai Pahlawan Nasional. Gelar tersebut diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (03/10/2022). Rencananya, acara anugerah pahlawan nasional akan diselenggarakan pada Senin (07/10/2022) di Istana Merdeka, Jakarta, dalam rangka hari pahlawan.
Dalam keterangannya, Menko Polhukam, selaku Ketua Dewan Gelar, Mahfud MD, menuturkan, pemerintah akan menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada lima Tokoh yang dipiluh berdasarkan usulan masyarakat dan telah melalui sejumlah proses seleksi.
“Hari ini bapak presiden sesudah berdiskusi dengan kami, dengan Dewan Gelar dan Tanda-Tanda Kehormatan, itu memutuskan tahun ini memberikan lima (gelar pahlawan nasional) kepada tokoh-tokoh bangsa yang telah ikut berjuang mendirikan negara Republik Indonesia melalui perjuangan kemerdekaan dan mengisinya dengan pembangunan-pembangunan sehingga kita eksis sampai sekarang sebagai negara yang berdaulat,” kata Mahfud dalam rilis resminya.
Salah seorang yang akan dianugerahkan gelar pahlawan itu, kata Mahfud, adalah almarhum R. Soeharto dari Jawa Tengah yang dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan setelah kemerdekaan, almarhum R. Soeharto ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.
“Ikut pembangunan department store syariah dan pembangunan Monumen Nasional serta Masjid Istiqlal dan pembangunan Rumah Sakit Jakarta serta salah seorang pendiri berdirinya IDI (Ikatan Dokter Indonesia),” ungkap Mahfud.
Untuk diketahui R. Soeharto merupakan salah satu pendiri Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta pencetus gagasan BKKBN. Salah satu bentuk penghargaan untuk R. Soeharto, IDI meresmikan nama Gedung IDI menjadi Gedung R Soeharto, Selasa (30/08/2022) silam. Selain itu, R Soeharto merupakan pendiri Departemen Store pertama, Sarinah Thamrin Jakarta.
R.A. Dewi Arimbi Soeharto Alamsjah, putri mendiang R. Soeharto, mengaku berterimakasih kepada pemerintah atas anugerah gelar pahlawan tersebut. Ketua DPP PPP ini berharap, penganugerahan itu bisa menginspirasi generasi muda agar bisa melanjutkan perjuangan dan pemikiran R. Soeharto.
“Kami sangat berterimakasih, karena ini merupakan bentuk apresiasi atas pemikiran dan pemikiran mendiang ayahanda kami,” tutur Arsitek yang juga Wakil Ketua Umum Iwapi ini.
“Semoga dengan pemberian Gelar Pahlawan ini, kita bisa melanjutkan perjuangan dan pemikiran R. Soeharto,” jelas Dewan Pembina Asosiasi Marketing Communication Indonesia.
Untuk diketahui, selain R. Soeharto, empat tokoh lainnya yang mendapat gelar Pahlawan Nasional adalah, KGPAA Paku Alam VIII (DIY), dr R Rubini Natawisastra (Kalbar), H Salahuddin bin Talabuddin (Maluku Utara), KH Ahmad Sanusi (Jawa Barat).