Telegraf – Kritikan Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo kepada pemerintah ternyata bukan atas arahan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dalam merespons kritikan Ganjar Pranowo terhadap kebijakan yang dibuat oleh presiden Joko Widodo.
“Enggak ada instruksi. Hal-hal seperti itu (kritik ke pemerintah) disampaikan Pak Ganjar selaku capres. Pasti beliau menyampaikan karena memiliki data,” kata Puan Maharani di Komppleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Meskipun tidak ada instruksi, kritikan Ganjar kepada pemerintah sebenarnya juga kerap dilakukan PDIP sebagai partai pengusung Jokowi. PDI Perjuangan, kata Puan, tidak segan memberi masukan agar kepemimpinan Jokowi sejalan dengan harapan masyarakat.
“Posisi PDI Perjuangan sebelum masa pemilu pun selalu otokritik. Walaupun itu disampaikan secara langsung atau tidak kepada pemerintah, dengan tujuan pemerintah bisa memperbaiki diri,” ungkapnya.
Ganjar Pranowo belakangan mulai terbuka memberikan kritik kepada pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin. Terbaru, Capres yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo ini memberikan skor 5 terhadap penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi, dan demokrasi di era Jokowi-Maruf.
“Dengan kasus ini (MK) jeblok. (Nilainya) 5,” kata Ganjar saat menghadiri Sarasehan Nasional Alumni Universitas Negeri Makassar, Sabtu (18/11/2023).