Telegraf – Omar Sjawaldy Anwar President Direktur Prudential Syariah mengatakan ada tiga strategi yang akan dilakukan dalam pengembangannnya Prudential Syariah setelah Spin off, yang pertama adalah inovasi, kolaborasi, dan yang ke tiga adalah digitalisai.
“Strategi kita untuk mengembangkan prudential syariah itu ada tiga hal yang pertama, adalah inovasi, dari sisi inovasi ini kita memiliki 49 produk, yang ke dua adalah kolaborasi, jadi Prudential Syariah ini tidak dapat berdiri sendiri harus bekerja sau ekosistem bahu membahu dengan stakeholder, dan yang ke tiga adalah digitalisasi, Digitalisasi adalah salah satu yang terpenting untuk di kembangkan,” tutur Omar dalam press confrance usai Peluncuran Prudential Syariah: Rayakan Awal Baru di Jakarta, Selasa (5/4).
Ia juga mengungkapkan bahwa Prudential Syariah hadir memiliki tujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan terbaik dari sisi kehirupan untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia yang tersebar di 152 kota. Pangsa pasarnya yang tinggi menjadi salah aset yang terpenting dan prudential syariah ingin lebih dekat lagi melayani masyarakat Indonesia.
Di ketahui masyarakat Indonesia yang beragama islam mencapai 87 persen setara dengan 232 juta orang, dari 87 persen tersebut 55 persen adalah millenial untuk itu Prudential Syariah akan memberikan perlindungan dengan berbasis syariah.
Di kesempatan yang sama Michellina Laksmi Triwardhany, President Director of Prudential Indonesia juga mengungkapkan Prudential merupakan perusahaan pertama yang didirikan oleh joint veuter yang melakukan spin off dari Prudential Indonesia menjadi anak perusahaan Prudential syariah indonesia. “Ini adalah mimpi bagi kami, prudential Indonesia selalu berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” kata Michellina.
Selain 49 produk yang dimiliki lanjut Michellina juga didukung oleh tenaga pemasaran yang jumlahnya mencapai 200 ribu dan jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar di Indonesia dan menjadi market leader di Indonesia nomor satu. “ini merupakan suatu kepercayaan yang luar biasa yang diberikan kepada kami yang selama hadir selama 27 tahun,” imbuhnya.
Michellina menambahkan melihat trend di indonesia yaitu para millenial dan midle class makin sadar dengan lifestyle syariah dan hal tersebut merupakan salah satu kesempatan yang bagus karena dengan Prudential syariah akan lebih fokus kepada segmen syariah yang notabene terbesar di Indonesia.
Photo Credit : Nic Nicandrou, Chief Executive of Prudential Asia & Africa, Michellina Laksmi Triwardhany, President Director of Prudential Indonesia, Omar Sjawaldy Anwar, President Director of Prudential Syariah (ki-Ka)/ usai Peluncuran Prudential Syariah "Rayakan Awal Baru" di Jakarta/ Doc/telegraf