Corporate
PGN Gelar Program Mudik Gratis Bersama untuk Masyarakat Menyambut Lebaran 2025
Telegraf – PT PGN Tbk (PGN) kembali melaksanakan program Mudik Gratis Bersama PGN pada 26 Maret 2025, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Program ini menyediakan transportasi mudik yang aman dan nyaman, serta berfokus pada tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari kontribusi BUMN untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “PGN, bersama dengan BUMN lainnya, berkomitmen untuk menyediakan solusi mudik gratis, yang diharapkan dapat menciptakan arus mudik yang kondusif, aman, dan nyaman,” ujar Arief saat menghadiri keberangkatan pemudik di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Rabu (26/03/2025).
Sebanyak 1.267 pemudik diberangkatkan menggunakan 27 bus yang telah menjalani pemeriksaan menyeluruh, termasuk pengecekan kesehatan setiap supir. Hal ini dilakukan untuk memastikan perjalanan yang aman dan mengurangi potensi kecelakaan. Rute perjalanan meliputi berbagai kota di Pulau Jawa, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Selain itu, PGN juga berkolaborasi dengan program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM. Sebanyak empat bus juga diberangkatkan untuk mendukung program tersebut, yang akan berlangsung pada 27 Maret 2025. Kolaborasi ini semakin memperluas manfaat program Mudik Gratis Bersama PGN bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.
Atik, salah seorang pemudik dengan tujuan Klaten, Jawa Tengah, menyampaikan kebahagiaannya mengikuti program Mudik Gratis Bersama PGN. “Saya sangat senang bisa mudik gratis dan berkumpul dengan keluarga. Terima kasih PGN, saya sangat terbantu dengan program ini,” ujarnya.
Pemudik lainnya, Sunarti, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan dari program ini. “Biaya mudik biasanya cukup tinggi, sekitar Rp600 ribu per orang. Program ini sangat membantu kami yang kurang mampu. Semoga program ini terus ada setiap tahun,” ungkap Sunarti.
Arief juga menekankan pentingnya keselamatan selama perjalanan. “Kami berharap program ini dapat membawa kebahagiaan bagi para pemudik dan menularkan energi positif bagi PGN. Kami juga mengingatkan semua pemudik untuk mengutamakan keselamatan di sepanjang perjalanan agar bisa sampai tujuan dengan selamat dan penuh suka cita,” katanya.
PGN juga memperhatikan kebutuhan energi gas bumi selama libur Lebaran. Untuk itu, PGN telah membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 yang siap membantu memastikan pasokan gas berjalan lancar di 73 kabupaten/kota. Masyarakat yang menghadapi ma!salah terkait gas bumi dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135 atau Kantor Area PGN terdekat.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa program Mudik Gratis yang diadakan oleh Pertamina Group adalah bentuk apresiasi kepada pelanggan setia yang telah menggunakan produk-produk Pertamina, seperti BBM, gas, pelumas, dan lainnya. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman,” ujarnya.
<span;>Pertamina juga terus berkomitmen mendukung transisi energi dan capaian Sustainable Development Goals (SDGs), dengan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh lini bisnis dan operasinya, sejalan dengan target net zero emission pada 2060.
Corporate
Kolaborasi dengan Dunia Pendidikan, LPS Perluas Kerja Sama dengan UGM
Telegraf– Kerjasama antara Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Universitas Gajah Mada (UGM) sudah terjalin sejak 2016 lalu melalui Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani atau disepakati oleh kedua belah pihak sebelumnya. Namun, untuk memperkuat dan memperluas cakupan kerjasama, LPS dan UGM kembali menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS). (20/10)
Kerjasama kali ini melingkupi bidang pengembangan kompetensi mahasiswa melalui program magang, pengembangan kompetensi dosen, penelitian di bidang perbankan, keuangan, asuransi, stabilitas sistem keuangan, dan kegiatan sosialisasi atau literasi keuangan.
PKS antara LPS dan UGM ini ditandatangani oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Farid Azhar Nasution, dan Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerjasama Dr. Danang Sri Hatmoko dan disaksikan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner LPS, Prof. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc. dan Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emillia, PhD.
“Selain menyelenggarakan penjaminan simpanan, ke depan LPS akan menyelenggarakan penjaminan polis yang efektif tahun 2028 jadi kami membutuhkan sumber daya yang memang ahli pada bidang tersebut, karena saya lihat UGM memiliki beberapa jurusan yang sesuai, seperti aktuaria” ucap Anggito.
Pada proses persiapan program penjaminan polis sesuai amanat UU No. 4 Tahun 2023 tentang P2SK, LPS akan membuat kebijakan dan aturan turunan dari Undang-undang tersebut. Sehingga d ketika program tersebut dimulai, LPS sudah siap untuk menjalan tugas dan fungsi yang baru.
“Dari sisi LPS sendiri, selagi kami bisa memperluas kerjasama yang memberikan manfaat untuk persiapan di masa yang akan datang, tentunya akan kami usahakan” kata Anggito pada sambutannya.
Rektor UGM yang juga hadir pada penandatanganan PKS antara LPS dan UGM, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada LPS atas kontribusi LPS selama ini dalam pengembangan mahasiswa-nya dan juga kesempatan berkarir bagi alumni-alumni UGM di LPS.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Lembaga Penjamin Simpnanan untuk kolaborasi yang dijalin dengan UGM. Kami berharap potensi-potensi yang dimiliki kedua belah pihak dapat disinergikan, sehingga dapat saling memberi manfaat dalam lingkup kerja sama tridharma perguruan tinggi.” ucap Ova Emilia.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, LPS tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya dukungan dari pihak-pihak lain seperti perguruan tinggi yang selama ini juga memberikan banyak masukan untuk LPS. Beberapa waktu lalu, LPS juga menandatangani PKS dengan Universitas Sebelas Maret (UNS). Ini menjadi bukti komitmen LPS untuk selalu mendukung perkembangan dunia pendidikan.
LPS juga memberikan Beasiswa kepada mahasiswa/i UGM yang tergabung dalam program Beasiswa Utama LPS. Tahun ini merupakan tahun kedua LPS menyelenggarakan program tersebut, dan di tahun 2026 LPS akan kembali menyelenggarakan program Beasiswa Utama LPS.
Corporate
BKGN 2025 Dorong Kesadaran Gigi dan Gusi, Targetkan Masyarakat Lebih Peduli Kesehatan Mulut
Telegra – Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025 resmi diluncurkan dengan semangat baru untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan gigi dan gusi. Tahun ini, BKGN mengangkat tema “Gigi dan Gusi Sehat untuk Senyum Indonesia Hebat” sebagai upaya menegaskan bahwa gusi sehat sama pentingnya dengan gigi yang kuat.
Sejak digagas pada 2011, program BKGN telah berhasil menjangkau lebih dari 2 juta masyarakat Indonesia melalui edukasi serta menyediakan lebih dari 500 ribu perawatan gigi gratis. Program ini juga melibatkan 13 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan berbagai cabang Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Menurut drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Personal Care Community Lead Unilever Indonesia, BKGN terus berkomitmen memperluas dampaknya dengan kegiatan langsung kepada masyarakat.
“Bukan hanya gigi yang perlu diperhatikan, tetapi juga gusi dan jaringan penyangga. Tahun ini kami menghadirkan layanan cek gigi dan gusi gratis di FKG dan 55 cabang PDGI. Harapannya, masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mulut secara menyeluruh,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan pandangan drg. Usman Sumantri, MSc., Ketua Pengurus Besar PDGI, yang menekankan bahwa kesehatan gusi tidak boleh disepelekan.
“Jika karang gigi dibiarkan menumpuk, bisa mengakibatkan infeksi yang berpengaruh besar terhadap gusi. Gigi dan gusi adalah satu kesatuan, dan keduanya harus dirawat sejak dini,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D, Ketua AFDOKGI, mengingatkan bahwa peradangan gusi bisa terjadi hanya dalam hitungan hari jika kebersihan mulut tidak dijaga.
“Kalau tiga hari saja tidak sikat gigi dengan benar, gusi bisa meradang. Jika kondisi ini berlangsung lama, gigi akan goyah. Bahkan, infeksi gusi bisa memengaruhi kehamilan dan berisiko pada stunting anak,” jelasnya.
Senada, Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes, AAK, Ketua ARSGMPI, menambahkan bahwa keluhan yang paling sering ditemui dokter gigi adalah gusi berdarah.
“Banyak pasien datang dengan keluhan gusi berdarah ketika menyikat gigi. Sering dianggap sepele, padahal ini tanda awal adanya masalah kesehatan gusi. Scaling atau pembersihan karang gigi merupakan perawatan paling banyak dilakukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut,” terangnya.
BKGN 2025 diselenggarakan secara kolaboratif dengan melibatkan perguruan tinggi, rumah sakit gigi dan mulut pendidikan, serta dukungan swasta. Dengan cakupan yang semakin luas, kegiatan ini diharapkan mampu menjadikan kesehatan gigi dan gusi sebagai bagian penting dari gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
“Kesehatan mulut adalah pintu masuk kesehatan tubuh. Melalui BKGN, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia lebih peduli, karena senyum sehat berawal dari gigi dan gusi yang sehat,” tutup Mirah.
Corporate
BCA Syariah Dorong Penguatan Ekosistem Halal di Istiqlal Halal Walk 2025
Telegraf – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mendukung pengembangan ekosistem halal melalui kegiatan literasi dan sertifikasi halal dalam rangkaian Istiqlal Halal Walk 2025 di Masjid Istiqlal Jakarta, 23–24 Agustus 2025.
Direktur BCA Syariah Eduard Guntoro Purba menegaskan peran penting lembaga keuangan syariah dalam memperkuat ekonomi halal.
“Bank syariah memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi halal sebagai fasilitator, baik melalui layanan perbankan maupun penyaluran pembiayaan berbasis syariah,” ujar Eduard di sela kegiatan.
BCA Syariah dalam kesempatan tersebut memberikan dukungan sertifikasi halal bagi 50 UMKM binaan Istiqlal Halal Center. Menurut Eduard, langkah ini penting untuk meningkatkan daya saing usaha kecil agar produknya semakin dipercaya masyarakat.
“Pemberian sertifikasi halal kepada pelaku UMKM merupakan bentuk kepedulian kami agar mereka mampu menembus pasar yang lebih luas,” katanya.
Selain itu, BCA Syariah juga melakukan edukasi mengenai produk perbankan syariah modern yang tidak hanya melayani kebutuhan transaksi, tetapi juga mendukung aktivitas ibadah, seperti pendaftaran haji, zakat, dan kurban secara digital.
Istiqlal Halal Walk 2025 menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari halal walk, bazar UMKM halal, kajian, talkshow, donor darah, hingga lomba komunitas. Panitia menargetkan lebih dari 50.000 peserta untuk memperkuat citra Indonesia sebagai pusat halal di tingkat global.
Corporate
Jembatani SMK ke Dunia Kerja YCAB Foundation Gelar Digital Job Fair Day
Telegraf– YCAB Foundation menggelar Digital Job Fair Day di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari program Digital Education and Literacy (DEAL). Acara ini menjadi ruang pertemuan antara pelajar dan alumni SMK dengan dunia usaha dan industri, di tengah tingginya angka pengangguran lulusan vokasi di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023 tercatat sebanyak 7,86 juta pengangguran di Indonesia. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menjadi penyumbang tertinggi, yakni sebesar 9,60%. Fenomena ini menunjukkan masih adanya kesenjangan antara keterampilan lulusan dengan kebutuhan industri saat ini.
Program DEAL yang didukung oleh ChildFund Korea, berfokus pada pengembangan literasi dan keterampilan digital siswa SMK sebagai respons terhadap cepatnya perubahan dunia kerja akibat digitalisasi. Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan memengaruhi seperempat dari seluruh pekerjaan global, yang mendorong urgensi peningkatan kesiapan tenaga kerja muda.
“Melalui program DEAL, kami ingin membekali siswa SMK dengan keterampilan digital yang relevan dan membuka jalur langsung menuju dunia kerja. Digital Job Fair Day menjadi bagian penting dari proses itu, membangun jembatan antara sekolah dan industri, serta memberikan pengalaman nyata bagi siswa dan alumni untuk menjajaki peluang karir yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Imansyah Arraniry, Senior Programs Manager YCAB Foundation.
Digital Job Fair Day melibatkan 211 siswa dan alumni dari enam SMK di Jakarta, serta diikuti oleh 15 perusahaan lintas sektor. Kegiatan ini mencakup seminar dari praktisi industri dan pendidikan, lokakarya pembuatan CV dan simulasi wawancara, serta sesi wawancara kerja langsung (walk-in interview).
Kegiatan ini menyoroti pentingnya pendidikan vokasi sebagai penghubung antara institusi pendidikan dan dunia kerja yang terus berubah. Di tengah pesatnya digitalisasi, keterampilan praktis dan kesiapan kerja menjadi kunci untuk menekan pengangguran dan membangun masa depan yang lebih inklusif.
YCAB dan mitranya menyampaikan bahwa keterlibatan berbagai pemangku kepentingan—sekolah, industri, dan organisasi sosial—menjadi elemen krusial dalam mendekatkan siswa dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Tantangan ke depan adalah memperluas cakupan inisiatif serupa, agar lebih banyak generasi muda, terutama dari kelompok rentan, memiliki akses terhadap peluang kerja yang layak dan berkelanjutan.
Corporate
DAI Dorong Industri Asuransi Pulihkan Kepercayaan Publik di Tengah Ekonomi Melambat
Telegraf— Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Yulius Bhayangkara, mengajak para pelaku industri asuransi untuk berperan aktif membangun persepsi positif publik terhadap sektor perasuransian, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang tengah melambat. Hal tersebut disampaikannya dalam ajang Insurance Market Leaders Award 2025 yang digelar Media Asuransi di Jakarta, Rabu malam (16/7).
“Persepsi masyarakat ini adanya di Bapak Ibu semua. Kita mungkin menghadapi tantangan ekonomi, tapi saya percaya Indonesia tetap akan tumbuh. Industri asuransi punya peran besar dalam menjaga kepercayaan itu,” ujar Yulius dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pelaku usaha dan media dalam membentuk citra positif industri. Menurutnya, tagline Restoring Public Confidence yang digaungkan Dewan Asuransi Indonesia harus menjadi panduan utama dalam setiap langkah industri ke depan.
“Media Asuransi punya peran penting karena mengapresiasi para pelaku utama industri yang membentuk persepsi publik. Ini patut kita beri tepuk tangan. Karena yang bisa membentuk citra industri bukan orang lain, tapi kita sendiri,” tegasnya.
Acara penghargaan tahunan ini memberikan apresiasi kepada 106 perusahaan asuransi, reasuransi, pialang, dan penilai kerugian (adjuster) atas kinerja terbaik sepanjang 2024. Kajian dilakukan oleh Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) dengan indikator berbasis laporan keuangan dan data resmi OJK.
Pimpinan LRMA, Mucharor Djalil, menyatakan bahwa kajian tentang market leaders telah dilakukan sejak 2014, namun baru diberikan penghargaan sejak 2019. “Tahun ini kami berhasil merangkum seluruh pelaku utama di ekosistem industri asuransi, mulai dari asuransi konvensional, syariah, hingga adjuster,” jelasnya.
Dengan berbagai tantangan ekonomi dan perubahan struktur industri, LRMA mencatat bahwa perusahaan-perusahaan yang meraih predikat market leader menjadi tolok ukur stabilitas dan inovasi. “Mereka bukan hanya unggul dalam angka, tapi juga dalam membangun kepercayaan,” pungkas Mucharor.
Corporate
LPS Dorong Budaya Menabung di Kalangan Pelajar Lewat Edukasi Keuangan Interaktif
Telegraf — Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, menekankan pentingnya pendidikan keuangan sejak dini kepada para pelajar sebagai fondasi kemandirian finansial. Dalam kegiatan bertajuk LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 yang digelar di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, ia mengajak lebih dari 1.300 siswa SMA untuk membiasakan diri menabung dan mengelola uang secara bijak.
“Yang dibutuhkan sekarang adalah pembekalan soal bagaimana mengelola keuangan dengan benar sejak usia sekolah,” ujar Purbaya dalam sambutannya, Sabtu (31/5).
Ia menilai bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar, terutama karena cepatnya adaptasi mereka terhadap teknologi dan semangat belajar yang tinggi. Menurutnya, kebiasaan sederhana seperti mencatat pengeluaran, menyisihkan uang jajan, hingga mengenal produk keuangan yang aman dapat membentuk perilaku finansial yang sehat di masa depan.
“Kalau sejak SMA mereka sudah paham cara menabung, tahu pentingnya dana darurat, dan kenal risiko pinjaman, maka di usia 25 ke atas mereka bisa jauh lebih siap menghadapi realitas hidup,” tuturnya.
Festival keuangan ini menghadirkan berbagai kegiatan interaktif yang menggabungkan edukasi dan hiburan. Mulai dari talkshow hingga zona permainan tematik, acara ini dirancang agar pelajar dapat memahami isu keuangan dengan cara yang lebih ringan dan menarik.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat inklusi keuangan pelajar terus meningkat, namun masih terdapat kesenjangan dengan tingkat literasi keuangan. Kondisi ini mendorong LPS untuk terus mendorong edukasi finansial yang mudah diakses dan relevan bagi kalangan muda.
“Dengan literasi keuangan yang baik, saya yakin anak-anak muda ini bukan hanya mampu mengatur uangnya sendiri, tapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan,” ujar Purbaya menutup pernyataannya.
-
Didaktika5 hari agoPendidikan Terjangkau Jadi Fokus Jaspal Sidhu di EdTech Asia Summit 2025
-
Ekonomika1 minggu agoBank Jakarta Raih Penghargaan ESG Excellence Awards, Bukti Komitmen Dorong UMKM dan Ekonomi Inklusif
-
Ekonomika1 minggu agoOJK Ingatkan Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Digital dan Scam Keuangan
-
Ekonomika2 hari agoLaba Bersih BTN Tembus Rp2,3 Triliun di Kuartal III-2025, Naik 10,6 Persen
-
Ekonomika4 hari agoOJK Perkuat Literasi Keuangan Syariah di Pesantren dan Sekolah, Dukung Kemandirian Ekonomi Umat
-
Ekonomika2 hari agoBNI Catat Laba Bersih Rp15,12 Triliun di Kuartal III 2025
-
Ekonomika2 minggu agoBTN Optimistis Serap Penuh Dana Pemerintah Rp25 Triliun untuk Dorong Kredit Produktif dan Perumahan Rakyat
-
Corporate3 hari agoKolaborasi dengan Dunia Pendidikan, LPS Perluas Kerja Sama dengan UGM
-
Ekonomika2 hari agoOJK Dorong Reformasi Dana Pensiun untuk Perkuat Ketahanan Ekonomi Nasional
-
FEATURED3 minggu ago“Bjorka” Menjawab Salah Tangkap: Bocornya 341 Ribu Data Polisi dan 679 Ribu Surat Rahasia untuk Presiden
-
Rilis2 minggu agoKPI Merajut Jalinan Kerja Sama dengan Muhammadiyah untuk Mengawal Kepentingan Publik di Penyiaran
-
Humaniora3 minggu agoMerayakan Inisiatif Perdamaian Global, UNU Jogja – Indika Foundation Gelar “2R: Ruang Riung

