
“Seperti kredit korporasi yang tumbuh 20,4 persen setara Rp213,3 triliun dan kredit komersial dan UKM yang tumbuh sebesar 13,4 persen menjadi Rp183,8 triliun,” ungkap Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur Bank BCA dalam paparan kinerja 2018 di Jakarta.
Jahja menjelaskan pertumbuhan kredit usaha yang lebih tinggi, baik pada kredit investasi maupun modal kerja. Meskipun dihadapkan pada peningkatan suku bunga, kredit konsumer tumbuh 9.7% menjadi Rp140.8 triliun.
Sementara itu lanjut Jahja pada segmen konsumer, KPR tumbuh 12.0% menjadi Rp87.9 triliun dan KKB meningkat 4.4% menjadi Rp40.0 triliun di tahun 2018. Pada periode yang sama, dan outstanding kartu kredit tumbuh 11.8% menjadi Rp12,9 triliun.
Walaupun di tengah kondisi likuiditas sektor perbankan yang mengetat dan tren kenaikan suku bunga, BCA mencatat laba sebesar Rp25,9 triliun naik sebesar 10,9 persen dibandingakan posisi yang sama ditahun 2017.
Pendapatan operasional bank yang terdiri pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional juga mengalami peningkatan sebesar 10,6 persen setara dengan Rp62,0 triliun sertavpendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 8,3 persen yaitu Rp45,3 triliun.
Pesatnya teknologi membuat bank BCA terus mengembangkan produk produk berbasis trknologi tetapi tidak meninggalkan produk produk lama, ” kita harus masih tetap main dalam 2 sampai 3 segmen seperti teknologo dan manual. Fasilitas yg mengunakan kartu, dan yang digital.
Meskipun klo yang teknologi pasti akan turun costnya dan evisien,” kata Jahja.
Jahja menambahkan “Kami perlu beradaptasi di tengah lingkungan bisnis yang dinamis dan pesatnya pertumbuhan institusi-institusi keuangan non-bank berbasis teknologi. BCA terus mengembangkan produk dan layanan dengan memanfaatkan teknologi digital serta tetap melakukan investasi pada jaringan elektronik dan kantor cabang. Produk dan layanan digital memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kepuasan nasabah,” ungkapnya. (Red)
Photo Credit : Presiden Direktur Bank BCA dalam paparan kinerja 2018 di Jakarta Jahja Setiaatmadja. TELEGRAF
Latest posts by Atti K. (see all)
- Ketua Umum INACA : Bukan Saja Insentif Pajak Tetapi Juga Fleksibilitas Pembayaran Avtur yang Dibutuhkan Disaat Pandemi - 25 Februari 2021
- Bank BSI Masuk 10 Besar Emiten Berkapitalisasi Pasar Terbesar - 25 Februari 2021
- Kualitas Tidur Bisa Menjaga Kulit Wajah Sehat dan Cerah - 20 Februari 2021