Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca Penerimaan Bea Cukai 2024 Mencapai Rp 300,2 Triliun
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

Penerimaan Bea Cukai 2024 Mencapai Rp 300,2 Triliun

Atti K. Sabtu, 11 Januari 2025 | 17:14 WIB Waktu Baca 2 Menit
Bagikan
Photo Credit : Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Nirwala Dwi Heryanto (berbatik kuning)/Doc/telegraf
Bagikan

Telegraf – Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Nirwala Dwi Heryanto mengungkapkan DJBC Kementerian Keuangan mencatat realisasi sementara penerimaan kepabeanan dan cukai sepanjang 2024 mencapai Rp 300,2 triliun.

Menurutnya angka tersebut tidak mencapai target yang di patok dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp 321 triliun

“Target berdasarkan lapsem dan persetujuan dengan DPR kita di Rp 296,5 triliun, akhir Desember 2024 kemarin kita bisa mencapai Rp 300,2 triliun,” ungkapnya dalam konfrensi ers di kantornya Jakarta.

Ia menyebutkan bahwa Penerimaan bea dan cukai sepanjang 2024 ini tercatat meningkat dari realisasi APBN 2023, yakni sejumlah Rp 286,3 triliun atau meningkat 4,9 persen year-on-year. Adapun rincian penerimaan bea dan cukai per kuartal, yaitu penerimaan di kuartal I sebesar Rp 69 triliun, kuartal II sejumlah Rp 65,2 triliun, kuartal III Rp 72,5 triliun, dan kuartal IV sebesar Rp 93,5 triliun.

Nirwala juga menjelaskan bea cukai juga mempunyai upaya tambahan atau extra effort penerimaan negara. Upaya tersebut mencakup penolakan keberatan sebesar Rp 1,071 miliar, nota pembetulan sebesar Rp 2,588 miliar, audit Rp 978 miliar, penelitian ulang Rp 443 miliar, sanksi sebesar Rp 62 miliar, penagihan juru sita Rp 43 miliar, dan ultimum remedium atau upaya terakhir penegakan hukum di bidang cukai sebesar Rp 66 miliar.

Baca Juga :  Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Untuk terus meningkatkan penerimaan cukai DJBC melalui tiga implementasi reformasi yang menjadi fungsi utama antara lain sebagai Trade dan Induatrial Facilitator, Community Protektor dan revenue collector.

“Bea cukai jugamendukung oleh tiap tiap unit vertical yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk melakukan pelayana, pengawasan dan optimalisasi penerimaan di sektor kepabeaan dan cukai,” kata Nirwala.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit
ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi
Waktu Baca 2 Menit
Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026
Waktu Baca 4 Menit
BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim
Waktu Baca 4 Menit
Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?
Waktu Baca 5 Menit

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit

Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 Resmi Dibuka di Bandung

Waktu Baca 8 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Purbaya Desak Pemda Segera Percepat Belanja Anggaran 2025

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Remitansi Capai Rp250 Triliun, OJK Dorong Literasi dan Perlindungan Finansial PMI

Waktu Baca 4 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?