Telegraf – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, pemberian gelar pahlawan nasional sebenarnya tak terlalu besar secara nominal bagi para keluarga atau keturunannya. Menurut dia, negara hanya memberikan apresiasi atau dana keuangan sebesar Rp50 juta per tahun kepada keluarga tiap pahlawan nasional.
“Enggak banyak. Tapi mohon jangan dilihat dari nilainya. Tapi ini untuk menyambung silaturahmi,” katanya dikutip, Selasa (11/11/2025).
Menurut Saifullah, pemberian gelar pahlawan memang pada intinya bukan soal pemberian dana kepada keluarga atau keturunan tokoh tersebut. Dia menilai, pemberian gelar tersebut adalah bentuk ungkapan terima kasih negara kepada tokoh-tokoh yang memberikan dampak positif.
“Ini bagian untuk menghormati dan menghargai. Sehingga keluarga bisa terus membangun semangat dari para pahlawan,” ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto baru saja memberikan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh.
Daftar 10 Tokoh Penerima Pahlawan Nasional 2025:
1. Abdurrahman Wahid dari Jawa Timur
2. Jenderal Besar TNI Soeharto dari Jawa Tengah
3. Marsinah dari Jawa Timur
4. Mochtar Kusumaatmadja dari Jawa Barat
5. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah dari Sumatera Barat
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dari Jawa Tengah
7. Sultan Muhammad Salahuddin dari Nusa Tenggara Barat
8. Syaikhona Muhammad Kholil dari Jawa Timur
9. Tuan Rondahaim Saragih dari Sumatera Utara
10. Zainal Abidin Syah dari Maluku Utara
Kini, jumlah pahlawan nasional mencapai 237 orang yang terdiri dari 219 pria dan 18 wanita. Sesuai pernyataan Saifullah, negara berarti menyiapkan anggaran Rp11,85 miliar per tahun untuk memberikan apresiasi kepada keluarga dan keturunan pahlawan nasional.