Sign In
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
Telegraf

Kawat Berita Indonesia

  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Membaca OJK Rilis Kinerja Pasar Keuangan dan Implementasi Kebijakan Efisiensi Anggaran di Tengah Sentimen Ekonomi Global Berikut
Bagikan
Font ResizerAa
TelegrafTelegraf
Cari
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Internasional
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Technology
  • Didaktika
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Regional
    • Musik
    • Religi
    • Properti
    • Opini
    • Telemale
    • Telecoffee
    • Philantrophy
    • Corporate
    • Humaniora
    • Cakrawala
    • Telefokus
Punya Akun? Sign In
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.
Ekonomika

OJK Rilis Kinerja Pasar Keuangan dan Implementasi Kebijakan Efisiensi Anggaran di Tengah Sentimen Ekonomi Global Berikut

Atti K. Rabu, 5 Maret 2025 | 14:16 WIB Waktu Baca 3 Menit
Bagikan
Photo Credit: Konferensi Pers RDK Bulanan (RDKB) Februari 2025 terkait perkembangan sektor jasa keuangan terkini serta kebijakan OJK dalam menjaga stabilitas sektor keuangan dan pelindungan konsumen/Doc/Ist
Bagikan

Telegraf – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa pasar saham domestik mengalami penurunan yang signifikan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global. Pada 28 Februari 2025, pasar saham domestik ditutup melemah sebesar 11,80 persen month-to-date (MTD), dengan indeks saham mencapai level 6.270,60. Penurunan ini juga tercermin dalam kapitalisasi pasar yang turun 11,68 persen MTD menjadi Rp10.879,86 triliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menjelaskan bahwa pasar saham domestik terimbas oleh sentimen global yang tidak stabil, terutama dengan adanya penurunan di sektor energi dan infrastruktur. “Secara keseluruhan, pasar saham Indonesia tercatat melemah 11,43 persen year-to-date (YTD). Non-resident tercatat melakukan net sell sebesar Rp18,19 triliun MTD,” ungkap Mahendra dalam konferensi pers Selasa (04/3).

Di sisi lain, pasar obligasi mencatatkan kinerja yang lebih baik. Indeks pasar obligasi ICBI tercatat menguat 1,14 persen MTD, sementara yield Surat Berharga Negara (SBN) turun 13,61 basis poin MTD. Investor non-resident juga mencatatkan net buy sebesar Rp8,86 triliun MTD di pasar obligasi.

Pada sektor pengelolaan investasi, OJK melaporkan penurunan nilai Asset Under Management (AUM) yang tercatat sebesar Rp822,65 triliun, turun 0,78 persen MTD dan 2,16 persen YTD. Namun, penghimpunan dana di pasar modal tetap menunjukkan tren positif dengan nilai Penawaran Umum tercatat mencapai Rp20,74 triliun, serta 123 pipeline Penawaran Umum dengan nilai indikatif Rp42,56 triliun.

Sementara itu, OJK juga mencatatkan perkembangan signifikan di sektor Securities Crowdfunding (SCF) dan Bursa Karbon. Sejak diberlakukan peraturan mengenai SCF, OJK telah mengeluarkan izin kepada 18 penyelenggara SCF, yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,43 triliun. Sedangkan pada Bursa Karbon, telah tercatat 110 pengguna jasa dengan total volume transaksi mencapai 1.578.443 tCO2e dan nilai sebesar Rp77,25 miliar.

Baca Juga :  Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Efisiensi Belanja OJK dan Langkah Penghematan Anggaran

Di tengah penurunan kinerja pasar, OJK juga memfokuskan upaya pada efisiensi anggaran, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Wakil Ketua Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, menegaskan bahwa OJK terus berupaya mematuhi instruksi tersebut dengan melakukan efisiensi dalam pelaksanaan anggaran.

“OJK telah mengidentifikasi berbagai kegiatan yang dapat dilakukan efisiensi, seperti perjalanan dinas dan seminar. Kebijakan ini bertujuan untuk mengalokasikan nilai efisiensi ke kegiatan yang lebih mendesak, seperti pengembangan sumber daya manusia dan penguatan infrastruktur teknologi informasi,” ujar Mirza.

Mirza juga menambahkan bahwa OJK akan mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang ada, baik di kantor pusat maupun daerah, untuk mendukung kegiatan rapat atau sosialisasi yang sifatnya strategis atau mendesak. “Kami memastikan bahwa penggunaan fasilitas OJK akan dilakukan dengan lebih efisien, dengan mempertimbangkan tarif akomodasi yang lebih hemat, serta memanfaatkan media daring untuk kegiatan rapat atau sosialisasi,” tambahnya.

Melalui langkah-langkah efisiensi ini, OJK berharap dapat mendukung pelaksanaan anggaran yang lebih baik dan tetap berfokus pada pengembangan sektor keuangan Indonesia yang lebih stabil, meskipun di tengah ketidakpastian global yang masih berlangsung.

Bagikan Artikel
Twitter Email Copy Link Print

Artikel Terbaru

Donald Trump Tanda Tangani RUU Akhiri Shutdown Terlama AS
Waktu Baca 8 Menit
ABB Insurance Brokers Dorong Literasi Asuransi Lewat Digitalisasi
Waktu Baca 2 Menit
Pemerintah Optimistis Investasi dan Sektor Properti Jadi Penggerak Ekonomi 2026
Waktu Baca 4 Menit
BTN Gandeng IKAHI Hadirkan Program “Graha Hakim” untuk Permudah Kepemilikan Rumah bagi Hakim
Waktu Baca 4 Menit
Usai Ledakan SMAN 72, Akses Game Online Akan Dibatasi Oleh Pemerintah?
Waktu Baca 5 Menit

Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh, RI Kirim Tim Negosiasi ke China

Waktu Baca 3 Menit

Jejak Soeharto The Godfather of Orde Baru, Dari Militer, Kudeta Hingga Dilengserkan

Waktu Baca 12 Menit

Pahlawan Nasional Terima Apresiasi Sebesar Rp50 Juta per Tahun

Waktu Baca 2 Menit

Special Olympics Southeast Asia Football Competition 2025 Resmi Dibuka di Bandung

Waktu Baca 8 Menit

Lainnya Dari Telegraf

Ekonomika

Dalam 10 Tahun BNI Salurkan KUR Pekerja Migran Rp936 Miliar

Waktu Baca 2 Menit
Ekonomika

BPKN Desak AQUA Lakukan Pembenahan Tiga Tahap: Label, Kandungan, dan Distribusi

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Purbaya Desak Pemda Segera Percepat Belanja Anggaran 2025

Waktu Baca 3 Menit
Ekonomika

Remitansi Capai Rp250 Triliun, OJK Dorong Literasi dan Perlindungan Finansial PMI

Waktu Baca 4 Menit
Telegraf
  • Nasional
  • Ekonomika
  • Politika
  • Regional
  • Internasional
  • Cakrawala
  • Didaktika
  • Corporate
  • Religi
  • Properti
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Musik
  • Olahraga
  • Technology
  • Otomotif
  • Telemale
  • Telecoffee
  • Telerasi
  • Philantrophy
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
MUSIKPLUS
  • Kirim
  • Akunku
  • Hobimu
  • Subscribe

Copyright © 2025 Telegraf. KBI Media. All Rights Reserved.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?