Mendag Lepas Produk Ekspor 6700 Pasang Alas Kaki Ke Belanda

Oleh : Atti K.

Telegraf – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri seremoni pelepasan Ekspor produk alas kaki produksi PT Pratama Abadi Industri dengan nilai USD 211 ribu.

“Pelepasan ekspor ini dapat menopang penguatan rantai pasok global produk alas kaki dunia dan industri
padat karya. Pelepasan ekspor ini juga menjadi momentum perluasan pasar ekspor produk Indonesia serta
sebagai penggerak roda perekonomian Indonesia di masa pemulihan pascapandemi,” ungkap Zulkifli Hasan dalam pidatonya di Pabrik  PT Pratama Abadi, Tangerang, Banten.

PT Pratama Abadi Industri merupakan satu dari 39 perusahaan manufaktur/pabrik rekanan dari merek internasional alas kaki yang memiliki jaringan rantai pasok global industri alas kaki, pakaian, dan peralatan olahraga, yaitu Nike Indonesia.

Zulkifli juga mengatakan pada 2021 Indonesia berada di urutan ke-6 sebagai negara eksportir produk alas kaki terbesar, dengan pangsa pasar sebesar 3,88 persen. Pada periode lima tahun terakhir (2017—2021), nilai ekspor alas kaki Indonesia ke dunia menunjukkan tren yang positif sebesar 4
persen.

“Ekspor alas kaki Indonesia pada 2021 tercatat sebesar USD 6,16 miliar atau tumbuh secara signifikan sebesar 28,76 persen dibandingkan tahun 2020. Ekspor alas kaki Indonesia di tahun 2021 juga melampaui nilai ekspor pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 sebesar USD 4,40 miliar. Sejumlah perusahaan alas kaki juga tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di Indonesia seiring permintaan ekspor yang naik,” tutur Zulkifli, Selasa (13/9).

Seo Yeoung Yul, Owner PT Pratama Abadi Industri menyampaikanperusahannya sudah 33 tahun berdiri di Tangerang Selatan sebagai pelaku industri padat karya dan berorientasi ekspor. PT Pratama Abadi Industri kini memiliki empat pabrik dengan tiga cabang lain berlokasi di Sukabumi, Brebes, dan Garut dengan total karyawan lebih dari 40 ribu karyawan dengan kapasitas produksi 3,6 juta pasang sepatu per bulan dan nilai ekspor mencapai USD 550 juta di tahun 2021.

Baca Juga :   BCA Syariah Perkuat Dukungan untuk UMKM Lewat Festival Kebudayaan Balimester 2025

“Berkat dukungan pemerintah dan dukungan dari Nike, perusahaan kami dapat bertahan dalam situasi pandemi saat ini. Kami mohon dukungan penuh pemerintah dengan kebijakan yang dapat mengembangkan industri padat karya sehingga kami terus dapat membuka lapangan pekerjaan,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama Presiden Direktur Nike Indonesia, Joseph Warren mengatakan, pengiriman ekspor ini merupakan yang ke-99 di tahun ini dengan total ekspor dari awal tahun 2022 hingga saat ini ini mencapai USD 12,8 juta. Nike telah berada di lndonesia selama lebih dari 30 tahun dan telah mengekspor alas kaki, pakaian, dan peralatan olahraga dari 39 pabrik rekanan Nike di seluruh lndonesia.

Tahun lalu, Nike Indonesia mengekspor lebih dari 200 iuta pasang sepatu dengan nilai ekspor mencapai USD 700 juta. Tujuan utama ekspor produk Nike Indonesia yaitu Amerika, Eropa, dan Tiongkok. Nike Indonesia juga akan terus mendukung perluasan akses pasar bagi produk-produk buatan Indonesia.

“Ekspor kali ini sangat berarti karena dilakukan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Saat ini, menjaga pasar produk-produk Indonesia di luar negeri merupakan suatu tantangan tersendiri. Untuk itu, kami minta dukungan Kementerian Perdagangan untuk memperluas pasar-pasar baru untuk produk alas kaki dan pakaian. Kami percaya Indonesia dapat terus membangun potensi produksinya untuk menjadi
produsen alas kaki dunia,” tutupnya.

Lainnya Dari Telegraf