TELEGRAF – Pranowo Anung dan Rano Karno turut menghadiri acara deklarasi Rumah Bersama Pramono Rano (RBPR) “Jakarta Untuk Semua” di Gedung Joeang ’45 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/09/2024). RBPR mendeklarasikan dukungannya dengan dihadiri oleh ratusan lebih pendukung yang siap mengawal program kerja pasangan tersebut untuk memimpin Jakarta kedepan.
Pramono dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan relawan kepada dirinya dan Rano Karno.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan juga militansi yang dimiliki oleh saudara-saudara sekalian. Saya meyakini apa yang menjadi keinginan, militansi, energi yang saudara saudara berikan kepada saya ini menjadi tekad kuat saya untuk memenangkan pertarungan dalam pemilihan gubernur ini,” kata pria yang disapa Mas Pram.
Selain itu, pihaknya juga fokus pada perbaikan transportasi publik dengan mendorong integrasi sistem dan perluasan rute Transjakarta dan MRT serta LRT untuk mengatasi kemacetan serta berkomitmen untuk membenahi berbagai permasalahan di Jakarta, seperti banjir, polusi dan iklim.
Pasangan Mas Pram-Bang Doel juga berencana mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan ojek online (Ojol).
Dia pun mengusulkan adanya program integrasi CCTV (kamera pengawas) di tingkat RT/RW guna meningkatkan keamanan.
“Kenapa harus ada CCTV? Persoalannya sederhana, tawuran, narkoba, kekerasan, bullying, tidak ada yang mengawasi. Kalau RT/RW ada CCTV, kemudian dikoneksikan ke rumah rumah, kita semua akan merasa lebih aman, nyaman. Mudah-mudahan ini menjadi awal baru gotong-royong yang ada di masyarakat kita,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan membuat Balai Rakyat di setiap kelurahan sebagai ruang berkumpul warga untuk melestarikan budaya Betawi dan gotong royong.
“Kami akan bangun Balai Rakyat di semua kelurahan di Jakarta. Balai rakyat ini bisa digunakan oleh seluruh warga, mau nikah, enggak usah jauh-jauh, tinggal gunakan Balai Rakyat,” kata Mas Pram.
Mas Pram pun mengajak masyarakat untuk berkompetisi secara sehat dan saling mendukung demi Jakarta yang lebih baik.
Dia berjanji untuk bekerja keras demi kesejahteraan seluruh warga Jakarta, dengan semangat kerja keras dan gotong royong sebagai landasan utamanya.
Sementara itu, Koordinator Rumah Bersama, Rudolf X Damanik, menggambarkan Pramono Anung sebagai sosok progresif yang selalu hadir di saat-saat krisis.
“Rumah Bersama Pramono Anung-Rano Karno bertekad untuk mengajak seluruh warga Jakarta memenangkan pasangan ini dalam Pilkada nanti,” kata Rudolf.
“Pramono Anung dan Rano Karno adalah pasangan tepat untuk memimpin Jakarta mengingat rekam jejak integritas mereka, pekerja keras, berprinsip, berani, dan juga cinta terhadap Jakarta,” lanjutnya.
Rudolf mengingatkan rekam jejak panjang Pramono sebagai mahasiswa, pengusaha, tokoh partai, anggota legislatif hingga menjadi menteri adalah buah dari keteguhan prinsip, integritas, kerja keras, keberanian, keluwesan, serta keyakinan bahwa Tuhan senantiasa menuntun umatNya yang setia untuk menyuarakan kegelisahan rakyat.
Sementara itu, mengenai Rano Karno, Rudolf mengingatkan bahwa Si Doel, dalam segala keterbatasan, mampu melesat dan meruntuhkan stigma anak Betawi yang tertinggal. Si Doel secara paripurna menggambarkan jati diri asli pemuda Indonesia yang punya daya juang, kepribadian, sifat pembelajar, harga diri, dan welas asih.
Rumah Bersama Pramono Anung-Rano Karno sendiri menaungi berbagai elemen masyarakat di lima wilayah kota dan satu kabupaten di Daerah Khusus Jakarta. Anggota RBPR mencerminkan keberagamaan warga Jakarta, baik dari sisi suku, agama, pendidikan, dan juga latar belakang sosial.
Sementara itu Rano Karno atau Bang Doel mengatakan dan menjamin bakal meneruskan program-program unggulan dari duo Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.
“Normalisasi, naturalisasi sungai itu program Ahok dan Anies juga, ya kalo JIS itu kan sebetulnya tinggal masalah infrastruktur transportasi, kalau kampung bayam itu kan tinggal memindahkan saja sebetulnya,” kata Rano.
Bang Doel mengeklaim program-program itu masalahnya tinggal sosialisasi dengan masyarakat. Dia optimis program unggulan Anies dan Ahok itu nantinya dapat digulirkan dengan melibatkan masyarakat.
“Kemarin saya dengar bahwa masyarakat Kampung Bayam sudah akan difasilitasi oleh DPRD DKI, nanti kalau jadi pasti kite carikan solusi, nggak bisa didiamkan saja,” ujarnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menerima pendaftaran sebanyak tiga calon pasangan Gubernur-Wakil Gubernur. Yaitu calon independen yaitu Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan dua paslon yang diusung partai politik ialah Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.