Membangun Masa Depan Pasar Modal Indonesia – Acara Wisuda Sertifikasi Pasar Modal 2023

Oleh : Idris Daulat
LSP-PM Wisuda: Membangun Masa Depan Pasar Modal Indonesia

Telegraf – Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSP-PM) kembali melaksanakan acara wisuda pada tahun 2020-2023 dengan meluluskan 9.500 peserta yang kompeten di bidang pasar modal. Acara yang diadakan pada Kamis, 11 Mei 2023 di Andalusia Hall-Menara 165, Jakarta Selatan, dihadiri oleh para pakar, profesional, akademisi, asosiasi, lembaga, alumni, dan lulusan LSP-PM.

Dalam acara tersebut, Wakil Menteri Tenaga Kerja RI (Wamenaker) Ir. Afriansyah Noor M.Si memberikan sambutan, menekankan pentingnya peningkatan keahlian melalui pendidikan dan pelatihan yang memiliki spesifikasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan penggerak atau SDM yang berkualitas di bidang pekerjaan.

Sementara itu, Direktur Utama LSP-PM, Haryajid Ramelan, mengungkapkan bahwa pasar modal yang terus berkembang dan diminati oleh kaum muda Indonesia perlu terus dikembangkan hingga menjadi dewasa. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pasar modal adalah dengan meningkatkan kompetensi baik sebagai praktisi maupun investor.

LSP-PM telah memberikan sertifikat kompetensi kepada lebih dari 14 ribu profesional di pasar modal dan keuangan, yang tersebar di berbagai sektor industri pasar modal, perusahaan BUMN, perusahaan Tbk, perguruan tinggi dan lembaga keuangan lainnya. Sertifikasi profesi bidang pasar modal yang diselenggarakan oleh LSP-PM merupakan sertifikasi tingkat nasional dan standar kompetensinya sudah terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia serta berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

Acara wisuda LSP-PM tahun 2023 dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Wakil Menteri Tenaga Kerja RI (WAMENAKER) Afriansyah Noor, juga hadir Rizal Azhari Perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institut, Risa E Rustam, Direktur Keuangan Bursa Efek Indonesia, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat, serta ketua dari berbagai asosiasi profesi lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PROPAMI NS Aji Martono menegaskan pentingnya langkah LSPPM bersama Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) dalam meningkatkan kualitas SDM dan berkontribusi dalam pembangunan nasional di bidang pasar modal di Indonesia. Para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan profesi di LSPPM patut berbangga karena profesi ini memiliki domain operasional yang bersifat intelektual dan memiliki persyaratan khusus dari kelulusan pendidikan tinggi dalam bidang keilmuan yang ditekuni dan sesuai dengan spesialisasinya.

LSP-PM telah memiliki 7 bidang profesi dengan 24 Skema uji kompetensi, seperti analis efek, teknikal analis, manajemen risiko, investment banking, equity sales, dan assesor kompetensi profesional.

Semoga dengan wisuda ini, industri keuangan khususnya pasar modal dapat lebih memberikan pemahaman dengan hadirnya profesional yang telah bersertifikasi dan akhirnya dapat mengembangkan profesi tersebut bermanfaat bagi dirinya, perusahaan dan majunya industri keuangan pasar modal serta ekonomi Indonesia.

Lainnya Dari Telegraf