TELEGRAF – Pasangan calon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Jawa Barat. Tiga partai tercatat memberikan rekomendasi kepada pasangan ini di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasangan ini, dikenal dengan sebutan pasangan ASIH (Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie).
Meski demikian, dalam pidatonya, Syaikhu mengklaim PKS masih berada solid dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Salah satunya memastikan pemerintahannya bersama Ilham akan selaras dengan kebijakan dan program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Sejalan dengan pemerintah pusat, sehingga bisa sinergis kolaboratif, saling mengisi dan menyempurnakan pembangunan yang ada,” kata Syaikhu di KPUD Jawa Barat, (29/08/2024).
Hal ini disampaikan meski KIM bersama sejumlah partai lain atau kerap disebut KIM Plus telah mengusung calon lain pada Pilkada Jawa Barat. Sebanyak 13 partai dalam wadah KIM Plus tercatat mengajukan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan mantan Wakil Bupat Sumedang Erwan Setiawan.
Menurut Syaikhu, KIM Plus sebenarnya hanya menjalin kesepakatan untuk mengusung calon yang sama pada tempat-tempat prioritas, seperti DKI Jakarta. Di wilayah lain, seperti Banten dan Jawa Barat, kata dia tak ada keharusan bagi PKS untuk mengusung calon yang sama dengan KIM.
Meski demikian, menurut dia, hal ini tak akan mengubah banyak hal berkaitan dengan tujuan KIM menghasilkan kepala daerah yang mendukung Prabowo-Gibran. Siapa pun yang menang pada Pilkada Banten atau Jawa Barat, sejauh diusung KIM Plus atau PKS, merupakan perpanjangan tangan dari presiden dan wapres terpilih.
“Siapa pun yang maju, KIM-KIM juga yang akan menang,” kata Syaikhu.